MotorRumahanAvatar border
TS
MotorRumahan
SISTEM PENGEREMAN
SISTEM PENGEREMAN

Sistem pengereman pada sepeda motor yang menganut disk brake/cakram terdiri dari :
1. Master Rem Hidrolik
2. Selang Rem
3. Kaliper
4. Cakram/disk brake
5. Minyak Rem

1.Master rem hidrolik, jenis master rem hidrolik ada dua yaitu axial dan radial.
Jenis axial yaitu jenis master rem yang arah pompa silinder piston-nya tidak searah dengan arah tekan handle-nya sedangkan
jenis radial arah pompa silinder piston-nya searah dengan arah tekan handle-nya.



Master rem axial
Kelebihan
Lebih hemat tempat
Kekurangan
Ada sedikit lose power saat menekan handle-nya karena silinder piston tidak searah handle

Master rem radial
Kelebihan
Hampir tidak ada lose power saat menekan handle-nya karena silinder piston searah handle
Kekurangan
Butuh lebih banyak space untuk motor bebek dan matic perlu coak body saat mengaplikasikan master rem jenis radial


2.Selang rem umumnya standard pabrik terbuat dari bahan karet sedangkan produk aftermarket umumnya terbuat dari serat baja.Kekurangan bahan karet karet adalah lebih mudah menggembung yang dapat mengurangi performa sistem pengereman. Sangat disarankan untuk mengganti selang rem dengan produk aftermarket untuk kestablian performa.



3.Kaliper berfungsi menjepit cakram agar menghasilkan gaya gesek untuk membuat roda motor berhenti berputar dengan cara kampas rem menekan cakram/disk mendapat gaya dorong dari master rem yang disalurkan lewat selang rem dengan medium minyak rem. Kaliper juga ada jenis axial dan radial yang performanya hanya terasa saat balap oleh para profesional. Kaliper tersedia mulai dari yang single, double, four silinder besar dan kecil (kiri atau kanan).





4.Cakram/disk brake terhubung langsung dengan roda dan kaliper, cakram ini memiliki banyak variasi mulai dari bahan, bentuk dan diameter. Bahkan saat ini roda/velg sudah ada yang support dua cakram sekaligus.
Single disk ada yang menganut cakram sebelah kanan atau kiri, umum-nya motor bebek dan sport cakram kanan sedangkan pada matik sebelah kiri.



5.Minyak rem berfungsi sebagai media atau perantara gaya dorong dari master rem ke kaliper. Minyak rem memiliki banyak jenis mulai dari DOT3, DOT4, DOT5. Jenis DOT3 dan DOT4 dapat digunakan pada sistem pengereman yang sama sedangkan DOT5 memiliki stadard sistem yang berbeda terutama pada bagian selang rem.



Merawat sistem pengereman dapat menghindarkan rider dari marabahaya rem blong. Simple-nya rider hanya perlu melihat kondisi kampas rem (keausan), selang rem (jangan sampai terdapat gelembung saat master rem ditekan atau kebocoran dan umur), master rem (karet seal dan tuas), cakram (keausan) dan minyak rem (bentuk karena minyak rem dapat mengering/memadat jika tidak diganti dalam waktu yang terlalu lama dan volume). Kemudian rider dapat merasakan sistem pengereman jika dirasa ada penuruna performa, segera ganti parts yang terindikasi harus diganti.
Urutan penggantian sistem pengereman yang benar adalah tentukan dulu pakai minyak rem DOT3,4 atau 5 baru kemudian upgrade selang rem(1), master rem(2), kaliper (3), cakram(4). Dapat dilakukan sekaligus atau sistem cicil satu per satu.
Untuk single disk dapat menggunakan diameter piston master rem paling besar 17mm sedangkan jika sudah menggunakan double disk depan maka minimal menggunakan piston master rem 19mm.
Diubah oleh MotorRumahan 06-01-2020 07:44
0
1.2K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
OtomotifKASKUS Official
27.7KThread14.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.