*****

Hello agan dan sista kaskus, back with me again on my new thread. Belakangan ini dunia sedang gempar dengan wabah virus corona yang menyebar hampir diseluruh tiongkok, dan beberapa negara. WHO sendiri telah menetapkan status darurat untuk kejadian ini, ditenggarai virus ini berasal dari budaya konsumsi makan-makanan hewan ekstrem yang dijual di pasar seafood huanan. Dan berikut salah satu alasan mengapa rakyat disana senang makan-makanan aneh, so enjoy the thread!!

Jika ditelusuri lebih dalam, ternyata Tiongkok utara pernah mengalami becana kelaparan massal yang merenggut banyak nyawa, akibat kekeringan yang pernah terjadi di tahun 1875. Yang menyebabkan kegagalan hasil panen di tahun-tahun selanjutnya (yaitu antara 1876 hingga 1879), yang dipengaruhi oleh perubahan badai "ENSO"yang selanjutnya berpengaruh pada iklim wilayah tropis maupun sub-tropis bumi, bencana ini terjadi pada akhir Dinasti Qing di Tiongkok. Bencana ini biasanya disebut sebagai Dīngwù Qíhuāng (丁戊奇荒) di Tiongkok.

Selanjutnya, ditahun 1958 disaat Mao Zedong mulai mereformasi negara komunisnya dengan program "Great Leap Forward"(Lompatan Jauh ke Depan). Negara tiongkok ternyata pernah berperang dengan hama burung pipit, yang dibasmi oleh para penduduknya akibat menganggu stok persediaan makanan mereka.

Dalam program lompatan jauh kedepan, ternyata Mao Zedong memiliki misi yang diembannya dalam usaha peningkatan ekonomi bagi rakyatnya. misinya adalah dengan "The Four Pets Campaign"Tujuan misi ini adalah membunuh empat hama: tikus, lalat, nyamuk, dan burung pipit.

"Kill a Sparrow Campaign", adalah salah satu mobilisasi dari misi tersebut. Tujuan dari mobilisasi ini adalah untuk membunuh induk burung pipit, menghancurkan telur burung pipit, serta mengahancurkan sarang burungnya. Namun kekeliruan terjadi, bahwa saat itu Mao Zedong tidak sadar, ternyata peningkatan hama serangga disaat yang bersamaan terjadi. Serangga malah jadi masalah utama hama yang menggangu stok persediaan makanan, setelah beberapa tahun akhirnya dalam daftar pembasian hama, digantinya hama burung pipit dengan kutu busuk dalam daftar.

Akibat mobilisasi tersebut, 43 juta nyawa melayang.

Namun sebenarnya program Mao Zedong tersebut, juga merupakan masalah karena saat itu pemerintahnya mengambil paksa tanah milik rakyatnya untuk keperluan industri pertanian. Dan juga ditenggarai banyak petani yang dipekerjakan secara paksa untuk lahan pemerintah tersebut.

Juga dilansir dari m.solopos.com, ternyata di china juga pernah ada pratik kanibalisme.

Sepakat tidak sepakat, kebiasaan mengkonsumsi hewan yang tidak dapat dimakan sudah merupakan kesalahan, baik itu tradisi budaya setempat seperti juga ada disalahsatu daerah di Indonesia, rasanya hal tersebut dapat menimbulkan penyakit, kalo agan atau sista mau makan yang begitu? Kalo ane sih engga hehe.