- Beranda
- SINDOnews.com
Industri Pendukung Jasa Konstruksi Masih Prospektif
...
TS
MOD
sindonews.com
Industri Pendukung Jasa Konstruksi Masih Prospektif
JAKARTA - Industri pendukung jasa konstruksi dinilai masih memiliki prospek bisnis yang cukup besar ke depannya, seiring gencarnya program pembangunan infrastruktur di dalam negeri. Oleh karena itu agar usaha ini terus berkelanjutan, perlu upaya peningkatan terhadap kemampuan dan kapasitas sektor konstruksi serta industri pendukung lainnya.
"Salah satu langkah strategisnya, di tengah kondisi tekanan ekonomi global, harus ada kerja sama yang baik antara pemerintah dengan para pelaku industri, sehingga sektor ini mampu tumbuh positif," kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu (28/1).
Menperin menyebutkan, beberapa sektor industri yang merupakan pendukung jasa sektor konstruksi, antara lain adalah industri semen. Sektor ini sudah memiliki kemampuan kapasitas nasional sebesar 120 juta ton per tahun. Selain itu, industri keramik yang kapasitasnya telah mencapai 550 juta meter persegi.
Baca Juga:
- Asabri Butuh Rp7,26 Triliun, Respons Menteri Erick Thohir: Eaaa
- Sri Mulyani Tegaskan Kondisi APBN Tidak Boleh Sakit
- Transaksi Elektronik Bank Mandiri Capai Rp3,1 Triliun
"Namun demikian, kami masih terus dorong untuk semakin meningkatkan permintaan di pasar domestik bagi sektor-sektor tersebut. Adapun sektor lainnya seperti industri kaca, yang kapasitasnya juga sudah mencukupi, dan industri baja secara bertahap akan mewujudkan Indonesia sebagai negara penghasil baja sebesar 10 juta ton per tahun," paparnya.
Menperin optimistis, sektor-sektor industri pendukung jasa konstruksi akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian nasional. Pada triwulan III tahun 2019, sektor konstruksi menyumbang sebesar 10,60% terhadap PDB nasional. "Kami yakin, industri konstruksi nasional bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri. Apalagi, produk-produknya telah mampu berdaya saing di kancah global," tegasnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/151...tif-1580309500
---
Kumpulan Berita Terkait :
- Menkop dan UKM Teten Beberkan Tiga Fakta Omnibus Law Untungkan KUMKM
- Industri Pendukung Jasa Konstruksi Masih Prospektif
- Sri Mulyani Minta BRI Tingkatkan Bisnis UMKM
anasabila memberi reputasi
1
280
1
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
SINDOnews.com
60.1KThread•844Anggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru