Sumber gambar : Pixabay


Setiap negara memiliki caranya sendiri dalam memperingati datangnya tahun baru. Beberapa diantaranya memiliki tradisi unik. Bahkan, bisa dibilang tidak masuk di akal.

Yuk, kita intip. Tradisi unik apa saja yang ada di belahan dunia yang lain.


1. Brazil


Sumber foto : Merdeka.com

Menjelang malam tahun baru, penduduk Brazil penganut kepercayaan Afro-Brazil mengadakan persembahan untuk Dewi Laut, Yamanja. Biasanya dilakukan di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro.

Persembahan yang dihanyutkan di pantai tersebut biasanya berupa bunga, terutama berwarna putih. Dengan melempakan bunga-bunga tersebut, dipercaya sang Dewi akan mengabulkan permohonan dan harapan di tahun yang baru.
Sumber : Tribunnews.com dan Merdeka.com


2. Spanyol


Sumber foto : Pixabay

Penduduk Spanyol merayakan tahun baru dengan memakan 12 butir anggur. Hal ini menunjukkan jika kita telah melewati 12 bulan di tahun yang lalu. Tradisi ini disebut uvas de la suerte. Anggur yang biasa dimakan adalah anggur putih Aledo yang dipercaya memberi banyak manfaat. Salah satunya adalah menghaluskan kulit.

Cara melaksanakan tradisi ini adalah, memakan 12 butir anggur ketika lonceng berdentang. Eits! Harus cepat dihabiskan, ya. Sebab, ketika lonceng berhenti berdentang dan anggur belum habis dipercaya tidak mendapatkan keberuntungan.
Sumber : Tribunnews.com dan Bobo.id


3. Denmark


Sumber foto : Pixabay

Tradisi tahun baru di negara Denmark yaitu menyalakan kembang api. Bagi mereka, suara kembang api yang keras dipercaya dapat mengusir roh jahat.

Selain itu, ada tradisi unik penduduk Denmark yang tidak dapat ditemui di negara lain, yaitu melempar piring. Jadi, penduduk Denmark akan mengumpulkan piring bekas sepanjang tahun. Ketika perayaan tahun baru tiba, piring-piring itu dilempar di depan pintu rumah orang yang paling mereka sayangi. Orang yang memiliki lemparan piring terbanyak berarti dia adalah orang yang memiliki banyak teman. Dipercaya, orang-orang itu akan mendapatkan hubungan baik di tahun mendatang.
Sumber : Tribunnews.com dan kumparan.com


4. Filipina


Sumber gambar : Idntimes.com

Pada saat malam pergantian tahun, masyarakat Filipina akan menghidangkan berbagai jenis makanan yang berbentuk bulat. Mereka percaya, memakan yang berbentuk bulat akan mendatangkan rejeki dan keberuntungan. Tidak hanya makanan saja, mereka pun akan menggunakan pakaian yang bertema serba bulat.

Selain itu, masyarakat Filipina juga memiliki tradisi makan bersama yang disebut media noche. Biasanya, sajian hidangan yaitu babi guling (bagi yang mampu).
Sumber : Tribunnews.com dan Tempo.co


5. Ekuador


Sumber gambar : blogunik.com

Negara di Amerika Selatan ini memiliki beberapa tradisi unik. Salah satunya adalah membakar orang-orangan sawah. Biasanya, pembakaran dilakukan tepat jam 12 malam. Hal ini menandai berakhirnya tahun lampau dan menyambut dengan tahun baru yang lebih berenergi dan cerah.

Selain itu ada tradisi yang dinamakan "janda menangis". Dimana, laki-laki masyarakat Ekuador didandani seperti wanita dan harus membuat orang tertawa hingga menangis sebanyak mungkin. Kemudian, orang-orang sekitar akan memberilan uang sekadarnya.

Seperti di Spanyol, masyarakat Ekuador pun ada tradisi memakan 12 butir anggur sebelum denting jam 12 kali berhenti. Dan ada pula kebiasaan menggunakan pakaian dalam berwarna kuning yang dipercaya membawa keberuntungan. Juga berkeliling membawa koper di luar rumah yang dipercaya mampu membuat pemiliknya berkeliling ke berbagai tempat idaman.
Sumber : Idntimes.com dan Tempo.co


6. Chili


Sumber gambar : jadiberita.com

Di Negara Chili, tepatnya kota Taca ada tradisi yang diluar dugaan. Merayakan pergantian tahun dengan keluarga yang sudah meninggal. Mereka akan tidur di kuburan hingga matahari terbit. Karena itu, setiap pukul 23.00 Walikota Talca akan membuka pintu gerbang pemakaman. Hal ini dilakukan, karena mereka percaya jika keluarga yang telah meninggal tengah menanti untuk merayakan bersama.
Sumber : Tribunnews.com dan Tempo.co


7. Jepang


Sumber gambar : grid.id

Perayaan tahun baru di Jepang berlangsung tiga hari, yaitu sejak tanggal 1 Januari hingga 3 Januari yang disebut shogatsu. Sedangkan pada tanggal 31 Desember, mereka memiliki tradisi makan soba yang disebut toshikoshi soba.

Menjelang tahun baru ada tradisi unik yang dilakukan keluarga di Jepang. Antara lain, menumbuk mochi (mochitsuki). Selain dimakan, mochi tersebut akan digunakan sebagai hiasan tahun baru yang disebut kagami mochi. Bentuk kagami mochi adalah susunan dua buah mochi bundar, kemudian di atas ada sebuah jeruk sebagai hiasan.

Makanan tahun baru yang biasa dihidangkan disebut osechi. Ini adalah sup zoni dari kuah dashi yang berisi sayuran dan mochi. Makanan itu dimasak berhari-hari sebelum pergantian tahun dan disusun di kotak kayu yang disebut jubako.

Satu lagi tradisi menarik di Jepang, yaitu memukul genta di setiap kuil Budha. Tradisi yang dilakukan ketika malam pergantian tahun ini disebut joya no kane. Genta dibunyikan selama 108 kali. Pertanda menghalau 108 jenis nafsu jahat manusia. Kemudian, di hari-hari awal tahun masyarakat Jepang memadati kuil Shinto dan Budha untuk berdoa. Biasanya mengenai harapan agar selalu sehat dan selamat sepanjang tahun.
Sumber : Tribunnews.com, kumparan.com dan Wikipedia.org

***

Seru-seru, ya, aneka tradisi yang ada di luar negeri. Terkadang membuat decak kagum dengan kekayaan adat istiadatnya. Terkadang juga membuat kita melongo karena ada beberapa tradisi di luar akal kita. Namun, itulah yang membuat setiap negara menjadi unik.

Jadi, apa tradisi di tempatmu?

Selamat menanti detik-detik datangnya tahun 2020. Terucap doa untuk kita semua agar selalu diberi kesehatan, umur yang panjang, rejeki berlimpah dan waktu yang barakah.
Aamiin ...!

Selamat tahun baru!


Sumber gambar : Pixabay