Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nikoofinoAvatar border
TS
nikoofino
Cara untuk berhenti mengigit kuku
Halo GanSis…emoticon-Haiemoticon-Hai

Siapa nih yang sampe sekarang hobinya gigitin kuku…. Ihh….emoticon-Takut (S)emoticon-Takut (S)
Mengigit kuku itu kebiasaan yang buruk lhoo… GanSis. Selain bisa merugikan kesehatan, mengigit kuku juga dapat membuat kuku menjadi kurang indah dan tak jarang menimbulkan luka. Lagi pula kondisi kuku tidak selalu bersih, maka dari itu menggigit kuku akan menimbulkan dampak berupa gangguan pada kesehatan. 

Menggigit kuku dilakukan tanpa sadar karena sudah menjadi kebiasaan. Kalau hal ini terjadi pada anak kecil, mungkin karena mereka merasa tidak nyaman karena gusi mereka sakit efek pertumbuhan gigi. Kalau hal ini terjadi pada orang dewasa, mengigit kuku merupakan respon dari sedang panik, bosan, dan cemas. Dimana menggigit kuku jadi tempat menumpahkan emosi yang sedang dialami.

Mengigit kuku juga dapat menandakan bahwa orang tersebut sendang gugup, dimana agar rasa tersebut meredam mereka menggigit jari. Selain itu juga menandakan bawha orang tersebut cenderung frutasi atau tidak sabaran.
Kalau dalam prilaku, biasanya orang yang suka mengigit jari adalah orang yang perfeksionis. Dimana dengan mengigit jari adalah suatu solusi agar ide dan pemikiran mereka keluar, apalagi ketika mereka merasakan bahwa ada beberapa hal yng salah.

Nah…. GanSis sudah tau kan kenapa mengigit kuku bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Bagi GanSis yang mau berhenti kebiasaan tersebut, saya punya tips nih, tentang bagaimana cara untuk berhenti dari kebiasaan mengigit kuku yang dilansir di CNNIndonesia.com :

1.      Menjaga kuku selalu pendek
Dengan rajin memotong kuku dan menjaganya tetap pendek dapat membuat orang yang suka mengigit kuku merasa tidak puas jika tetap menggigitnya. Di sarankan agar kuku dapat di rawat di tempat menicure afar kuku dapat di rawat dengan baik.

2.      Mengubah kebiasaan
Mengubah kebiasaan maksud nya adalah bagaimana agar anda dapat sibuk tanpa tidak lagi mengigit kuku. Seperti mencoba untuk mengunyah permen karet atau membuat kopi dimana tanggan perlu di buat sibuk agar kebiasaan mengigit kuku tersebut terlupakan.

3.      Manicure
Mempercantik kuku bagi kaum hawa dapat menjadi salah satu cara agar tidak mengigit kuku. Dimana kuku yang telah di rawat sendiri atau oleh staff manicure di kutek sedemikian cantik dan mahal akan membuat kita berpikir kembali untuk menghancurkan kuku.

Yakali kuku udah bagus-bagus begitu di gigit hehee…..emoticon-Cape d...

4.      Buat jari jadi tidak enak untuk di gigit
Dengan penggunaan lotion atau pelembab membuat kita berpikir untuk mengigit kuku arena rasa yang di hasilkan oleh lotion tersebut pahit.

5.      Menjentikan ikat rambut di pergelangan.
Dengan menjentikkan karet ini ke tangan anda ketika sedang mengigit jari dapat membuat anda berhenti untuk mengigit jari. Di karenakan rasa sakit yang membuat anda teringat untuk tidak mengigit jari.

Nah, di sini dapat di simpulkan bahwa mengigit jari itu tidak baik. Kita terkadang tidak sadar ketika memegang sesuatu yang kotor atau sedang menggaruk, eh tiba-tiba tangan main nyelonong aja ke mulut, kan jadi masalh kesehatan yang mengganggu seperti sakit perut, diare, dan penyakit lainnya. Kan nggak seru kalo aktivitas kita terganggu karena hal sepele gini doang.

Demikian lah yang dapat saya sampaikan GanSis, jangan lupa komentar di bawah dan tidak ada salah nya kalo share pengetahuan ini ke teman-teman, kerabat, dan keluarga. Terimaksihemoticon-Nyepi sudah mampir di thread ini dan sampai jumpa di thread-thread selanjutnya.emoticon-Haiemoticon-Hai


0
155
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Healthy Lifestyle
Healthy LifestyleKASKUS Official
7.6KThread2.7KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.