Assalamualaikum sahabat GanSis, semoga kita selalu berada di dalam lindunganNya. Jumpa lagi di tread aku AjiQueen. Semoga tread aku kali ini masih tetap bermanfaat untuk kita semua.

Jawa tidaklah lepas dari yang namanya suatu adat atau kebiasaan-kebiasaan yang masih melekat dari zaman nenek moyang hingga sekarang. Entah itu weton, ataupun suatu kegiatan yang tidak boleh atau tidak baik untuk dilakukan, yang biasa di kenal dengan sebutan pamali.

Ada banyak sekali pamali-pamali yang tidak boleh di lakukan oleh para gadis Jawa. Namun tahukah GanSis, pamali itu ada benarnya loh. Yuk simak penjelasan aku berikut ini

1. Kalau menyapu, lantainya harus sampai bersih. Kalau tidak bersih, maka sang suami kelak akan berewokan.


sumber

Bukankah ada sebuah hadist yang mengatakan bahwa kebersihan itu sebagian dari iman? Mungkin hadist tersebut bisa di gunakan untuk membela pamali yang ini. Karena kebersihan juga menunjukkan bagaimana kehidupan kita sehari-hari.


2. Dilarang makan di tengah pintu, karena nanti jodohnya akan kembali pulang.


sumber

Pamali ini ada benarnya, karena seorang gadis yang makan di tengah pintu, akan di anggap tidak sopan oleh orang lain. Sehingga mengakibatkan orang menjadi ilfil dan enggan untuk menjadikan sang gadis sebagai calon pasangan mereka / menantu mereka.

3. Dilarang keluar malam, karena nanti akan di culik oleh wewe gombel

sumber

Malam adalah waktunya untuk istirahat dari kelelahan setelah beraktivitas dari pagi hingga petang. Terlebih lagi ketika maghrib. Maghrib waktunya adalah untuk beribadah, dan kumpul bersama keluarga.

4. Dilarang bersiul saat malam hari

sumber

Bersiul di malam hari sangatlah tidak sopan, dan juga akan berakibat membuat tetangga di sekitar menjadi terganggu istirahatnya.

5. Untuk gadis jika makan sayap ayam akan jauh dari jodoh.

sumber gambar

Di dalam sayam, memiliki kandungan minyak yang sangat banyak. Dan minyak tersebut bisa menyebabkan orang menjadi jerawatan. Jadi, tidak ada salahnya pamali ini di buat. Karena di takutkan si gadis menjadi jerawatan, sehingga mengakibatkan wajahnya menjadi memiliki banyak jerawat. Walaupun di zaman sekarang sudah banyak obat jerawat, tidak ada salahnya juga bukan menghindari jerawat tersebut?

Selain pamali di atas, masih banyak lagi pamali yang beredar di kalangan masyarakat Jawa, terlebih lagi di desa. Tapi ada baiknya juga pamali-pamali tersebut kita hindari, guna kebahagiaan kita sendiri juga kan? Mungkin cukup sekian tread aku kali ini, sampai ketemu di tread aku yang lain. Wassalamualaikum GanSis.