Assalamualaikum dan salam sejahtera untuk kita semua. Dan semoga kita selalu berada di dalam lindunganNya. Ketemu lagi di tread aku yang akan membahas tentang sebuah siput, atau yang biasa kita sebut dengan keong.

sumber

Siput merupakan salah satu hewan yang sering kali kita jumpai saat musim hujan, seperti yang sedang terjadi saat ini. Hewan ini menjadi salah satu makhluk hidup yang berada di kelas moluska gastropoda. Memiliki cangkang yang berbentuk kerucut, serta corak yang amat menarik, menjadi salah satu alasan mengapa hewan ini menjadi incaran bagi para makhluk hidup yang lainnya.

Hewan ini bisa dengan mudahnya bisa kita jumpai di daerah perdesaan, terlebih lagi di sawah, dan daerah-daerah lainnya. Tidak hanya sebagai hama. Namun, siput juga memiliki lendir yang kaya akan kolagen. Bahkan, lendir tersebut dipercaya oleh beberapa perusahaan sebagai bahan untuk kecantikan melebihi / lebih berharga daripada emas.

Namun, apa jadinya jika siput yang awalnya kita nilai sangatlah cantik, justru akan merenggut nyawa kita tanpa kita duga sebelumnya?

Banyak orang yang beranggapan bahwa janganlah memandang sesuatu hanya karena dilihat luarnya bagus, tapi juga lihatnya dalamnya. Karena yang luarnya bagus, belum tentu dalamnya juga sebagus seperti luarnya. Mungkin hal itu juga bisa di jadikan sebagai acuan untuk memandang salah satu siput laut yang bernama latin Conus Geographus ini telah berhasil merenggut nyawa sebanyak 33 orang sampai saat ini.

Siapa sangka, siput yang luarnya sangatlah cantik dengan coraknya yang sangat menarik, mampu menghabisi nyawa secara tidak langsung? Apakah itu adalah suatu hal yang mungkin? Jawabannya sangatlah mugkin. Hal ini dikarenakan siput Conus Geogrophus ini memiliki insulin yang dirubahnya menjadi sebuah racun mematikan yang sewaktu-waktu dapat menurunkan kadar darah manusia dan hewan secara drastis, atau yang biasa disebut dengan penyakit hiploglikemia. Penyakit ini dapat menyebabkan seseorang menjadi kejang, mendapat gangguan vital, atau bahkan yang lebih parah adalah kematian.



Bahkan hal yang sangat menakutkan dari hewan Conus Geogrophus ini adalah, ia bisa menyemprotkan racun dengan dosis yang sangat tinggi ataupun besar walaupun sedang berada di dalam air. Tidak tangungg-tanggung, Conus juga terkadang menyemprotkan jarum racun, yang dapat langsung melumpuhkani korban. Bahkan, jarum beracun tersebut bisa langsung menembus baju perenang yang masih basah.

Tak sangka bukan, ternyata keong racun bukanlah hanya sebuah judul lagu. Namun keong racun juga benar-benar ada di alam ini, dengan nama Conus Geogrophus. Semoga bermanfaat...