Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

missterry92Avatar border
TS
missterry92
Menjadi wanita TIDAK SEMPURNA
Ketika menikah dan sudah memiliki anak kita akan selalu di hadapkan oleh berbagai masalah. Mulai dari masalah keluarga, masalah ekonomi maupun masalah di pekerjaan kita. Aku salah satunya. Menyandang gelar sebagai Istri dan Ibu bukanlah perkara yang mudah. Dulu pada saat ankku masih 1 setelah 3 bulan melahirkan ankku ku tinggal untuk bekerja. Bukannya tdk sayang semua karena tuntutan ekonomi. Kok tuntutan ekonomi? Bukannya suami istri sama sama bekerja? Betul kami sama sama bekerja tetapi akhirnya suamiku harua membantu ekonomi keluarganya juga. Berat bukan? Di awal pernikahan ujian kami sudah nampak seperti itu. Hingga berjalan selama 7 tahun pernikahan kami. Saat 1 tahun terakhir kemarin aku berhenti bekerja karena hamil anak ke 2. Ujian pun bertambah lagi. Karena ekonomi pun akhirnya tdk stabil. Dan yang pasti butuh biaya tambahan untuk anak yang ke 2. Dan sedihnya lagi di saat seperti ini aku sebagai wanita hari di hadapkan dengan banyaknya persoalan. Salah satunya dilema antara bekerja atau tetap menajdi ibu rumah tangga. Anakku yang ke 2 ini sangat dekat denganku dari lahir, aku memberi asi full kepadanya. Di saat ku coba satu hari pergi dia tdk mau minum dot. Menangis sejadi jadinya membuat semua orang panik. Jadi intinya dia tidak bisa di tinggal. Lalu dilema ke 2 adalah tuntutan ekonomi yang terlalu tinggi membuat ak semakin setress. Harus bayar ini harus bayar itu. Dilema bukan? Wanita di takdirkan menjadi tidak sempurna karena dari banyaknya pilihan semua antara pilihan bahagia dan sulit berbanding 3 : 7. Lebih banyak pilihan sulit daripada pilihan bahagia. Aku memutuakan untuk menjadi wanita multi talenta bekerja semua yang bisa aku lakukan. Selama masih memiliki semangat untuk berjuang insyaallah ada jalan. Aku terus berdoa semoga Allah membantu di setiap pengambilan keputusan. Ak berpasrah kepada NYA. Tidak adanya support dari keluargaku dan juga keluarga suamiku membuatku sedikit berat. Di sini kami merasa benar benar di uji. Mulai dari mertua sakit tumor, ankku tidak ada yang mengasuh termasuk ibuku sendiri, bahkan bapak ku pun di saat medapatkan banyak rejeki hanya membahagiakan dirinya sendiri. Karena bapak dan ibuku sudah lama bercerai. Jadi saat ini ketika aku mengambil keputusan semua aku pikirkan terlebih dahulu kekurangannya. Jangan sampai aku nanti menyesali pilihanku. Karena menjadi tidak sempurna adalah sebuah pilihan juga. Karena bukan seperti mereka yang menikah dengan orang kaya dan bahagia. Bak cerita dongeng. Inilah realita kehidupan yang sesungguhnya. Jangan menyerah... Jangan menyerah... Menyerah tidak akan menyelesaikan masalah. Lakukan apa yang bisa di lakukan. Dan terus berdoa. Semoga ada keajaiban.
tata604Avatar border
tata604 memberi reputasi
1
753
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Wedding & Family
Wedding & FamilyKASKUS Official
8.8KThread10KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.