Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hendro.triAvatar border
TS
hendro.tri
PEBISNIS, KENAPA ANDA DILARANG CURHAT DI MEDSOS! (Studi Kasus Personal Branding)
*PEBISNIS, KENAPA ANDA DILARANG CURHAT DI MEDSOS! (Studi Kasus Personal Branding)*
Oleh *GRUP WA*: http://bit.ly/GrupWATipsBisnisPB

Tahukah Anda bagaimana algoritma media sosial bekerja? Terutama Facebook, IG, bahkan twitter…

*Tidak semua postingan Anda akan dimunculkan di “friendlist” Anda*. Hanya postingan-postingan yang mengundang engagement banyak, yang justru akan dimunculkan…

Celakanya… *Postingan-postingan yang seperti itu adalah postingan-postingan yang “emosional”*, bukan “rasional”.

Coba Anda posting tulisan bisnis, quote tokoh terkenal, sebuah ilmu, dll. Paling banter orang nge-like. Ada-lah yang komen 1-2 orang.

Kalau tulisannya sangat bagus, mungkin akan di share orang. Tapi itu pun biasanya tulisan yang mengandung *unsur emosional seperti mengharukan, menyedihkan, lucu atau mengundang amarah*.

Tulisan bagus tapi “datar-datar” saja mungkin tidak akan kuat engagementnya…

Nah… pasalnya…

Kalau Anda pasang status mengeluh, apa saja. Mulai dari kehidupan Anda, klien, pasangan, teman, rezeki hari ini, kesialan, dll. Itu *sangat mengundang engagement*.

Entah kenapa, dari karakter kebanyakan orang, memang *suka dengan yang negatif-negatif*.

*Lalu algoritma media sosial bekerja. Postingan “keluhan” itu, karena engagementnya tinggi, makin diperlihatkan ke banyak orang oleh media sosial tersebut*.

Akibatnya, timeline, friendlist Anda dipenuhi status keluhan Anda. Satu teman bisa melihatnya 3-7 kali bahkan lebih.

Walaupun Anda buat 10-15 status positif, itu akan *tenggelam* dengan satu saja status negatif.

Status positif Anda tak dilihat banyak orang (karena Facebook, IG, twitter juga tidak memperlihatkan ke banyak orang), padahal status positif Anda banyak.

*Yang terlihat oleh audience hanya status negatif tersebut*. Akibatnya, Anda dikenal sebagai “orang yang suka mengeluh”. Sampai ada yang komen “ngeluh melulu!”.

Padahal secara matematis, status positif Anda bisa 5 bahkan 10x lipat status negatif itu.

Jika di friendlist Anda ada *potensi market, tentu mereka jadi “malas bertransaksi” dengan Anda*. Mana mau orang berhubungan dengan mereka yang negatif.

Maka lebih aman, jika Anda punya sesuatu yang negatif *sharing saja secara offline ke orang terdekat*, jangan mengumbar di media sosial.
.
.
.
Masih banyak tips-tips bisnis lainnya… Mau dapat Tips Bisnis Secara Rutin Langsung ke HP Anda? Silahkan  Gabung Grup WA / JOIN Channel Telegram / Email List Kami :

GRUP WA, KLIK : http://bit.ly/GrupWATipsBisnisPB
CHANNEL YOUTUBE, KLIK ️ : http://bit.ly/BelajarBisnisdiYoutube
CHANNEL TELEGRAM, KLIK ️ : https://t.me/tipsbisnissuksesID
EMAIL LIST, KLIK ️ : http://bit.ly/EmailListTBS

 (boleh pilih salah satu / ketiganya)

Tolong BANTU SHARE ya… Jika Anda merasa artikel ini juga akan bermanfaat untuk orang lain..

0
327
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Entrepreneur Corner
Entrepreneur Corner
KASKUS Official
22KThread4.7KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.