Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

babygani86Avatar border
TS
babygani86
Digitalisasi Perhotelan, Revolusi Bisnis dan Pengalaman Konsumen
Digitalisasi kian merambah ke berbagai sector industri, termasuk perhotelan. Saat ini semakin banyak orang yang lebih memilih memesan penginapan atau hotel dengan ujung jemari melalui gawai mereka.

Transformasi digital tak hanya merevolusi dari sisi pengalaman konsumen, namun mampu memberikan kemudahan dari sisi bisnis perhotelan. Tengok saja, saat ini pembayaran bisa dilakukan melalui mobile payment maupun sistem berbasis komputasi awan (cloud).



Perlahan, brankas ataupun mesin kasir telah digantikan dengan barcode. Inovasi ini telah sepenuhnya menggantikan kebutuhan akan sistem pembayaran secara fisik di loket resepsionis atau kasir, sekaligus meningkatkan pengamanan, efisiensi, dan transparansi.

Kecanggihan teknologi digital membantu para pemain industri untuk menemukan solusi-solusi potensial bagi para konsumen. Penting bagi pemilik hotel untuk terhubung dengan inovasi teknologi terbaru agar tetap dapat berkompetisi dalam industri yang dinamis. Sebab untuk memastikan pengalaman pelanggan yang berkualitas dibutuhkan pendekatan menyeluruh, melibatkan banyak aspek operasional dan profesional.

Teknologi memainkan peran penting untuk mewujudkan hal ini, sekaligus memungkinkan pemilik hotel untuk mengelola tantangan dan operasional sehari-hari melalui platform yang didukung dengan teknologi.

Inovasi digital ini pula yang telah dilakukan beberapa perusahaan, seperti misalnya OYO, Airbnb, airy, dll. Dilakukan untuk mendorong pertumbuhan dan keunggulan kompetitif, sekaligus memastikan cara kerja operasional yang lebih efektif dan efisien di seluruh jaringan hotel guna memberikan pengalaman terstandarisasi bagi konsumen.

OYO merupakan perusahaan pertama yang memperkenalkan solusi berbasis teknologi dari sisi pengelola, demi membantu mereka dalam mengelola operasional secara menyeluruh. Ada enam poin inovasi teknologi terbaru yang harus diketahui para pemain di industri perhotelan. Pertama, internet of things (loT) yang menghubungkan berbagai perangkat melalui internet. Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknologi ini misalnya mengendalikan lampu hingga suhu ruangan. Hal tersebut akan berdampak besar pada efektivitas biaya operasional hotel sehari hari.

Kedua, big data, pemanfaatan data berkembang pesat di hampir semua industri. Pada industri perhotelan, hal ini bisa membantu pengelola hotel dalam menawarkan pengalaman menginap yang lebih personal. Dari data yang diperoleh, pengelola hotel dapat bantu menyarankan lokasi wisata yang lebih tepat kepada tamu berdasarkan usia, bujet, dan jenis kelamin. Mereka juga bisa membuat analisis berbasis data untuktujuan bisnis, seperti mengidentifikasi strategi harga yang lebih baik dan evaluasi performa bisnis.

Ketiga, kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan inovasi berikutnya yang siap memberikan dampak bagi industri, termasuk industri perhotelan. Nantinya, pemilik hotel bisa memprediksi momen ketika kamar-kamar terisi penuh melalui analisis AI berdasarkan tren check in para tamu. Teknologi ini juga dapat menentukan secara tepat keluhan tamu dan melihatnya dari cabang dan kamar mana keluhan tersebut berasal, sehingga bisa langsung ditindaklanjuti.



Keempat, augmented reality (AR) untuk pengalaman yang lebih baik. Mobile game berbasis AR memainkan peran penting kala mempromosikan teknologi AR sehingga diketahui banyak orang. Teknologi tersebut saat ini sedang dikembangkan oleh hotel-hotel untuk menghadirkan pengalaman yang terkesan canggih kepada para tamunya. Dengan teknologi ini, tamu bisa melakukan tur virtual ke kamar dan sekeliling hotel guna mengetahui fasilitas maupun atraksi yang ditawarkan di sekitar hotel.

Kelima, teknologi pengenalan (recognition technology) merupakan salah satu tren teknologi yang sedang dipelajari penggunaannya dalam industri perhotelan guna menghadirkan autentikasi biometrik yang lebih mulus. Teknologi ini bisa
dimanfaatkan para tamu untuk membuka kamar hotel mereka dan melakukan check in/check out menggunakan sidikjari atau pemindaian wajah.

Keenam, chatbot untuk menjawab pertanyaan, layanan yang memungkinkan para tamu untuk berinteraksi dengan Al melalui tampilan chat. Melihat banyak orang menghabiskan banyak waktu ketika menggunakan aplikasi obrolan, chatbot menawarkan potensi luar biasa untuk digunakan dengan baik di industri perhotelan. Chatbot bisa memahami pertanyaan sederhana dan menyediakan jawaban dalam waktu singkat. Dengan mengimplementasikan chatbot, staf hotel bisa fokus pada hal-hal yang lebih kompleks maupun pekerjaan yang lebih urgen.

Dengan bantuan teknologi digital, para pemain di industri perhotelan bisa mempercepat bisnis mereka, memenuhi harapan tamu, serta memperluas jangkauannya ke lebih banyak orang, termasuk pasar yang sedang berkembang, seperti anak muda maupun para pelancong yang memahami teknologi.



Kendati pemanfaatan teknologi digital makin masif di industri perhotelan, kehadirannya tidak dapat sepenuhnya menggantikan tenaga manusia,sebab masih dibutuhkan kehangatan dan personalisasi yang dihadirkan oleh interaksi dari staf hotel.

Interaksi manusia akan tetap relevan. Namun, kehadiran teknologi memudahkan operasional, sehingga staf hotel akan lebih banyak memiliki waktu dan sumberdaya untuk meningkatkan kualitas layanan serta interaksi. Bagaimanapun, bisnis perhotelan sendiri adalah sebuah seni.


Spoiler for Referensi:


0
1K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Online Business
The Online BusinessKASKUS Official
25.2KThread3.2KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.