Halo GanSis...
Tidak lama ini kita di hebohkan dengan peristiwa pencurian yang di alami oleh wartawan senior bernama Ilham Bintang. Bagi GanSis yang belu tahu, Ilham Bintang ini kebobolan rekening bank yang di bobol melalui nomor ponsel si Ilham. Cara mendapatkan nomor ponselnya, si pembobol mengaku sebagai ilham dan datang ke gerai Indosat (karena nomor ponsel nya indosat) dan mengambil alih nomor ponsel milik ilham ini. Dalam kasus ini ada yang salah juga dengan pihak indosat, karena kurangnya keamanan dalam penanganan layanannya.

Di kutip dari CNNIndonesia.com, Pengamat Keamanan Siber dai CISSRec, yaitu Pratama Persadha memberikan tips agar kita tidak menjadi korban pencurian kartu SIM atau SIM Swap selanjutnya, seperti yang di alami oleh Ilham Bintang, berikut tips nya :

1.      Simpan kartu SIM saat servis ponsel
Banyak hal yang mungkin bisa terjadi ketika kita melakukan hal yang kita anggap biasa saja. Seperti memperbaiki HP ke counter HP, namun tanpa kita sadari, kita lupa mengeluarkan SIM card atau memory card SD yang berpotensi membuat orang yang mempunyai niat jahat dapat mengambil informasi kita entah itu dari SIM card maupun dari memory card SD kita. Maka dari itu berhati-hatilah saat kita meminjamkan HP kita kepada orang lain.
 
2.      Jangan menggunakan ponsel Black Market (BM) atau Rekondisi (refurbished)
Bagi GanSis yang belum familiar dengan kata kata ini, berikut saya informasikan,
 


 


 
Pratama menyarankan untuk tidak menggunakan hp dari BM dan refurbished ini, dikarenakan berpotensi memiliki risiko pencurian data yang lebih tinggi dari pada membeli dari toko resmi.
 
Ponsel dari BM atau refurbished juga rentan terhadap serangan malware, seperti malware pegasus. Dimana malware pegasus dengan sengaja membuat hp agak lemot agar informasi kita dengan mudah di dapatkan.
 


 
Hal ini mengakhibatkan ponsel kita crash atau bisa dijadikan celah oleh peretas untuk mengambil alih kontrol dari ponsel kita. Dalam kasus akun WhatsApp, aplikasi ini bergantulng pada VoIP yang di kenal memiliki kerentanan.
 
Aplikasi yang menggunakan VoIP mesti mengetahui panggilan masuk dan memberitau penerima telpom meski tidak mengangkatnya. Sama seperti malware pegasus yang memanipulasi kegiatan sehingga SIM dapat di ambil alih.
 
3.      Operator harus tingkatkan edukasi pada pegawai
Modus pencurian yang di alami oleh Ilham Bintang berawal dari pegawai di gerai Indosat yang meloloskan permintaan kartu SIM pelaku. Dimana seharusnya operator memberikan pelayan yang bagus dan keamanan yang maksimal. Dan karena kelalaian kemanan apalagi mengerjakan hal diluar atau melewati Standar Opersional Prosedur dapat berakhibat sangat fatal.
 
Demikian infromasi yang dapat saya sampaikan, Terimakasih sudah mengklik thread ini, dan sampai jumpa pada thread-thread selanjutnya.