Halo GanSis...
Menstruasi merupakan hal yang wajar terjadi karena merupakan salah satu siklus hidup perempuan. Ketika sel telur belum di buahi maka sel telur akan menjadi darah kotor yang nantinya akan dikeluarkan menjadi darah.

Banyak sekali hal-hal yang dapat di rasakan perempuan saat mereka  mengalami menstruasiantara lain kram pada perut, rasa nyeri pada payudara dan organ intim lainnya, cepat merasa lelah, hingga dorongan seksual yang lebih tinggi dari biasanya.
Kok bisa ya saat mensturasi dorongan sekskual lebih tinggi dari biasanya? Bingung kan.... makadari itu dalam threas kali ini kita akan membahas tentang gairah yang di dapatkan saat menstruasi menurut yang di lansir pada CNNIndonesia.com :

Di kutip dari situs Columbia University, Go Ask Alice, dorongan seksual tersebut tidak datang secara tiba-tiba ketika orang tersebut mengalami menstruasi, proses yang terjadi adalah ketika adanya peningkatan aliran darah selama haid, dan otak menerjemahkannya sebagai gairah.

Rincinya, perempuan akan merasakan puncak dorongan seks pada pertengahan proses ovulasi atau 14 hari sebelum mengalami haid yang berikutnya. Pada momen itulah esterogen memuncak dan testosteron bertambah sehingga perempuan mengalami yang mananya libido tinggi.

Ovulasi itu sendiri merupakan fase paling subur bagi perempuan. Pada masa inilah jangan heran ketika perempuan mengalami dorongan seksual yang lebih tinggi.
Kenaikan libido muncul di karenakan kinerja hormon. Perubahan kadar hormon terutama esterogen dapat meningkatkan dorongan seks. Tergantung dengan bagaimana hormon bekerja, khususnya saat mengalami menstruasi.

Bagi Sis yang berpikiran ingin melakukan hubungan suami istri saat sis mengalami dorogan seks atau gairah, berikut merupakan beberapa plus minus saat berhubungan seks di saat menstruasi yang di kutip dari beberapa situs :
+ membantu mengatasi kram. Oragnisme di saat sis melakukan hubungan suami istri dengan pasangan akan meredakan rasa kram pada perut lho. Kram menstruasi kan hasil dari uterus sis yang berkontraksi buat ngelepasin lapisannya, nah dengan oraganisme, otot-otot rahim juga berkontrasi dan akhirnya membantu pelepasn. Selain itu dengan melakukan seks, dapat memicu pelepasan bahan kimia yang di sebut dengan endorphins yang akan membuat Anda lebih baik.

+ menstruasi yang lebih pendek, kontraksi otot yang terjadi saat sedang organisme mendorong si uterus lebih cepat, berefek menghasilkan waktu menstruasi yang lebih pendek

+ pelumasan alami, menstruasi menyingkirkan pelumas alami vagina. Dan darahlah yang kan menjadi pelimas alami ketika sedang haid.

+ meredakan rasa sakit kepala, sebagian perempuan yang mengalami haid ada yang mengalami migrain dan menyingkir dari melakukan hubungan suami istri. Tapi sebagian ada yang berkata dengan mealkukan hubungan seksual saat menstruasi dapat mengurangi rasa sakit kepala yang di derita perempuan saat menstruasi.

Kalau tadi plus nya, sekarang kita akan membahas minusnya :
- Risiko terkena endomertiosis, dimana hal ini terjadi ketika darah menstruasi yang seharusnya keluar, masuk ke dalam lagi. Hal ini dapat menyebabkan perkembangan jaringan baru yang menjadi cikal bakal endometriosis yang membuat rasa sakit luar biasa dan yang menjadi masalah, endometriosis ini juga dapat membuat munculnya kista yang dapat membuat perempuan susah memiliki keturunan.

- infeksi dan risiko penyakit menular seksual, hal ini disebebkan karena wanita edang mengalami penurunan kadar hormon esterogen saat haid, sehingga cairan pelumas alami menjadi berkurang. Hal ini dapat membuat organ vital wanita mengalami goresan saat melakukan hubungan seksual. Apalagi adanya risiko yang dapat membuat suami atau istri atau keduanya mendapatkan penyakit seksual.

Demikian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga menjadi pengetahuan yang baik bagi kita semua. Terimakasih sudah klik thread ini dan sampai jumpa pada thread-thread selanjutnya.