Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

afryan015Avatar border
TS
afryan015
Alasan Mengapa Tuhan Mengambil Orang Yang Kita Sayang
Alasan Mengapa Tuhan Mengambil Orang Yang Kita Sayang





Hello guys, hanya ingin berpendapat saja kali ini dan sedikit curhat.

Pernah nggak sih kalian berfikir mengapa Tuhan memanggil atau mengambil orang yang kita sayang dan cintai untuk selamanya (dalam hal ini orang tua).

Mengapa dikeadaan kita yang seperti sekarang ini,yang masih lengkap dengan adanya orang tua harus kehilangan mereka di suatu hari nanti.

Apakaj kalian pernah berfikir

Apakah Tuhan sengaja memisahkan kita dengan mereka,
Apakah Tuhan ingin kita tersiksa dengan kepergian mereka,
Apakah Tuhan benci dengan kita kemudian, Tuhan mengambil mereka sebagai hukuman bagi kita yang selalu banyak salah dengan mereka.



Itulah yang sedang aku rasakan saat ini. Mengapa Tuhan mengambil salah satu dari orang tuaku yang sangat aku sayangi.

Saat dimana aku dan beliau sedang dalam keadaan yang baik baik saja,
tidak bukan baik baik saja tapi sangat baik,

Mengapa Tuhan memanggil beliau saat baru beberapa bulan aku merasakan kesenangan yang sangat besar.

Dan saat itu juga beliau sedang senang senangnya bercerita suatu hal dan bebrbagi suatu hal.

Disaat itu juga aku merasakan beliau bukan lagi orang tuaku, aku dan beliau sudah seperti kawan, sahabat, hubungan kami begitu akrab.

Saling bercanda tanpa adanya skat atau pembatas antara anak dan orang tua.



Awalnya aku berfikir ini sumua tidak lah adil,
Tapi beberapa hari ini aku mulai sadar,
Tuhan tidak semerta merta ingin memisahkan kami.

Bagi ku Tuhan memiliki alasan

"Tuhan sudah merasa kasihan dengan beliau dengan umur yang semakin lanjut,. Dan mungkin sudah digrogoti beberapa penyakit."

"Tuhan menginginkan regenerasi, untuk meneruskan hal baik yang dilakukan beliau, supaya amal baik beliau diteruskan oleh anak anaknya, yang mungkin jika beliau masih ada,hal baik itu malah tidak beliau kerjakan, karena sakit yang akan beliau derita dimakan usia"

"Tuhan telah menilai kita mampu hidup tanpa beliau"


Itulah menurut aku mengapa Tuhan memanggil mereka.

Tapi kenapa Tuhan tidak memanggil langsung kedua orang tua kita.

Beruntung lah jika dua orang tua kita tidak di panggil bersaman.

Tuhan pun pasti ada alasan sendiri

"Tuhan masih memberi kita tempat untuk berkeluh kesah, di saat kita lupa kepadaNya"

"Tuhan belum percaya kepada kita untuk hidup sendiri"

"Tuhan masih memberikan ladang pahala untuk kita mengasuh orang tua kita yang masih hidup"


Pada intinya Tuhan selalu sayang pada kita, hanya saja cara penyampaian Tuhan yang kadang kita salah tafsir,
Tuhan selalu mengerti apa yang kita butuhkan dan Tujan juha selalu mengerti apa yang sudah tidak kita butuhkan

Syukuri semua yang telah Tuhan berikan kepada kita,


Sayangilah kedua orang tuamu jika mereka masih ada, taat lah kepada mereka, syurga bagi kalian ika menuruti orang tua mu.

Doakan mereka jika mereka memang sudah tidak ada di samping kalian. Syurga tetap akan kalian raih.

Intinya orang tua adalah ladang pahala menuju syurga bagi kita.



Selamat jalan ayah, tenang lah engkau disana, anakmu ini akan meneruskan hal baikmu, dan anakmu ini akan menjaga istirmu, tak kan kami biarkan istrimu terluka
Tenang lah ayah disana kami disini baik baik saja, akan ku doakan mu setiap harinya







Terimakasih buat agan agan yang sudah baca curhatan ane
kkaze22Avatar border
yuanathirdAvatar border
andi.3301Avatar border
andi.3301 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
8.3K
13
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.