Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Apa Benar, Berlari Dapat Meningkatkan Kerja Otak ? Mari Simak Penjelasannya.

calonpenulisAvatar border
TS
calonpenulis
Apa Benar, Berlari Dapat Meningkatkan Kerja Otak ? Mari Simak Penjelasannya.
Apa Benar, Berlari Dapat Meningkatkan Kerja Otak ? Mari Simak Penjelasannya.

Beberapa tahun belakangan ini ada banyak hal yang menjadi gaya hidup anak muda di Indonesia. Salah satu hal yang digandrungi oleh mereka yaitu olahraga lari, terutama buat mereka-mereka yang sudah memiliki kepedulian lebih terhadap kesehatan.


Lari menjadi salah satu olah raga yang paling banyak dipilih oleh kaum muda saat ini, karena mereka bisa melakukannya secara individu ataupun berkelompok. Dapat mereka lakukan dipagi hari, sore, atau bahkan dimalam hari. Selain dari sisi kesehatan lari menjadi salah satu olahraga yang banyak digandrungi karena, event terbesar lari terutama lari maraton di Indonesia The Colour Run, merupakan satu kegiatan yang bergensi atau ajang bergaul bagi para anak muda.

Selama ini, kita tahu bahwa lari memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Seperti halnya, menurunkan berat badan, mengontol nafsu makan, meningkatkan massa otot, melatih kekuatan pompa jantung dan banyak lagi manfaat yang dapat diperoleh dari berlari. Ternyata lari tidak hanya memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga kesehatan mental.

Manfaat lari bagi kesehatan mental salah satunya mengurangi tingkat stres, selain itu juga untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan daya ingat seseorang. Mengapa berlari juga dapat mengurangi tingkat stres dan meningkatkan daya berfikir? Sedangkan keduanya merupakan hal yang melibatkan kordinasi atau kinerja otak.

Ada beberapa alasan yang membuat lari dapat meningkatkan kerja otak :

1. Meningkatkan oksigen dalam darah

Latihan fisik dapat meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh bagian tubuh termasuk otak. Ternyata lari meningkatkan jumlah oksigen dalam darah dan mempercepat aliran darah menuju otak yang menyebabkan terjadinya stimulus neurotropik. Beberapa studi menunjukkan bahwa area di otak yang mengatur ingatan akan aktif kembali saat melakukan olahraga, termasuk berlari.

Kebutuhan oksigen dalam darah dapat terpenuhi dengan baik saat berlari, karena jantung sebagai pemompa darah memopa darah dengan baik ke otak. Sehingga darah kaya akan dioksigen yang nantinya akan dibawah keotak. Jika jantung kita sehat otak juga cenderung menjadi sehat.

2. Membatu pertumbuhan otak

Lari merangsang pembentukan sel-sel saraf dan pembuluh darah baru dalam otak. Kampuan olahraga dalam meningkatkan kemampuan kognitif berkaitan dengan diproduksinya Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF), yang merupakan protein yang berperan dalam perkembangan neuron pada otak. Sehingga saat berlari terjadi peningkatan BDNF di dalam otak. Sehingga pada saat berlari dapat meningkatkan volume otak tengah yang berkaitan dengan daya ingat.

3. Membuat otak lebih sehat


Lari ternyata juga membuat otak seseorang lebih sehat, sebab berlari mempengaruhi proses kimia yang berlangsung di dalam otak manusia. Karena pasokan oksigen terpenuhi dengan baik sehingga terjadi efesiensi metabolisme yang baik. 

4. Menurunkan hormon kortisol.


Hampir semua orang pernah mengalami stres dan beberapa diantaranya sangat susah untuk mengatasi apa lagi menghindari stres. Namun bukan berarti bahwa stres tidak bita kita atasi. Stres merupakan respon yang dialami tubuh manusia, yang dipengaruhi dari dikeluarkannya hormon kortisol yang dapat menurunkan diproduksinya Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF).  Hal ini dapat menyebabkan terganggunya produksi sel-sel saraf di dalam otak. Hormon kortisol dan BDNF memiliki hubungan timbal balik antara keduanya, dimana saat konsentrasi BDNF tinggi makan konsentrasi hormon kortisol rendah. Dengan berlari maka tubuh akan menurunkan produksi hormon kortisol dan meningkatkan produksi BDFN, sehingga berlari dapat menurunkan tingkat stres seseorang.

5. Meningkatkan hormon endorfin

Ketika berlari tidak jarang orang-orang melakukannya di alam terbuka seperti halnya taman. Dengan tujuan mendapatkan suasana baru ketika berlari, ternyata pemilihan tempat berlari juga dapat mempengaruhi untuk menghilangkan atau menurunkan stres. Mengapa lari dapat meningkatkan daya berfikir dan mengurangi stres ? Karena pada saat berlari ditubuh seseorang hormon endorfin diproduksi. Hormon endorfin  ini merupakan hormon yang memberikan efek mengurungi kecemasan sehingga kita menjadi lebih tenang dan daya fikir dapat bertambah.

"Agansis tidak salah lagi kalau lari menjadi olahraga pilihan kalian selama ini. Selain tidak membutukan peralatan yang banyak,muda dilakukan,aktifitas olah raga yang satu ini juga dapat terbilang ekonomis. Namun ternyata berlari dapat memberikan efek yang sangat besar bagi tubuh kita. Tren dikalangan kaula muda yang memberikan dapak luar biasa bagi hidup kita kedepannya. Asal jangan lari dari kenyataan aja yah agansis"




Sumber :

https://gussur.com/2013/12/18/5-alas...ya-ingat/amp/


http://merahputi.com/post/amp/mental...t-karena-lari
Diubah oleh calonpenulis 16-01-2020 13:33
0
563
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.