Pohon asam berusia puluhan tahun yang berada di area pemakaman umum Ki Buyut Surya Negara Desa Widasari Kecamatan Widasai Indramayu Jawa Barat, tiba-tiba saja roboh. Padahal tak sedang hujan ataupun tak ada angin besar.
Pohon berdiameter kurang lebih 5 meteran itu tumbang pada hari Selasa (7/12/2019) sekitar pukul 9.00 WIB. Batangnya yang besar serta cabang dan ranting-rantingnya menimpa puluhan makam.
Berdasarkan pantauan langsung dilapangan (8/1/2020), letaknya yang agak ketengah saat tumbang menyebabkan sekitar 50-an makam mengalami rusak. Rata-rata kerusakkannya pada nisannya yang patah serta beberapa makam yang sudah dikeramik hancur tertimpa.
Menurut penuturan warga setempat, Sobirin, cuaca pagi itu sebetulnya cukup tenang tak ada hembusan angin kencang seperti sehari sebelumnya. Suara gemuruhnya mengagetkan warga yang rumahnya berada disekitar Tempat Pemakaman Umum tersebut.

"Robohnya jam 9-an pagi. Suaranya cukup mengagetkan warga disekitar TPU, padahal tak ada hujan, tak ada angin tiba-tiba saja terdengar suara bergemuruh. Setelah dilihat ternyata pohon asam besar sudah roboh menimpa banyak makam," ungkap Sobirin, kepada jurnalis  yang ditemui dilokasi pada Rabu (8/12).
Dikonfirmasi melalui Kepala Desa Widasari, H. Saepudin membenarkan peristiwa robohnya pohon asam berusia puluhan tahun tersebut. Pemerintah Desa secepatnya mengupayakan penanganan untuk menyingkirkan batang dan ranting-ranting yang menimpa pemakaman tersebut.
"Sudah dilaporkan ke pihak BPBD Kabupaten Indramayu dan diharapkan dapat memberikan bantuan secepatnya," kata Kepala Desa H. Saepudin kepada jurnalis  usai meninjau lokasi.


Bahkan Kuwu H. Saepudin sudah berkonsultasi langsung dengan Tukang Berambang alias penebang pohon terkait biayanya dengan menyebut nominal sebesar Rp. 6 juta rupiah.

Dalam beberapa hari ini cuaca di wilayah Desa Widasari  seringkali turun hujan dengan intensitas tinggi  dengan disertai tiupan angin yang cukup kencang. Sehari sebelum tumbangnya pohon asam besar itu sepanjang pagi dan sore hari angin bertiup kencang.** (Re2)