Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fegiayuAvatar border
TS
fegiayu
Proses Tradisional Membuat Kopi Luwak

Kopi yang nikmat di proses dengan baik. Berbicara tentang pengolahan Kopi Luwak yang sering disebut sebut sebagai khas Indonesia, meskipun kopi luwak juga terdapat di negara lain seperti philipina.

Pada sesi kali ini kami akan mengulas sedikit bagaimana cara pengolahan Jual Bibit kopi luwak Jember liar arabika yang juga kami jual melalui situs ini. Namun sebelum masuk ke inti topik, saya kembali mengingatkan bahwa yang kami jelaskan kali ini adalah untuk Luwak Liar, sebab menjadi sedikit berbeda dengan luwak tangkaran. Jual Bibit Kopi luwak Jember termasuk salah satu jenis kopi mahal di dunia. Proses fermentasi melalui pencernaan musang atau luwak membuat aroma dan rasa kopi jadi spesial.
 
Inilah tahapannya, mulai dari biji kopi mentah hingga bubuk kopi siap seduh yang rasanya nikmat :
 
1.Biji kopi
Luwak tidak memakan semua biji kopi yang ada di alam. “Mereka pilih biji kopi yang warnanya merah karena rasanya manis,” ujar Purna, salah seorang pemandu di Bali Pulina. Luwak mulai mengonsumsi biji kopi di umur 6 bulan. “Namun biasanya kopi luwak dihasilkan dari luwak berumur            1 tahun ke atas,” tambahnya.
 
2. Penjemuran
Biji kopi yang sudah dikeluarkan luwak berupa feses segera diambil dan dibersihkan. Setelah itu biji kopi dijemur di bawah sinar matahari hingga kering. Saat kering inilah, kulit biji kopi akan dikupas satu per satu menggunakan tangan alias manual. “Kami juga mencuci kembali biji kopi dengan air panas hingga benar-benar bersih,” tambah Purna.

3. Sangrai
Proses selanjutnya adalah menyangrai biji kopi di atas tungku kayu. “Aroma biji kopi akan makin enak jika disangrai dengan cara tradisional seperti ini,” jelas Purna. Dalam 1 wajan bisa disangrai 1 kg biji kopi sekaligus. Waktu yang dibutuhkan sekitar 45 menit.

4. Penyajian
Dengan alu dan lumpang kayu, biji kopi ditumbuk secara manual hingga halus. Nantinya biji kopi inilah yang siap dikonsumsi. “Sebaiknya nikmati kopi luwak tanpa gula agar lebih nikmat. Penambahan gula justru bisa mengembalikan kandungan asam pada kopi yang kurang baik untuk pencernaan,” jelas Purna. Secangkir kopi luwak khas Bali benar-benar nikmat dengan rasa pahit asam yang ringan.
 
Demikian artikel tentang kopi jika berminat bisa hubungi Nomer berikut :S E N S O R7-8451-0337 (Fegi)
 
 


0
374
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Penawaran Kerjasama & Investasi
Penawaran Kerjasama & InvestasiKASKUS Official
28.5KThread4KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.