Mata adalah jendela dunia, begitulah pepatah berujar. Dan memang benar adanya, mata merupakan satu-satunya koridor visual yang terdapat dalam tubuh kita.

Hanya mata yang memungkinkan kita mampu melihat berbagai keindahan ciptaan Tuhan, alamnya, makhluknya dan berbagai hal lain yang keindahannya bisa dinikmati secara visual.

Yah, mata merupakan salah satu bagian tubuh yang susunan dan fungsinya sangat menakjubkan. Dalam prosesnya, sebagian besar informasi yang otak dapatkan ya melalui mata.

Mata merupakan sensor terdepan yang dimiliki tubuh, hebatnya selain sebagai sensor mata mampu mengekspesikan perasaan manusia secara sempurna. Artinya rasa yang paling jujur dimiliki manusia akan terekspresikan lewat mata.

Dalam tubuh manusia, mata merupakan salah satu bagian tubuh yang paling kompleks selain otak. Mata memiliki 2 juta bagian operasional untuk melakukan 36.000 bits informasi setiap jamnya.



Proses ini melibatkan elemen-elemen serta komponen kecil, dengan mekanisme sangat canggih yang melibatkan berbagai struktur lain seperti, retina, pupil, iris, lensa, kornea, otot silari, dan syaraf optik.

Berbagai struktur itulah yang membangun sebuah visual menjadi sangat sempurna untuk kemudian ditransmisikan ke otak.

Jika kita telusuri lebih lanjut struktur lain dalam mata, kornea merupakan salah satu bagian struktur terpenting bagi penglihatan, dan penglihatan itu akan terganggu jika ada pembuluh darah yang hadir dalam retina.

Artinya, retina merupakan satu-satunya sel dalam mata yang memang dirancang tak terhubung dengan pembuluh darah, jadi retina itu tak butuh aliran darah secara langsung. Berbeda dengan bagian tubuh lain yang seluruhnya membutuhkan aliran darah.

Selain retina, terdapat banyak hal menakjubkan lain dalam mata kita. Otot eksternal mata contohnya, memang bobot, bentuk, dan volumenya sangat kecil dibanding otot-otot dibagian tubuh lain.

Namun jangan tanya, kekuatan dan daya tahannya, otot eksternal mata merupakan otot yang paling kuat dibanding seluruh otot yang ada dalam tubuh.

Kenapa demikian, otot-otot mata itu tak pernah berhenti bergerak sepanjang manusia hidup. Otot tersebut secara konstan terus bergerak untuk mengatur posisi mata kembali ke posisi asal.

Bahkan saat kepala bergerak menoleh ke arah obyek penglihatan otot mata tetap bergerak. Terus kalau tidur? Ya otot mata tetap bekerja, karena saat tidur pun mata manusia tetap bergerak yang biasa disebut rapid eye movement sleep.

Yah mata adalah satu-satunya bagian tubuh yang selalu berfungsi 100 persen sepanjang hidup manusia sesuai dengan kondisi dan kesehatan mata tersebut.

Jadi mata itu selalu memberikan yang terbaik bagi tubuh sesuai kemampuan dan kondisi mata si empunya mata.

Nah untuk melindungi mata agar tetap bisa bekerja maksimal, mata itu dilindungi kelopak dan bulu mata. Kelopak itu selain untuk menutup mata bila ada sesuatu yang membahayakan.

Kelopak juga berfungsi melumasi mata, untuk itulah mata itu berkedip, dalam sehari semalam mata berkedip sebanyak 25.000 kali. Nah bulu mata berfungsi menangkal berbagai partikel debu yang akan masuk ke mata.

Mata memang benar-benar canggih dan ditempatkan dan dilindungi secara artistik. Tahu engga agan-agan bahwa mata itu bisa membedakan 10 juta warna yang berbeda, struktur dan sensornya memang diciptakan seperti itu.

Jika ada yang buta warna itu hanya perkara transmisi dari mata ke otak saja. Secara struktur semua mata manusia ya sama.
Warna dasar yang ada di dunia ini atau biasa disebut warna primer ada 3, merah, hijau dan biru.

Yang kemudian dapat menghasilkan jutaan warna yang berbeda-beda, dan mata mampu membedakan warna tersebut karena mata memiliki 3 reseptor untuk masing-masing warna primer tadi.

3 reseptor itulah yang bertanggungjawab untuk menciptakan sensasi warna yang berbeda setiap di stimulasi oleh berbagai kombinasi warna.

Menurut klasifikasinya ada lima pembagian warna yang dibedakan oleh berbagai makhluk hidup, termasuk manusia, yaitu: monochromacy, dichromacy, trechromacy, tetracrhomacy, dan pentachromacy.

Manusia bersama reptil, serangga dan burung ada dalam klasifikasi tetrachromacy dengan kemampuan mampu membedakan secara maksimal 100 juta warna walaupun sangat jarang ada yang mampu membedakan warna sebanyak itu. Karena warna yang samar-samar akan serupa dengan warna primer yang ada

Untuk menangkap warna dan berbagai visual lainnya mata manusia dilengkapi lensa yang sangat canggih. Bahkan kamera digital DSLR paling canggih pun tak akan mampu menandinginya sampai saat ini.

Resolusi yang dimiliki mata manusia jika dihitung bedasarkan besaran pixel seperti di smarphone dan kamera perhitungan kasarnya setara dengan 576 megapixel dengan sudut pandang 180 derajat.

Namun mata manusia tak hanya mampu memandang dalam single frame snapshot saja, ia bergerak terus seperti video streaming.

Mata manusia terus bergerak dengan cepat dan melakukan update image yang dikirimkan ke otak secara terus menerus melalui sensor yang ada di dalamnya. Jika ke duanya digabungkan resolusi yang dihasilkan sebenarnya jauh lebih besar dari perhitungan kasar tadi.

Eh iya, jika kita berbicara kamera pasti berkaitan dengan foto, tentu saja kita semua tahu fenomena red eyes, titik merah di mata yang terlihat saat kita difoto.

Fenomena ini terjadi karena flash dari kamera dipantulkan oleh pembuluh darah dalam retina mata. Akan berbeda jika yang di foto anjing atau hewan lain, warna yang akan terlihat ialah warna hijau.

Itu terjadi karena pada mata hewan tak ada lapisan sel ekstra di belakang retina. Ga percaya? Silahkan coba aja

Canggih sekali yah mata yang kita miliki ini, bersyukurlah pada Tuhan yang telah memberikan mata dengan struktur yang sangat aman dan nyaman seperti itu.

Mungkin manusia tak akan mampu menciptakan alat yang secanggih mata secara sempurna seperti yang ada dalam tubuh kita. Apalagi jika kita menilisik bagian-bagian lain dalam tubuh kita yang terintegrasi begitu sempurna satu sama lain.

Nikmat apalagi yang engkau dustakan.

Sumber.

https://www.allaboutvision.com/resou...es/anatomy.htm

https://m.kumparan.com/amp/lampu-edi...i-mata-manusia