Apollo 8 adalah misi pertama yang membawa manusia ke orbit Bulan. Misi ini juga merupakan penggunaan roket Saturn V dengan awak pertama kali.





- Tujuan
Tujuan dari misi ini adalah sebagai persiapan untuk pendaratan manusia di Bulan dan mengujicoba sistem Apollo. Selain itu, misi ini juga untuk memotret dan meneliti permukaan Bulan.

- Bagian dari Space Race
Misi ini dijalankan ketika sedang terjadinya Space Race, yaitu persaingan penjelajahan luar angkasa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Lembaga Antariksa Amerika Serikat, NASA mengatakan bahwa misi ini adalah misi yang sulit dan sangat beresiko, karena pada misi Apollo sebelumnya, NASA hanya mampu membawa manusia sampai ke orbit Bumi saja.





- Beranggotakan 3 Astronot
Misi ini beranggotakan 3 astronot, yaitu Frank Borman, James A. Lovell Jr., dan William A. Anders. Borman dan Lovell pernah keluar angkasa sebelumnya pada misi Gemini 7. Sedangkan Anders adalah seorang pilot tempur dari Angkatan Udara Amerika Serikat, dan dia belum pernah ke luar angkasa sebelumnya.

- Tiba di Orbit Bumi
Apollo 8 diluncurkan pada 21 Desember 1968 di Kennedy Space Center, Florida pukul 07:30 pagi EDT.

Setelah sampai di orbit Bumi, mereka (para astronot) melakukan pengecekan mesin.





- Menuju Bulan
Setelah melakukan pengecekan mesin selama 2 jam, dan melaporkan bahwa mesin dalam keadaan baik, mereka pun menuju ke Bulan.

- Terpapar Radiasi dari Sabuk Van Allen
Di sekitar Bumi, terdapat sabuk radiasi Van Allen. NASA sudah memikirkan hal ini sebelumnya. NASA memprediksi bahwa jika mereka melewati radiasi tersebut dengan cepat, maka dosis radiasi yang diterima sama dengan dosis radiasi sinar X-Ray. NASA juga memasang dosimeter (alat pengukur radiasi) di badan para astronot, dan menyuruh mereka untuk terus melaporkan jumlah radiasi yang mereka terima selama melewati sabuk radiasi Van Allen. Hasilnya adalah mereka menerima 1,6 mGy atau setara dengan radiasi yang diterima pada saat scan X-Ray.

- Mengalami Space Adaptation Syndrome
Pada saat menuju Bulan, lebih tepatnya 18 jam setelah peluncuran, astronot Borman mengalami Space Adaptation Syndrome (SAS), yaitu kondisi saat tubuh mencoba untuk beradaptasi di lingkungan tanpa gravitasi. Borman sempat mengalami mual dan gejala diare. Lovell dan Anders melaporkan hal ini kepada kru NASA di Bumi melalui radio. Hal ini dapat diatasi setelah NASA memberikan konsultasi medis melalui radio.









- Siaran Langsung saat Menuju ke Bulan
Pada 55 jam setelah peluncuran, para astronot sempat melakukan siaran langsung TV beberapa kali. Disiaran langsung yang pertama, mereka menampilkan penampakan Bumi dari luar angkasa. Selain itu, pada saat siaran langsung, astronot Lovell juga mengucapkan selamat ulang tahun untuk ibunya.

Disiaran langsung yang kedua, mereka menampilkan penampakan Bumi jika dilihat dengan menggunakan lensa telefoto.









- Tiba di Bulan
69 jam setelah peluncuran, mereka pun tiba di orbit Bulan. Pada saat itu astronot Lovell mendeskripsikan Bulan sebagai berikut:

"Bulan terlihat berwarna abu-abu; terlihat seperti Plaster of Paris (sebuah material bangunan) atau pasir pantai yang berwarna keabu-abuan. Sea of Fertility (dataran basalt/wilayah yang berwarna gelap di Bulan) tampak berbeda dengan yang kita lihat dari Bumi. Hanya sedikit perbedaan warna antara wilayah tersebut dengan kawah-kawah disekitarnya. Kawah-kawahnya terlihat seperti bekas tabrakan meteorit".





Selama di orbit Bulan, mereka memotret permukaan Bulan, melakukan siaran langsung, dan mencari tempat yang cocok untuk pendaratan manusia pertama di Bulan pada misi Apollo 11 mendatang.

NASA

- Sempat Kehilangan Sinyal dan Memotret Earthrise
Ketika posisi orbitnya berada di sisi terjauh Bulan, mereka sempat kehilangan sinyal selama beberapa menit. Di saat yang sama, astronot Anders sempat melihat dan memotret fenomena Earthrise, yaitu terbitnya Bumi dari horizon Bulan. Ini pertama kalinya manusia melihat Bumi terbit.






- Sebagian Memori Komputer di Modul Sempat Terhapus
Ketika di orbit Bulan, astronot Lovell menggunakan waktu luangnya untuk melakukan beberapa pengamatan navigasi dikomputer di modul luar angkasa. Namun, ia tidak sengaja menghapus beberapa memori dikomputer, yang menyebabkan perubahan posisi modulnya. Akhirnya Lovell dan astronot lain harus memasukan kembali semua data yang terhapus, dan membetulkan posisi modulnya kembali.

- Kembali ke Bumi
Setelah menghabiskan 20 jam di orbit Bulan, mereka pun kembali ke Bumi.

Pada tanggal 25 Desember 1968, mereka melakukan siaran langsung TV, dengan menampilkan dan menjelaskan bagaimana mereka tidur dan beraktivitas di dalam wahana mereka.

- Tiba di Orbit Bumi
Setelah sampai di orbit Bumi, mereka mempersiapkan pendaratan di Bumi. Butuh waktu 2 jam untuk mempersiapkan pendaratan.

Saat mulai pendaratan ke Bumi, 6 menit sebelum mereka memasuki atmosfer Bumi, mereka melihat Bulan terbit dari horizon Bumi.





- Kapsul Terbalik Ketika Mendarat
Ketika berada di ketinggian 9,1 km dari permukaan Bumi, parasut dikeluarkan. Mereka mendarat di Samudra Pasifik Utara pada 27 Desember 1968. Mereka sempat mengalami kesulitan ketika mendarat di laut, karena mereka terkena ombak yang membuat kapsul mereka terbalik. 6 menit setelah pendaratan, kapsul mereka akhirnya kembali ke posisi semula. 43 menit setelah pendaratan, kapal angkatan laut Amerika Serikat, USS Yorktown akhirnya tiba untuk menyelamatkan mereka.

Penyelamatan kru Apollo 8

- Dipajang Di Museum
Sisa-sisa alat dan modul yang digunakan di misi Apollo 8 sekarang dipajang di Museum Sains dan Industri Chicago.