BeritaFlashAvatar border
TS
BeritaFlash
Sampah Bertumpuk di Pantai Padang, Sebagian Dikubur karena Kurang Armada


JUDUL ASLI:
Sampah Bertumpuk di Pantai Padang Setelah Hujan, Sebagian Dikubur karena Kurang Armada 

Langgam.id – Puluhan ton sampah yang bertumpuk di kawasan Muaro Lasak Pantai Padang, Kota Padang dikuburkan di kawasan tersebut pada Sabtu (11/1/2020). 

Selain dikuburkan, juga diturunkan satu unit truk mengangkut sampah ke Tempat Pembuangan (TPA) Akhir Air Dingin, Padang. Satu unit ekskavator juga diturunkan untuk mengubur sampah tersebut. 

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Arfian yang ikut mengawasi pembersihan mengatakan pembersihan sampah rutin dilakukan ketika hujan deras turun di wilayah Kota Padang. Pembersihan dilakukan oleh Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas PUPR.

“Akibat hujan deras yang melanda kota Padang beberapa hari ini, kawasan pantai menerima sampah terutama di Muaro Lasak, jadi ini sudah rutin,” katanya. 

Dia mengatakan sampah tidak hanya terjadi di Muaro Lasak, tetapi juga terjadi di tempat lain seperti Pantai Pasia Jambak dan Pantai Aia Manih. Daerah yang terkena sampah kiriman banyak mengenai kawasan muara sungai.

Menurutnya hingga saat ini belum mempengaruhi pengunjung di kawasan wisata tersebut. Dia mengatakan penumpukan sampah bisa menurunkan jumlah pengunjung jika dibiarkan terus menumpuk.

Sampah tersebut juga dikubur di kawasan itu, menurutnya hal ini karena kekurangan armada yang hanya 1 truk. Hal ini biasanya juga dilakukan sebelumnya. Apalagi volume sampah sangat besar.


Sementara itu, Kabid Pengelolaan Sampah dan Kebersihan, Dinas Lingkungan Hidup (Kabid PSDK-DLH) Kota Padang, Syafrizal yang juga ikut turun ke lokasi memperkirakan lebih dari 20 truk sampah yang ada di kawasan Muaro Lasak.

Sedangkan 1 truk hanya mampu mengangkut 4 ton sampah. Satu kali periode pangangkutan bisa menghabiskan waktu 1 jam lebih. Ia memperkirakan akan membutuhkan waktu sangat lama jika semua diangkut.

“Kalau diangkut mungkin lebih dari 2 hari belum selesai, jadinya kita kubur saja untuk mengatasinya saat ini,” katanya.

Dia mengatakan dikuburkan memang hanya menghancurkan sampah organik. Sementara sampah plastik masih ada dan bisa keluar suatu waktu saat ada abrasi. (Rahmadi/HM,)


sumber: https://langgam.id/sampah-bertumpuk-...kurang-armada/

Manajemen Sampah harus sudah diajarkan sejak SD !
muhamad.hanif.2Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.1KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.