Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hardlenAvatar border
TS
hardlen
5 Tanda Harus Resign dari Pekerjaan

Ilustrasi resign dari pekerjaan. (Shutterstock)





Memilih untuk resign dari pekerjaan yang tengah dijalani memang bukan pilihan yang mudah, terutama bila sudah berdedikasi pada perusahaan dalam jangka waktu yang lama. Akan tetapi, tak ada yang tahu bila sejumlah faktor dapat menyebabkan Anda harus resign.

Merasa lelah dengan beban pekerjaan, lingkungan kantor yang sudah tak lagi memberi kenyamanan, hingga mengejar mimpi baru bisa membuat seseorang akhirnya memutuskan untuk keluar dari pekerjaan mereka.

Hanya saja, sebelum mencari pekerjaan lain atau ingin beristirahat dari dunia karier, sebaiknya Anda memahami terlebih dulu tujuan dan tanda-tanda yang telah mulai terlihat. Berikut hal-hal yang wajib dikenali sebelum Anda memilih untuk resign dari kantor.

1.      Fisik dan mental yang tak sehat

Setiap orang tahu betul kapan mereka mengeluarkan potensi terbaik mereka, serta kapan mereka berjuang hingga letih. Bahkan orang yang mencintai pekerjaanya saja kerap menghadapi momen di mana mereka merasa lelah secara fisik dan mental.

Mengutip Fast Company, CEO Republic Wireless Chris Chuang menjelaskan bahwa kondisi tersebut bisa saja lebih dari sekadar stres, namun juga berkaitan dengan karier yang buruk.

Chris menjelaskan bila Anda merasakan penurunan kesehatan dan kemampuan untuk berkonsentrasi terus-menerus, sudah sebaiknya Anda memilih resign meski Anda mencintai pekerjaan tersebut. Pekerjaan yang layak adalah pekerjaan yang juga baik bagi kesehatan, baik secara fisik maupun mental.

2.      Sulit mendapatkan motivasi

Semakin tidak semangat karena tidak lagi memperoleh motivasi pun mampu memengaruhi pikiran Anda untuk mempertimbangkan resign dari pekerjaan.

Merangkum dari CNNIndonesia.com, Anda perlu terlebih dulu membandingkan motivasi pertama kali mulai bekerja dengan saat ini atau apakah Anda sudah malas bangun pagi untuk pergi ke kantor dan lebih tertarik untuk melakukan hal lain.

3.      Merasa tidak dihargai

Selalu bersikap apresiatif terhadap orang lain akan berujung pada energi positif yang tersebar di lingkungan dan membuat hari-hari Anda lebih merasa tak terbebani.

Mempunyai opini yang beda dengan atasan serta rekan kerja merupakan hal yang wajar terjadi. Namun jika hal ini berujung dengan saling merendahkan satu sama lain dapat mengakibatkan lingkungan menjadi ‘toxic’.

4.      Pendapatan terlalu kecil

Tiap orang berhak mendapatkan penghargaan atas kerja kerasnya yang telah dilakukan, salah satunya dalam bentuk gaji. Namun bila gaji yang diperoleh terlalu kecil dan tidak sesuai dengan kebutuhan yang Anda hadapi, bisa membuat Anda merasa ingin menemukan hal baru dan meninggalkan pekerjaan.

Ketika Anda memiliki terlalu banyak beban pekerjaan dan memiliki jabatan yang sudah cukup tinggi, maka hal ini seharusnya menguntungkan dengan gaji yang terbilang besar.

5.      Terlalu nyaman

Meski Anda mungkin berpikir nyaman dan percaya diri dalam pekerjaan merupakan indikasi dari keberhasilan, hal ini bisa jadi sebaliknya. Bahkan mereka yang mampu berkembang dalam meniti karier kerap merasa tidak nyaman.

CEO Babbel US Julie Hansen mengatakan bahwa saat yang tepat untuk menemukan hal baru yang ingin dilakukan adalah saat di mana Anda merasa bahwa segala hal berjalan dengan baik. Julie mengungkap bahwa jika Anda menunggu sampai merasa tak bahagia lagi, kemungkinan besar Anda tidak mendapatkan apa yang diinginkan.

0
833
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.5KThread11.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.