Honda Vario 125 menjadi satu-satunya skutik bermesin 125 cc di lini produk Honda yang dijual di Indonesia saat ini. Berbeda dengan Honda, Yamaha justru punya banyak skutik bermesin 125 cc. Mulai dari yang termurahnya, Yamaha Mio Z hingga termahalnya Yamaha Lexi.
Kali ini kami membandingkan Honda Vario 125 CBS atau varian termurahnya dengan salah satu skutik Yamaha bermesin 125 cc, Mio M3 AKS SSS. Sebagai gambaran, Honda Vario 125 CBS dijual dengan harga Rp 20.263.000 sedangkan Yamaha Mio M3 dijual seharga Rp 17.135.000.
Dari kedua motor matik 125 cc itu, siapa yang layak dibeli? Simak komparasi Honda Vario 125 CBS Vs Yamaha Mio M3 AKS SSS berikut ini Gan:

Dimensi dan berat Honda Vario 125 CBS Vs Yamaha Mio M3 AKS SSS

Honda Vario 125 memiliki dimensi panjang 1.919 mm, lebar 679 mm dan tinggi 1.062 mm. Sedangkan Yamaha Mio M3 memiliki dimensi panjang 1.870 mm, lebar 685 mm dan tinggi 1.035 mm. Andalan satu-satunya Honda di segmen skutik bermesin 125 cc tersebut, memiliki dimensi yang lebih panjang dan tinggi. Namun Yamaha Mio M3 masih lebih lebar. Menariknya, jarak sumbu roda keduanya tak berbeda jauh. Jarak sumbu roda Honda Vario 125 adalah 1.280 mm dan Yamaha Mio M3 1.260 mm.
Tinggi tempat duduk Honda Vario 125 (769 mm) juga lebih tinggi dibanding Yamaha Mio M3 (750 mm). Artinya Yamaha Mio M3 memiliki posisi berkendara yang lebih ramah untuk pengendara yang memiliki postur badan tidak terlalu tinggi. Uniknya, jarak terendah ke tanah (ground clearance) Yamaha Mio M3 justru lebih tinggi dengan 135 mm dibanding Honda Vario 125 yang 132 mm.
Perbedaan dimensi ini mempengaruhi berat bersih keduanya. Yamaha Mio M3 (94 kg) memiliki bobot lebih ringan sekitar 7 kg dibanding Honda Vario 125 (111 kg). Dengan fakta tersebut, motor matik ini harusnya lebih menyenangkan dipakai bermanuver menembus kemacetan jalan.

Mesin Honda Vario 125 CBS Lebih Unggul dari Mio M3

Walaupun sama-sama bermesin 125 cc, keduanya punya jenis yang berbeda. Pertama, Yamaha Mio M3 berbekal sistem pendingin udara (air cooled). Sedangkan Honda Vario 125 sudah menggunakan radiator atau pendingin cairan (water cooled), sehingga tidak mudah panas saat diajak berkendara jarak jauh.
Keduanya sama-sama mengadopsi teknologi injeksi dan memiliki diameter x langkah (52,4 x 57,9 mm) yang sama. Tetapi Honda Vario 125 menjanjikan performa yang lebih baik di atas kertas ketimbang rivalnya itu.
Honda Vario 125 menghasilkan tenaga sebesar 11,1 PS pada 8.500 rpm dengan torsi puncak 10,8 Nm pada 5.000 rpm. Sementara mesin Yamaha Mio M3 hanya sanggup mengeluarkan output sebesar 9,5 PS pada 8.000 rpm dengan torsi puncak 9,6 Nm pada 5.500 rpm. Tak hanya unggul di performa, tangki bahan bakar Honda Vario 125 (5,5 liter) juga lebih besar dibanding Yamaha M3 (4,2 liter).


Mau tau lebih lanjut perbandingan kedua motor ini? Simak disini aja yuk /:D/