Oknum guru ngaji mendekam di sel tahanan lantaran kasus pencabulan anak di bawah umur

Beranda

...

Berita dan Politik
Oknum guru ngaji mendekam di sel tahanan lantaran kasus pencabulan anak di bawah umur

paman.Laruku

04-01-2020 12:12

Oknum guru ngaji mendekam di sel tahanan lantaran kasus pencabulan anak di bawah umur

PENCABULAN: Oknum guru ngaji yang terpaksa mendekam di sel tahanan lantaran kasus pencabulan anak di bawah umur

PADANG JAYA– Kasus asusila kembali terjadi di Bengkulu Utara. Kali ini pelakunya Tr (33) seorang guru yang biasa mengajar ngaji. Korbannya masih dibawah umur. Pencabulan tersebut dilakukan pelaku di samping masjid setelah korban belajar ngaji dengan pelaku sekitar 20 Desember lalu. Kamis (2/1) pukul 17.00 WIB lalu, orangtua korban melaporkan ke Mapolsek Padang Jaya.
Kapolres Bengkulu Utara, AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MM melalui Kapolsek Padang Jaya, Iptu. Didik Mujianto, SH menuturkan, polisi langsung melakukan penangkapan pada pelaku di rumahnya. Pelaku juga mengakui perbuatannya yang sudah melakukan perbuatan cabul. “Saat ini pelaku sudah kita tahan setelah kita mendapatkan bukti yang cukup dan menetapkan TR sebagai tersangka,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan, modus yang dilakukan pelaku setelah mengajar ngaji pada beberapa muridnya, pelaku meminta korban tidak pulang dulu. Setelah itu, pelaku mengajak korban ke samping masjid. “Dari sana pelaku mengajak korban berpacaran dan memberikan jam tangan pada korban,” katanya.
Korban yang masih lugu tak mengerti apa yang dimaksud pelaku hingga akhirnya pelaku mencabuli korban. Polisi menjerat pelaku dengan Pasal 82 Undang-undang 23/2003 tentang Perlindungan Anak.
“Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun dan minimal 3 tahun. Pasal tersebut mengatur tentang perbuatan pencabulan yang dilakukan dengan kekerasan atau bujuk rayu,” jelas Didik.
Sekadar mengetahui, kasus yang terjadi di Kecamatan Padang Jaya tersebut merupakan kasus pertama yang ditangani polisi dalam tahun ini. Tahun lalu kasus asusila terhadap anak memang mendominasi di BU dengan jumlah 26 kasus.

sumur

emoticon-Leh Uga