Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Games
  • Inilah Alasan Game Battle Royale Mulai Sepi Pemain, Kalah dari game MOBA loh cuy

4riewaeAvatar border
TS
4riewae
Inilah Alasan Game Battle Royale Mulai Sepi Pemain, Kalah dari game MOBA loh cuy
Hingga saat ini, sudah cukup banyak pemainnya yang mulai meninggalkan game genre battle royale, karena berbagai alasan dan juga mulai diikuti oleh pemain lainnya. Kecenderungan pemain untuk meninggalkan genre game ini mulai membentuk pola dan menyajikan alasan kenapa hal ini mulai terjadi. Lalu apa aja sih alasan dibalik padamnya pamor game battle royale saat ini?

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengulas tentang Alasan Kenapa Game Battle Royale Mulai Sepi Pemainnya, untuk lebih jelasanya, bisa langsung saja simak beberapa alasannya berikut ini.


1. Gameplay yang Repetitif


Sebuah game kompetitif memang cenderung memiliki pola yang repetitif, namun tingkat repetisi dari game battle royale jauh lebih parah ketimbang game lainnya. Sedangkan untuk game MOBA seperti Dota 2, adanya hero baru, balance update, dan perubahan desain map bisa memberikan variasi baru untuk para pemainnya.

Di dalam kompetisi pun meta dari satu kompetisi ke kompetisi lain cenderung berubah dengan sangat cepat. Sedangkan pada game battle royale, variasi hanya bisa dilakukan pada senjata dan map saja yang pemain belum tentu merasakan menggunakan senjata serta mengeksplor sudut baru di map tersebut.

2. Hanya Bisa Dimainkan Online



Pada game battle royale memang didesain khusus untuk dimainkan online dengan alasan untuk meningkatkan rasa kompetisi di antara para pemainnya. Hal tersebut bisa menjadi pedang bermata dua karena pemain tidak memiliki opsi untuk berlatih dengan lawan yang lebih mudah yang bisa meningkatkan skill mereka secara perlahan.

Dengan tidak adanya opsi ini maka akan membuat para pemain game ini untuk lebih mudah frustasi karena tidak ada media yang bisa membuat mereka merasakan kemenangan ataupun progress dengan lebih mudah. Walaupun memang ada game battle royale offline yang marak di pasaran, namun kualitasnya belum bisa menyaingin PUBG dan Fortnite yang jadi benchmark saat ini.

3. Terlalu Simpel Untuk Banyak Gamers



Sedangkan Premis di game battle royale adalah menjadi pemain terakhir yang bertahan hidup, dan hal ini bisa dicapai dengan cara mengasah skill menembak, menghindar, dan bersembunyi. Namun, hanya itu saja dan cenderung sama setiap musimnya.

Jika dibandingkan dengan game lain seperti CS:GO yang mengharuskan pemain untuk bereksperimen dengan uang, peletakan bom, persebaran pemain, tipe senjata, pembagian role, dan hal lainnya, game battle royale terkesan sangat simpel. Hal ini cenderung membuat orang lebih cepat bosan dan beralih ke game lain dengan lebih banyak variasi.


4. Pengalaman Bermain yang Tidak Berkembang



Ada hal yang paling penting agar bisa membuat pemain kembali untuk memainkan game lagi dan lagi adalah pengalaman bermain yang bervariasi. Pengalaman seperti ini sangatlah kurang di game battle royale karena pemain akan selalu menggunakan karakter yang sama, senjata yang cenderung sama, dan bermain di spot yang sama. Satu-satunya pengalaman yang selalu berbeda di game ini adalah kemampuan lawan, dan variasinya pun diminimalisir dengan sistem ranking yang diterapkan.

5. Tergantung Pada Inovasi Terus-Menerus



Sebuah Inovasi dan perubahan merupakan hal yang sangat penting untuk ada di dalam setiap game online. Itulah kenapa game MMORPG selalu meluncurkan patch baru hampir setiap tahun. Hal tersebut yang sama juga dilakukan oleh game MOBA dengan mengeluarkan patch ability dan hero baru secara terus menerus. Inovasi yang bisa disissipkan di game battle royale hanya lah skin, tipe senjata, dan map baru yang cenderung minim ketimbang game online lainnya. Itulah mengapa meta di game ini tidak berkembang.

6. Tidak Banyak Insentif Untuk Pemain



Untuk seorang pemain game tentunya membutuhkan sebuah alasan atau insentif tertentu yang membuat mereka untuk terus memainkan suatu game. Game online seperti MMORPG menawarkan puluhan bahkan ratusan quest untuk diselesaikan, MOBA punya puluhan hero untuk dimainkan, dan battle royale hanya meminta pemainnya untuk menang.

Dengan minimnya insentif tersebut yang membuat pemain untuk lebih cepat meninggalkan suatu game dan beralih ke game lainnya yang menawarkan pengalaman berbeda seperti game konsol.

7. Perasaan Menang yang Tidak Bervariasi



Jika menang dengan cara comeback, menang telak dari awal, atau dengan skor yang beda tipis akan memberikan pengalaman berbeda untuk pemain game online seperti Dota 2 atau CS:GO. Perasaan menang berbeda juga ditawarkan di game MMORPG di mana pemain akan mengalami perasaan berbeda ketika menang PvP, menyelesaikan dungeon, atau perang antar clan.

Namun, hal tersebut sulit dirasakan oleh pemain battle royale karena konsepnya yang terlalu simpel. Hanya 2 indikator kemenangan di game ini yaitu jadi survivor terakhir dan membunuh berapa banyak. Dengan minimnya variasi dalam kemenangan membuat banyak pemain merasa jenuh karena game yang satu ini tidak memberikan pengalaman berbeda.



Sumber : https://newkiler.blogspot.com/2020/0...pi-pemain.html
zafinsyurgaAvatar border
ukhtyfit81Avatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.7K
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Games
GamesKASKUS Official
38.9KThread16KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.