babygani86Avatar border
TS
babygani86
Clear Aligner, Inovasi Kawat Gigi Terkini
Tren kawat gigi pernah gandrung di kalangan anak muda Indonesia beberapa tahun silam. Mereka yang memakainya dianggap anak gaul dan keren. Behel pun digunakan untuk mendongkrak status sosial. Tukang gigi pun laris menjajakan behel dengan harga murah untuk memenuhi keinginan mereka yang ingin trendi. Padahal kawat gigi bukanlah aksesoris, pemakainya pun harus punya alasan bukan sekadar bergaya.

Dua orang dilaporkan meninggal akibat pemasangan behel palsu di Thailand pada 2012. Satu di antaranya remaja berusia 17 tahun meninggal akibat tiroid yang terinfeksi. Rupanya pemasangan behel yang kurang pas menyebabkan gagal jantung fatal. Kawat gigi mulanya memang bukan sekadar gaya-gayaan tetapi kebutuhan. Posisi gigi yang tidak normal akan menyebabkan maloklusi, yaitu kondisi ketidakselarasan geligi atas dan bawah. Jika memasang behel sembarangan, maloklusi akan makin parah.



Efeknya, gigitan yang salah, tidak estetis hingga gangguan pengucapan. Penggunaan kawat gigi akan menggerakkan posisi gigi yang tidak wajar menjadi ideal sehingga mampu memenuhi fungsinya dengan baik. Rupanya memang kawat gigi dimaksudkan demikian sejak awal. Beberapa penemuan mumi Mesir didapati memiliki pita logam saling berkaitan antar gigi yang dipercaya arkeolog berfungsi sebagai pemberi tekanan untuk menggerakkan gigi.

Akan tetapi, penggunaan kawat gigi bukan tanpa risiko. Masalah gigi karies hingga berlubang paling sering ditemukan. Belum lagi sariawan, iritasi sampai nyeri parah
akibat goresan bahan metal yang ditempel pada gigi. Beberapa kasus menunjukkan penggunaan bahan metal dalam rongga mulut malah memperburuk kesehatan gusi hingga abses (radang jaringan hingga bernanah).

Pengguna kawat gigi tentu harus sering mengunjungi dokter gigi, setidaknya sebulan sekali. Pemeriksaan rutin mesti dilakukan supaya kawat dan karet berfungsi optimal merapikan gigi. Jika sering bolos, walhasil karet dan kawat gigi akan kendor. Akibatnya macam-macam. Ada yang karetnya lepas hingga ujung kawat melukai pipi bagian dalam. Hal-hal ini yang menyebabkan orang seringkali enggan untuk melakukan perawatan gigi dengan braces (kawat gigi) untuk merapikan giginya.

Salah satu inovasi kawat gigi terkini adalah model clear aligner. Terbuat dari plastik bening, behel ini mudah dilepas dan dipasang menyelubungi gigi. Pada kawat gigi konvensional, alat seperti ini biasanya dipakai setelah gigi rapi untuk mempertahankan posisinya sebelum benar-benar lepas dari kawat gigi. Bedanya, clear aligner langsung dipakai tanpa dimulai dengan kawat gigi.

Prinsipnya mirip gigi palsu yang gampang dilepas pasang. Penggunanya tak perlu lagi kerepotan membersihkan sela kawat dan gigi, cukup menyikat gigi seperti biasa. Alat ini juga dinilai tidak menimbulkan sakit berlebihan saat menggerakkan posisi gigi. Selain itu, lebih dipandang estetis. Inovasi pada alat ini juga akan membuat penggunanya tidak perlu memotong makanan hingga ukuran kecil supaya mudah dikunyah. Bisa merapikan gigi sekaligus terbebas dari hal—hal yang tidak menyenangkan.

Selain fungsi kenyamanan, alat ini juga dinilai lebih estetis karena tidak menampakkan warna dan bentuk pada gigi. Meski sebagian orang beranggapan memasang behel warna-warni untuk lucu-lucuan, ada pula yang risih ketika melihat benda asing menempel di gigi.

Clear aligner akan menyelubungi gigi tanpa terlihat mencolok sehingga nyaman digunakan utamanya bagi mereka yang sering bertemu orang lain untuk masalah pekerjaan. Awalnya tidak banyak kasus yang bisa tertangani melalui alat ini. Salah satu merk dagang yang dianggap sebagai pemimpin pasar, Invisalign, melakukan banyak inovasi dan berhasil mengembangkan teknologi clear aligner.

Kini, kawat gigi tanpa kawat dinyatakan bisa digunakan untuk mengatasi berbagai maloklusi. Banyak yang mempertanyakan alat ini kok kayaknya too good to be truth, bener enggak sih, bisa merapikan gigi? Siapa sangka sederetan artis internasional merapikan gigi mereka menggunakan Invisalign. Bukan hanya Tom Cruise, Oprah Winfrey, Justin Bieber, hingga Khloe Kardashian juga memakai alat ini. Teknologi Invisalign memang menjanjikan.

Keunggulan produk Invisalign terletak pada fiturnya yang dapat memprediksi waktu pergerakan gigi menjadi ideal. Selain waktu, ada juga prediksi arah gerak geligi bermasalah dengan teknologinya. Material pembuat clear aligner ini juga punya kualitas khusus, terbuat dari plastik lentur yang mampu menggerakkan geligi namun meminimalkan rasa sakit. Dalam satu kali perawatan, pasien akan mendapat sejumlah clear aligner sesuai dengan kebutuhan. Pasien dapat menggantinya sendiri sesuai jadwal yang telah diprediksi.

Jumlah clear aligner akan disesuaikan dengan kondisi kebutuhan geligi. Biasanya, jumlah cetakan mencapai belasan hingga puluhan buah untuk dipakai bertahap menyesuaikan pergerakan gigi hingga menjadi ideal. Penggantian cetakan dilakukan tiap satu hingga dua minggu sekali.

Kewajiban mengunjungi dokter gigi menjadi berkurang. Pasien tidak perlu repot melakukan kunjungan untuk menyetel ulang kawat giginya. Tentu juga tak perlu memotong kawat yang sering menggores pipi atau gusi. Pemeriksaan rutin bisa dilakukan 2 bulan sekali bahkan secara online. Fasilitas aplikasi daring memudahkan dokter dan pasien memeriksa perkembangan gerak gigi sesuai prediksi.



Semudah memotret dan mengirimkan fotonya pada dokter, kegiatan kontrol tidak perlu kehadiran fisik. Tentu teknologi ini akan memudahkan mereka yang padat aktivitas, travelling, ataupun yang bekerja atau sekolah di luar kota hingga luar negeri. Harapannya, pasien tetap bisa beraktivitas tanpa terganggu kewajiban berkunjung ke dokter gigi. Lebih fleksibel.

Inovasi dan teknologi Invisalign tentu tidak murah. Setidaknya Invisalign telah menginvestasikan 20 tahun untuk mengembangkan produk ini. Teknologi pintar Invisalign mampu memprediksi arah gerak geligi bermasalah hingga waktu selesainya pemakaian. Melalui internet, scan gigi dan rahang pasien akan dikirimkan pada percetakan di Amerika.

Setelah menunggu satu hingga dua bulan, alat akan datang dan bisa langsung diaplikasikan. Seluruh cetakan Invisalign akan diberikan pada pasien. Dokter
akan memantau lewat daring dan pasien bisa melakukan penggantian cetakan rutin secara mandiri. Akan tetapi, kemudahan ini sering membuat pasien lalai. Jika cetakan tidak dipakai sesuai jadwal, bisa-bisa gigi tidak jadi rapi dan tidak sesuai prediksi waktu. Kerja sama antara pasien dan dokter tetap harus terjaga supaya hasilnya optimal.

Jika pasien tidak kooperatif, bisa jadi akan ada rencana perawatan baru. Tahapannya akan mulai dari awal, scan gigi dan rahang lalu mengirimkan hasilnya ke Amerika. Tentu saja, biaya yang dikeluarkan jadi berlipat ganda. Satu kali cetak, setidaknya pasien perlu menyiapkan biaya sejumlah AS $5.000 atau sekitar Rp70 juta. Biaya akan bervariasi tergantung kesepakatan dokter dan pasien. Ada klinik yang memasukkan biaya jasa dokter dan ada yang belum.

Merapikan gigi adalah pilihan. Bukan hanya tentang penampilan, memakai kawat gigi juga akan menghindarkan gigi dari risiko gangguan kesehatan. Jika posisi gigi berdempetan atau gingsul, alhasil sela gigi akan lebih sulit dibersihkan. Gigi gingsul bisa tetap menampakkan senyum manis asal terjaga kebersihannya.




Quote:



Spoiler for Referensi:



0
2.9K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.