Memasuki musim penghujan, sejumlah penyakit kerap datang menghampiri dan menyerang tubuh. Penyakit yang identik dengan musim hujan biasanya merupakan flu dan radang tenggorokan. Tak sedikit orang yang mengalami radang tenggorokan saat musim hujan.

Radang tenggorokan merupakan rasa sakit, gatal, atau iritasi pada area tenggorokan yang acap kali terasa lebih sakit saat sedang menelan. Penyebab yang paling utama dari radang tenggorokan adalah infeksi virus.

Gejala radang tenggorokan dapat bervariasi, tergantung pada penyebabnya. Radang tenggorokan bisa dikenali melalui tanda seperti rasa sakit dan gatal pada tenggorokan, sulit menelan, pembengkakan kelenjar di leher atau rahang, serta suara yang serak.

Meski kondisi ini tidak dianggap terlalu serius untuk melakukan konsultasi lanjut ke dokter, radang tenggorokan masih tetap menyakitkan dan bisa menghambat aktivitas, bahkan dapat membuat suasana hati berubah.

Radang tenggorokan dapat diatasi dengan mudah dan efektif melalui bahan-bahan alami. Merujuk laman CNNIndonesia.comdari situs kesehatan Healthline, berikut berbagai tips alami yang bisa diterapkan untuk menangani radang tenggorokan.

1.      Madu

Sebuah studi yang dilakukan tahun 2007 menemukan bahwa madu mampu bekerja lebih efektif dalam menjinakkan batuk di malam hari daripada obat batuk yang biasa dijual di pasaran. Penelitian lain juga mengungkap bahwa madu merupakan penyembuh luka yang efektif, ini berarti madu pun dapat mempercepat penyembuhan radang tenggorokan.

Jika hendak menggunakan madu, madu dapat dikonsumsi langsung atau bisa dicampur ke dalam teh hangat untuk meredakan radang tenggorokan.

2.      Air garam

Berkumur dengan air garam yang hangat mampu membantu meredakan radang tenggorokan dan memecah sekresi. Tak hanya itu, kandungan air garam pun dikenal mampu memerangi bakteri yang tinggal dalam tenggorokan.

Cukup dengan mencampurkan setengah sendok teh garam ke dalam segelas air hangat, Anda dapat berkumur untuk membantu mengurangi pembengkakan dan menjaga tenggorokan agar tetap bersih. Lakukan ini tiap tiga jam atau lebih dalam sehari.

3.      Teh chamomile

Teh chamomile memiliki efek menenangkan yang tersedia secara alami. Teh ini pun sudah lama digunakan masyarakat untuk tujuan pengobatan, salah satunya sakit tenggorokan. Teh chamomile sendiri mempunyai sifat antioksidan, antiinflamasi, serta astringent.

Ulasan penelitian yang dimuat dalam jurnal milik Health and Human Services (HHS) mengungkap bahwa menghirup uap atau meminum teh chamomile dapat meredakan gejala pilek, termasuk radang tenggorokan. Teh chamomile juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh untuk membantu tubuh melawan infeksi yang mengakibatkan radang tenggorokan.

4.      Minyak peppermint

Peppermint cukup dikenal karena kemampuannya untuk menyegarkan napas. Semprotan minyak peppermint cair juga bisa meredakan radang tenggorokan. Peppermint sendiri mengandung mentol yang membantu mengencerkan lendir pada sakit tenggorokan. Selain itu, peppermint juga berperan sebagai agen antiinflamasi, antibakteri, serta antivirus yang sangat bermanfaat.

Sebagai catatan, sebelum menggunakan minyak peppermint sangat disarankan untuk mencampurkannya dengan beberapa tetes minyak esensial seperti minyak zaitun atau kelapa.

5.      Baking soda

Selain berkumur dengan air garam, Anda juga dapat berkumur dengan baking soda. Bahkan akan lebih efektif apabila kedua bahan tersebut dicampur. Berkumur dengan larutan tersebut mampi membunuh bakteri dan mencegah pertumbuhan jamur.

The National Cancer Institute menganjurkan untuk berkumur lembut dengan menggunakan kombinasi air hangat, baking soda, serta garam. Kumurlah selama kurang lebih tiap tiga jam.

6.      Fenugreek

Fenugreek menyediakan banyak manfaat kesehatan. Anda bisa mengonsumsi fenugreek dalam berbagai bentuk dan cara seperti dengan memakan bijinya, menggunakan minyak, atau minum teh fenugreek. Teh fenugreek merupakan obat alami yang efektif untuk meredakan radang tenggorokan.

Studi menunjukkan bahwa fenugreek dapat menghilangkan rasa sakit dan emmbunuh bakteri yang umum menyebabkan iritasi atau inflamasi. Fenugreek sendiri juga berperan sebagai agen antijamur yang efektif.

7.      Cuka apel

Cuka apel atau yang biasa disebut apple cider vinegar (ACV) memiliki sifat antibakteri alami yang sangat berkhasiat. Sejumlah penelitian menunjukkan efek antimikroba milik cuka apel dalam memerangi infeksi. Sifat asam cuka apel pun dapat digunakan untuk membantu memecah lendir di tenggorokan dan menghambat penyebaran bakteri.

Encerkan cuka apel dalam air dan berkumurlah dengan larutan tersebut. Kemudian minum sedikit campuran air dan cuka apel dan ulangi proses tersebut selama 1-2 kali per jam. Pastikan juga untuk banyak minum air putih.

8.      Bawang putih

Bawang putih memiliki sifat antibakteri alami. Bawang putih pun mengandung senyawa organosulfur bernama alisin yang dikenal karena kemampuannya yang dapat efektif melawan infeksi.

Studi mengungkap bahwa mengonsumsi suplemen bawang putih secara teratur bisa membantu mencegah virus flu biasa. Anda juga bisa memperoleh sifat antimikroba dengan menambahkan bawang putih segar ke dalam menu makanan.

9.      Cabai

Acap kali digunakan sebagai pereda nyeri, cabai mengandung senyawa alami capsaicin yang dikenal mampu memblokir reseptor rasa sakit.

Mengonsumsi cabai dengan dicampur air hangat dan juga madu akan sangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan secara efektif.