TS
sultanmasikeren
Lara
Teringat perpisahan ditengah kabut pagi kota terindah itu
Ia merajuk meminta agar tetap tegar dan berjanji untuk merawat hubungan berjarak itu
Kenangan itu muncul laksana anak panah yang terhujamkan
Menatap orang-orang bergegas di jalanan dekat taman kota
Berpegangan tangan
Melempar burung gereja dengan remah-remah roti
Menyentuh jemarinya yang lembut belajar memetik dawai
Menatap wajahnya tersenyum riang
Sebelum jiwa ini linglai oleh sebuah kenangan
Sebelum benar-benar tersungkur
Buru-buru tersadar akan suatu hal yang penting
Perihal ia yang datang membawa sejuta pengharapan untuk
kembali merajut asa
Ia merajuk meminta agar tetap tegar dan berjanji untuk merawat hubungan berjarak itu
Kenangan itu muncul laksana anak panah yang terhujamkan
Menatap orang-orang bergegas di jalanan dekat taman kota
Berpegangan tangan
Melempar burung gereja dengan remah-remah roti
Menyentuh jemarinya yang lembut belajar memetik dawai
Menatap wajahnya tersenyum riang
Sebelum jiwa ini linglai oleh sebuah kenangan
Sebelum benar-benar tersungkur
Buru-buru tersadar akan suatu hal yang penting
Perihal ia yang datang membawa sejuta pengharapan untuk
kembali merajut asa
Quote:
nona212 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
787
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
31.6KThread•43KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya