Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jonoswara1976Avatar border
TS
jonoswara1976
Asa Mohammad Ahsan dan Hiroyuki Endo Raih Emas di Tokyo 2020
Ngomongin Olimpiade 2020, Indonesia pasti bakal bertumpu pada bulu tangkis. Ada beberapa peluang emas dari sektor itu, nah salah satu yang bisa menjadi sorotan adalah ganda putra. 

PODCAST: Alasan Minions Selalu Kalah dari Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe Sepanjang Tahun Ini

Saat ini, Indonesia bisa dibilang paling jago ganda putranya di dunia. Namun, apakah Kevin/Marcus alias Minions punya peluang besar meraih emas?

Ane nemu insight keren nih dari tulisan Suryarianto.id , tulisan itu justru melihat peluang The Daddies dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe untuk meraih emas. Terlebih, Ahsan dan Endo yang sempat punya peluang pada 2016, tetapi malah gagal. 

LIST PEMAIN Bulu tangkis Terbaik Sepanjang BWF Tour Series Tahun Ini

Ini, ane bagikan sebagian tulisannya dia yang mengulas sejarah Hendra/Ahsan sampai Endo saat masih berpasangan dengan Kenichi Hayakawa. 

The Daddies yang baru berpasangan lagi pada 2018 malah menggila pada 2019 atau jelang Olimpiade Tokyo 2020. Dari All England, Kejuaraan Dunia, sampai BWF Tour Finals pun digondol pasangan veteran ini. 

Asa Mohammad Ahsan dan Hiroyuki Endo Raih Emas di Tokyo 2020
Illustrasi, Sumber: Canva Premium

Membuka 2019, Hendra/Ahsan membuat haru para pecinta bulu tangkis dunia. Dengan balutan perban di betisnya, Hendra bersama Ahsan mampu meraih gelar di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Menghadapi pasangan muda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Hendra/Ahsan hampir tiada harapan setelah kalah di set pertama 11-21.

Namun, pasangan veteran ini malah menggila di set kedua dan ketiga dengan membantai pasangan muda itu 21-14, 21-12.

Aryono Miranat, pelatih ganda putra PBSI, mengakui Hendra/Ahsan adalah pemain yang komplit.

"Mereka bisa main keras, pelan, defensif, dan menyerang," ujarnya dalam video Youtube PB Djarum.

Aryono menuturkan kelemahan utama pasangan ini adalah usia, tetapi masih tetap oke.

"Untuk itu saya tidak melatihnya secara full, tetapi sebatas kemampuan mereka," tuturnya.

Dengan pengalamannya, Aryono menilai kelebihan The Daddies adalah bisa bermain tenang, percaya diri, dan memiliki pengalaman yang bagus. 

Pelatih ganda putra PBSI lainnya, Herry IP, memiliki keyakinan pasangan ini bisa berbicara lebih di Olimpiade 2020.

"Cara main mereka [The Daddies] sedikit berbeda dengan pemain muda yang suka bermain tempo cepat. Mereka memiliki irama main yang bagus," ujarnya.

Asa Mohammad Ahsan dan Hiroyuki Endo Raih Emas di Tokyo 2020
Klasemen Sementara Road to Tokyo / BWF

Namun, Coach Naga Api, julukan Herry IP, pun tidak bisa memungkiri The Daddies memiliki kelemahan dari segi kondisi fisik, kecepatan, dan kekuatan yang menurun.

"Kelemahan itu bisa ditutupi dengan ketenangan, antisipasi bola yang tepat, dan penempatan bola yang matang. Itu sih emang ciri-ciri pemain senior," ujarnya.

Sedikit bernostalgia, setelah Hendra keluar dari pelatnas PBSI bersama Markis Kido [pasangannya yang meraih emas di Olimpiade 2008 Beijing], dia sempat ngobrol dengan Aryono terkait rencana balik ke PBSI.

Herry menceritakan Hendra menghampiri Aryono yang saat itu melatih ganda putri di Swiss Open sekitar 2010 atau 2011. Hendra bilang mau balik ke pelatnas di lapangan pemanasan turnamen Swiss Open.

"Cuma, dia enggak bilang ke saya langsung sih," Herry mencoba bernostalgia.

Namun, Herry satu kamar dengan Aryono sehingga pelatih ganda putri saat itu menceritakannya kepada sang pelatih ganda putra.

"Hendra mau balik lagi ke pelatnas, lu mau terima enggak?" ujar Herry mencontohkan cerita Aryono tersebut.

Herry pun minta Hendra ngomong langsung kepadanya keesokan harinya di lapangan. Saat itu, Hendra bertanya apakah dirinya masih berprestasi atau tidak.

"Pasti," jawab saya.

"Lu urus surat-suratnya, nanti biar gue yang ngomong sama PBSI," ujar Herry.

Alhasil, Hendra yang balik ke Pelatnas dipasangkan dengan Ahsan yang tengah bujang ditinggal pasangan mainnya di ganda putra Bona Septano, adik Kido.

"Ahsan ini pemain belakang, Hendra depan, feeling saya sih ke depannya bisa lebih baik lah," ujarnya.

Hasilnya, prestasi Hendra/Ahsan terus muncul hingga saat ini, meskipun sempat bercerai pada akhir 2016. 

Jika Ahsan masih ada asa meraih emas di Olimpiade, begitu juga dengan Endo. Dipasangkan dengan Watanabe yang saat itu masih berumur 19 tahun, pasangan ini berkembang dengan pesat.

Bayangkan, Minions, julukan Kevin/Marcus, dibuat bertekuk lutut 0-5 tanpa balas sepanjang tahun ini. Terakhir, di BWF Tour Final, Minions dikalahkan pasangan Jepang ini dua kali berturut-turut.

Sejak dipasangkan pada akhir 2016, Endo/Watanabe memulai debutnya di China Open Super Series Premier [sekarang level 1000] pada 2016. Namun, pasangan ini belum mampu bicara banyak setelah kalah rubber set dengan Chai Biao/Hong Wei 22-24, 21-19, 13-21.

Sempat mencicipi peringkat  ke-4 dunia, Endo/Yuta sudah meraih tiga gelar sejak dipasangkan pada 2016. Ketiga gelar itu antara lain, Korea Open 2018, Badminton Asia Championship 2019, dan Jerman Open 2019.

Melihat grafik perkembangannya, pasangan ini memang ada peningkatan yang cukup tajam. Apalagi, di BWF Tour Final 2019, pasangan ini mampu ke babak final, meskipun dikalahkan oleh The Daddies di partai puncak.

Skill Watanabe yang terasah dan ditambah pengalaman Endo bisa membuat pasangan ini patut diperhitungkan dalam persaingan emas ganda putra Olimpiade 2020. Apalagi, pasangan ganda putra utama Jepang Takeshi Kamura/Keigo Sonoda tengah turun peformanya.

Gaya bertahan dan menyerang Watanabe yang memiliki tangan kidal bisa menjadi senjata mematikan pasangan ini. Ditambah, ketenangan dan daya juang Endo yang tinggi membuat pasangan ini salah satu paket lengkap setelah Hendra/Ahsan.

Tinggal kita tunggu saja pada Juli-Agustus 2020 nanti, apakah Ahsan atau Endo mampu mengigit emas Olimpiade Tokyo 2020?
anasabilaAvatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
3
522
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.