Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kolorbatmanAvatar border
TS
kolorbatman
Kisah Penunggu TPU Bintara VIII ( Bekasi Barat ) Pengalaman Nyata
Mukadimah "
 
bismillahirohmanirohim
Perkenalkan Nama Saya Indra, S.H., 
Saya hanya ingin sekedar membagikan suatu Cerita lebih tepatnya Suatu Kisah Pengalaman Nyata kepada seluruh teman kaskuser tercinta yang ada disini.
 
pengalaman ini saya alami pada saat masih duduk dibangku SMA Kelas 3 yang mana saat itu saya dan keluarga masih menetap di Komplek Griya Bintara Indah. ( Dekat Lapangan Tenis ).  ( Waktu terjadinya peristiwa pada Tahun 2008 )
 
adapun pihak yang turut andil :
1. Indra ( saya )
2. Kaka saya ( kiki )
3. Pacarnya   ( andri )
4. Staff andri ( toro )
5. Paranormal ( Pak de )
 
Baiklah ..
Kisah ini berawal pada suatu malam, ketika pacar kakak perempuan saya yang bernama  ( Andri ) hendak pulang bertamu dari rumah kami. yang mana pada saat itu jam menunjukan pukul 22.17 WIB .
setelah 10 menit andri menunggu namun Toro tidak kunjung juga datang menjemputnya, maka andri memutuskan untuk pulang sendiri dengan berjalan kaki.
( patut di ingat bahwa kejadian ini terjadi pada tahun 2008, yang mana belum ada aplikasi G*j*k dkk ).
Namun melihat hal tersebut saya merasa kasihan apabila andri harus berjalan kaki terlebih dahulu hingga dapat ojek di jalan utama komplek GBI.
tanpa basa basi ketika andri baru berjalan kurang lebih 8 langkah dari rumah, saya langsung menghampirinya dengan motor bebek saya.
awalnya Andri menolak namun akhirnya mau untuk saya boncengi setidaknya hingga depan jalan raya utama ( Pocip ).
 
# Pada saat dalam perjalanan
setelah kami berbicara,ngbrol dan bercanda-canda diatas motor tidak terasa kami sudah sampai disuatu sekolah SMPN *4, Bekasi barat.
dan entah kenapa saya bukannya berbelok ke kanan, namun memilih jalan lurus gang tamtama 3 ( bintara VIII)  yang hanya setapak ( pada saat itu masih berupa tanah ) yang mungkin hny cukup untuk jalan 1 mobil kecil atau 2 motor dengan keadaan disepanjang jalan sisi sebelah kanan berupa tembok tanah yang sangat tinggi dan pada bagian atasnya terdapat kuburan TPU dan hanya di terangi oleh beberapa lampu jalan kecil.

Kisah Penunggu TPU Bintara VIII ( Bekasi Barat ) Pengalaman Nyata
 
Singkat Cerita,
Ketika kami sudah memasuki jalan setapak tersebut, ( seperti gambar diatas, dan kami mengambil jalan sebelah kiri ),
entah kenapa saya bercanda dengan mengatakan " Coba lo bayangin ndri, dari sisi kiri melintas pocong ke arah kanan " ,
dan secara tiba tiba si Andri langsung ketawa, lantas saya heran namun saya hanya tertawa kecil. dan anehnya lagi si Andri malah tertawa cekikikan yang makin lama makin kencang.
sontak saya langsung melihat kearah spion motor, dan tak disangka wajah andri terlihat hitam dan buram.
lantas saya mengatakan " lo kenapa ketawa ketawa sendiri jangan aneh lo ",
dan andri pun tertawa semakin kencang.
dalam keadaan tersebut saya sontak langsung mengerem pelan dan langsung loncat ke arah sebelah kiri dengan posisi kaki kanan saya angkat dan pindahkan ke kri.
 
Setelah kami berhenti yang mana pada saat itu tepat bagian kiri berbatasan dgn rumah warga.
dalam keadaan berdiri saya perhatikan si andri kenapa dia tidak berhenti tertawa, lalu saya langsung ambil tangannya dan memencet jempol tangannya disertai dengan membaca ayat2 pendek. ( dahulu saya belum hapal ayat Qursy ).
 
" lantas mulut andri berkata mau apa kamu, ( sambil diselingi tertawa ) .
melihat tidak ada reaksi yang membaik. maka saya sedkit menjaga jarak.
dan tak lama andri berkata " tolong antarkan saya kembali keatas ".
mendengar hal tersebut saya sontak kaget maksudnya antar keatas apa ( saya masih tidak engeh permintaan kembali keatas tersebut.
 
dan saya langsung menghubungi kaka saya untuk menelfon karyawannya untuk datang kesini. setelah saya beritahukan bloknya.
maka Toro pun datang, toro sudah mencoba beberapa cara pun kami tidak membuahkan hasil yang baik.
 
dan tiba tiba saya teringat kenalan dari ayah saya atau yang kami sebut " Pak De " / paranormal.
waktu pada saat itu menunjukan pukul jam 23.20 WIB ketika saya sampai di rumah Pak De yang berlokasi tak jauh yaitu di pengasin*n.
 
tidak beberapa lama saya sudah kembali membawa Pak De.
dan sambil jalan kami menelusuri kembali jalan pertama yang saya lewati.
stibanya kami tepat di tikungan SMPN *4.
pada saat itu tepat disudut itu hanya berupa toko kios bekas tambal ban.
sembari kami duduk disitu, dan Pak De mencoba untuk komunikasi kepada mahluk yang memasuki Andri.
( Lokasi kami duduk tepat pada siku atau dipersimpangan di dalam gambar ).
 
#Percakapan antara Pak De dengan mahluk itu
Pak De  : Assalam Mualikum
Andri     : walaikum salam ( dengan suara wanita parau )
Pak De  : siapa gerangan yang memasuki raga andri ini.
Andri     : Saya penunggu wilayah bintara disekitar sini.
Pak De  : kenapa kamu memasuki raga andri ?
Andri     : Saya tidak suka berisik, mereka mengganggu saya.
Pak De  : baik jika begitu maafkan mereka, mereka mungkin tidak sengaja.
Andri     : tidak bisa, mereka sudah mengganggu saya.
Pak De  : anda tidak boleh seperti itu, lekas tinggalkan raga anak ini.
Andri     : ( seperti tidak mengacuhkan ) saya minta kopi hitam dan sebatang roko
                 samso*.
 
Mendengar hal tersebut toro langsung bergegas mencari kedai kopi yang masih buka, tak lama ia kembali dengan sajen yang diminta.
 
Pak De  ; Ini yang kamu minta.
Andri     ; ( tanpa basa basi dalam keadaan masih panas ) kopi yang hanya dibungkus
                 plastik tersebut langsung diseruput hingga habis lalu dilanjutkan dengan
                 menghisap rokok tersebut.
Pak De   :  Baiklah, permintaan kamu sudah saya penuhi. sekarang cepat tinggalkan
                  raga anak ini.
Andri      : tidak mau, saya minta antarkan saya keatas ( atas itu adalah kuburan yang
                  berada diatas atau letaknya lebih tinggi dari jalanan setempat.
Pak De   ; tidak, silahkan kamu pulang sendiri
Andri      : Meraung marah.
Pak De   :  melakukan suatu bacaan dan di tepak ke arah badan andri.
 
lalu badan andri terkulai lemas. dan sudah terlepas dari mahluk tersebut.
dan kemudian kami bergegas untuk pamit.
Toro membonceng andri untuk pulang, dan saya membonceng Pak De kerumahnya.
 
Cerita ini belum berakhir pada malam ini, karena ke esokan harinya andri masih mendatangi kuburan yang diatas tersebut.. BERSAMBUNG....
 
Kisah ini merupakan Kisah nyata pengalaman pribadi saya yang pernah saya alami.
dari kisah ini sungguh dapat kita petik bahwa :
" berhati-hatilah dalam lisan mu, karena sungguh kita tidak tau siapa yang dapat mendengar dan bagaimana reaksi mereka yang mendengar perkataan kita ".
 
Dan telusuk punya telusuk ternyata mahluk yang memasuki andri merupakan penguasa sekitar bintara tersebut yang memang sesepuh yang sudah sangat lama. wallahualam 

 
Terima kasih untuk agan dan aganwati kaskuser yang telah menyempatkan serta meluangkan waktu untuk membaca kisah ini.

Mohon maaf apabila masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan saya ini, karena kisah ini saya buat berdasarkan kisah nyata pengalaman Pribadi saya tanpa ada unsur dilebih-lebihkan maupun ditambah-tambahkan.

apabila berkenan, ditunggu emoticon-Cendol (S) emoticon-Cendol (S) ya gan
 
Salam ....

Diubah oleh kolorbatman 03-01-2020 02:03
0
1.9K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.7KThread43.1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.