Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nikoofinoAvatar border
TS
nikoofino
Bahaya yang terjadi ketika melakukan anal seks
Bahaya yang terjadi ketika melakukan anal seks
Sumber Foto : Time

Halo GanSis...emoticon-Haiemoticon-Hai

Reynhard sinaga saat ini sangat viral di bincangkan oleh masyarakat dunia, kasus pemerkosaan yang menimpa 48 laki-laki ini membuat korban nya merasa trauma dan dengki kepada reynhard. Di kabarkan bahwa reynhart melakukan anal sekskepada para korbannya.

Bagi GanSis yang belum tau anal seks itu apa, anal seks merupakan kegiatan seksual dengan cara memasukan jari, penis, atau benda seperti vibrator (penggetar) ke dalam anus guna mendapat kepuasan seksual. Bahaya melakukan anal dikarenakan karakteristik anus lebih rentan terkena risiko yang sangat serius di bandingkan vagina.

Nah GanSis…. Tau gak sih bahwa melakukan anal itu mempunyai banyak resiko yang sangat fatal, berikut merupakan bahaya yang terjadi ketika melakukan anal seks menurut CNNIndonesia.com :

1.      Risiko infeksi bakteri meningkat
Anus memang dirancang untuk menyimpan feses atau tinja dari dalam tubuh sehingga mempunyai banyak sekali bakteri. Kondisi seperti itu dapat membuat kulit anus atau kulit penis menjadi terinfeksi bakteri.

2.      Risiko terkena infeksi menular seksual (IMS)
Terjadinya gesekan kulit saat berhubungan anal akan menyebabkan sobeknya kulit, sehingga mendapat risiko terkena IMS yang lebih besar. Penyakit IMS itu seperti sifilis, klamidia, gonore, hepatitis, bahkan yang terparah yaitu HIV.

Dan taukah GanSis bahwa penularan terbesar HIV adalah melalui anal seks di bandingkan aktivitas seksual lain. Infeksi HIV dapat terjadi ketika adanya kontak cairan rektal pada anus. Cairan rektal ini kaya akan sel imun, sehingga virus HIV dengan mudahnya memperbanyak diri dengan mereplikasi dan memperbanyak dirinya. Cairan rektal ini menjadi sarang bagi HIV. Maka dari itu ketika pasangan yang melakukan anal positif terkena HIV maka virus ini akan menyebar lebih cepat berpindah pada pasangannya melewati cariran rektal yang ada pada anus.

Quote:


3.      Kulit mudah terluka
Anus tidak mempunyai sel yang dapat menciptakan pelumas alami seperti vagina. Lapisan pada rektum anus juga lebih tipis dari pada vagina, jaringan external anus mempunyai lapisan sel mati yang berfungsi sebagai pelindung terhadap infeksi, sementara dalam anus tidak memiliki perlindungan secara alami. Hal tersebut menyebabkan meningkatnya kondisi anus terluka karena gesekan pada anus dan rektum. Gesekan tersebut juga lebih sakit dari pada berhubungan vaginal.

4.      Membuat wasir memburuk
Wasir atau hermorrhoids merupakan area pembuluh darah yang berada di dalam dan diluar rektum, benjolan ini berisi pembuluh darah vena yang ada pada rongga rektum atau menggantung di sekitar lubang anus dan terlihat dari luar. Di kutip dari situs Cleveland Clinic, Dr Michael Valente sebagai ahli bedah kolorektal menjelaskan bahwa wasir adalah bagian normal dari tubuh manusia. Ketika melakukan anal seks, gesekan yang terjadi membuat area pembuluh daran ini menjadi gatal, pendarahan, dan nyeri.

Nah… GanSis sudah mengerti kan kenapa anal seks adalah kegiatan seksual yang mempunyai banyak risiko fatal. Makadari itu ketika ingin berhubungan dengan pasangan, pikirkan berkali kali ya, karena kegiatan ini berisiko sangat fatal.

Demikian yang dapat saya sampaikan, pengetahuan jangan hanya di konsumsi sendiri ya GanSis, ada baiknya GanSis membagikan thread ini ke teman-teman, kerabat, sahabat ,dan keluarga.emoticon-Jempolemoticon-Jempol
Terimakasihemoticon-Nyepi
 
 


Diubah oleh nikoofino 10-01-2020 05:25
0
1.3K
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.