Veni Vidi Vici,  Aku Datang Aku Lihat Aku Taklukan...


Zlatan Ibrahimovic telah membuktikan sejak kembali berseragam AC Milan pada 3 Januari 2020 lalu dan melakukan debutnya 3 hari setelahnya melawan Sampdoria di San Siro di Serie A, AC Milan belum menelan kekalahan sampai hari ini dengan torehan 3 kali menang dan sekali imbang. 


Persentase kemenangan AC Milan sebelum ada Ibrahimovic adalah 35% dan sekarang menjadi 75% setelah Ibrahimovic datang. Untuk poin pun ada peningkatan yang cukup mencolok dari 1,23 poin per laga sebelum Ibrahimovic datang dan sekarang menjadi 2,5 poin per laga. Sedang dari gol yang sebelumnya cuma 16 gol atau rata rata 0,94 gol per laga, sekarang AC  Milan membukukan 6 gol dalam 4 duel atau 1,5 gol per laga bersama Ibrahimovic.


Tidak bisa dipungkuri pelatih Stefano Pioli amat sangat mengandalkan Ibrahimovic sekarang, Formasi 4-4-2 dengan mengandalkan dua striker di depan dan 2 pemain ofensif siap melayani dari sayap. Skema ini cukup tepat untuk kembali ke jalur kemenangan sejauh ini. Ibrahimovic memang baru mencetak 1 gol saat melawan Cagliari namun gol gol yang dihasilkan oleh rekan rekannya pun tidak bisa dipungkiri adalah  kontribusi dia juga, baik melalui assist ataupun sekedar memecah konsentrasi bek lawan.


Mental yang pantang menyerah dan haus kemenangan sampai detik terakhir pertandingan para punggawa AC Milan seolah bangkit entah darimana semenjak Ibrahimovic datang dan ini terbukti di dua pertandingan terakhir saat melawan Udinese, comeback dramatis yang berkesudahan 3-2 untuk kemenangan AC Milan di San Siro dan kemenangan 1-0 di kandang Brescia. 


Para pemain AC Milan sebelum Ibrahimovic datang seperti Ante Rebic adalah penghuni bangku cadangan tapi semenjak Ibra datang, Rebic menjadi predator kotak penalti lawan dengan 3 gol  dalam 2 laga terakhir. 


Ibra pernah menulis di akun sosial media nya "1 Strong Together Stronger" yang maksudnya kurang lebih  "Jika ada yang 1 orang yang kuat pada 1 tim maka akan berpengaruh pada rekan rekan satu tim lainnya  dan tim itu otomatis  akan menjadi lebih kuat". Terdengar jumawa memang dan itu adalah karakter dari Ibrahimovic namun dia telah membuktikan di AC Milan sejauh ini.


Mari kita lihat tuah Zlatan Ibrahimovic sampai sejauh mana musim ini apakah berhasil membawa AC Milan kembali ke kompetisi Eropa (UCL) musim depan dan gelar Copa Italia mungkin atau cuma sekedar bagus di awal kedatangannya saja. cuma waktu yang bisa menjawab


Forza Milan !!!