Banyak yang beranggapan kalau bermain game itu bisa membuat orang bodoh secara akademis, tapi tak sedikit pula yang memberikan tanggapan sebaliknya. Jadi apakah bermain game itu memiliki dampak negatif? Atau malah bermain game punya banyak sisi positif untuk seseorang yang gemar memainkannya. Hal ini yang akan saya bahas.

sumber gambar
Kalo agan dan sista sering dimarahi orang tua karna sering main game, mungkin akan beranggapan kalau orang tua kalian ingin kalian menjadi anak yang cerdas dan menggunakan waktunya untuk belajar ketimbang bermain game.

Tapi ada sebagian orang tua di jaman modern ini yang tak melarang anaknya untuk bermain game, karna bagi mereka game dapat membantu si anak ini untuk lebih cerdas secara logika. Dan tak jarang juga banyak orang yang pandai mengambil keputusan karna ia sering bermain game.

Untuk beberapa siswa yang terkenal gemar bermain game akan mendapatkan nilai buruk di sekolah,
tapi hal itu tak berlaku untuk mata pelajaran bahasa inggris.

Biasanya mereka yang gemar bermain game pandai berbahasa inggris. nah hal seperti ini yang harus kita pahami, jadi untuk kedepannya orang tua akan lebih paham baik atau buruknya game bagi perkembangan anak.

sebagai orang tua juga seharusnya memperdulikan sang anak dalam kebutuhan hiburannya, game dapat memberikan hiburan dan juga pengetahuan yang baik. Tapi perlu diketahui juga kalau game punya dampak buruk.

Masalah baik buruknya game bagi manusia itu tergantunh dari kondisi. Jika bermain nilai seratus diraih seorang siswa, tapi nilainya merosot jika siswa tersebut bermain game maka hal itu lah dampak buruk dari bermain game.

Saat ini saya pun sedang melakukan pengamatan tentang fenomena game. beberapa topik yang saya amati adalah dimana saat game dijadikan olahraga. Mungkin beberapa orang beranggapan kalau game adalah olahraga otak, layaknya bermain catur orang yang bermain game dituntut untuk terus berpikir.

Anggapan itu tak salah, tapi tak sepenuhnya benar. Jika game dijadikan ajang olahraga resmi, maka beberapa anak akan terpengaruh dalam arusnya. Maksud saya secara psikologis seseorang anak akan berambisi untuk menjadi atletnya, karna bermain game merupakan olahraga yang menyenangkan.

Mungkin banyak cerita sukses seseorang yang menjadi kaya lewat game, tapi tak sedikit juga mereka yang menjadi miskin karna kecanduan bermain game sehingga tak peduli berapa pun biaya yang akan dikeluarkan.