Halo GanSis...
Rasa cape dan lemah terkadang menyerang kita, dan respon yang kita berikan adalah menganggap bahwa rasa cape tersebut hanya kondisi biasa dan di sepelekan. Padahal bisa saja rasa cape berlebihan tersebut di sebabkan karena anemia.
Pada thread kali ini kita akan membahas lebih dalam tentang anemiayang di lansir pada CNNIndonesia.com, berikut thread nya :

Anemia adalah kondisi dimana jumlah sel darah merah atau hemoglobin menurun, yang dimana hemoglobin tersebut bertugas untuk mengikat oksigen dan mengedarkannya ke seluruh organ tubuh. Rasa lemah dan lelah pun timbul karena organ tubuh tak mendapat asupan oksigen yang cukup untuk berfungsi secara normal.

Anemia mempunyai beberapa penyebab, dan beberapa penyebab tersebut juga berbeda cara mengatasinya, ada anemia yang disebabkan karena kurang asupan zat besi, ada juga yang muncul selama masa kehamilan. Namun apapun bentuk anemia yang di alami, sebaiknya mencegah dari pada mengobati. Berikut merupakan beberapa cara untuk mencegah anemia :

1.      Konsumsi makanan yang mengandung zat besi
Makanan yang mengandung zat besi seperti daging dan kerang dapat membantu untuk mencegah anemia. Daging merah seperti hati sapi serta kelompok kerang-kerangan sepeti kerang hijau atau udang, selain daging-dagingan. Zat besi juga bisa didapatkan pada kacang-kacangan, sayur-sayuran hijau seperti bayam dan kale. Pastikan asupan zat besi terpenuhi.

2.      Konsumsi vitamin C dan folat
Vitamin C dan folat sangat penting untuk memaksimalkan tubuh dalam penyerapan zat besi. Vitamin C dan folat bisa di daatkan pada paprika, jeruk, brokolo, kale, stroberi, bayam, dan nanas. Sedangkan folat dapat diperoleh dari bahhan pangan yang sama terutama jeruk, pisang, roti, sayuran hijau, dan sereal yang difortifikasi

3.      Konsumsi vitamin B12
Tidak hanya mencegah anemia, vitamin B12 juga berfungsi memaksimalkan penyerapan zat besi seperti vitamin c dan folat. Vitamin B12 dapat di temukan pada kerang-kerangan, ikan salmon dan tuna, telur, keju, yougurt, sereal, dan kedelai.

4.      Tunda pemberian susu sapi untuk anak di bawah umur 1 tahun
Ada dua alasan mengapakita seharusnya menunda pemberian susu sapi untuk anak di bawah umur 1 tahun. Yang pertama, kandungan zat besi dalam susu sapi itu rendah, lalu yang ke dua susu sapi juga dapat menimbulkan iritasi pada usus sehingga berisiko terjadinya pendarahan pada usus dan hilangnya zat besi. Kombinasi kedua hal ini dapat membuat anak mengalami anemia.

5.      Kombinasi makanan yang baik
Tidak selalu makanan yang di konsumsi itu-itu saja. Anda bisa mencampur makanan-makanan di atas seperti spageti daging dengan saus tomat, ayam dengan brokoli, atau buah-buah segar dengan kismis, dan banyak hal yang bisa di kombinasikan

6.      Memasak dengan alat berbahan besi
Tahukan GanSis kalo memasak dengan besi membuat makanan, apalagi makanan dengan asam dapat mengikis zat besi dalam alat masak. Makanan yang asam seperti saus tomat jika di masak maka kandungan zat besi nya meningkat. Bahan makanan yang lainnya selain itu adalah perasan lemon, cuka, anggur merah, atau jeruk nipis dapat meningkatkan meningkatkan zat besi pada makanan ketika di masak dengan alat masak besi.

7.      Roti gadum yang kaya akan zat besi
Memang roti tidak memiliki banyak zat besi, namun gandumnya mempunyai zat besi yang tinggi, ceperti gandum amaranth sekitar 8 miligram per setengah cangkir dan gandum quinoa sebanyak 9 miligram per setengah cangkir. Namun ada juga gandum yang tidak mempunyi banyak zat besi seperti berley yang 4 miligram per setengah cangkir. Bagus sekali ketike memilih atau membuat roti gancum dengan zat besi yang tinggi.
 
Demikianlah informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih