Investasi adalah salah satu hal yang seringkali dilakukan oleh sebagian orang,dengan adanya investasi setiap orang bisa sedikit tenang dalam hidupnya karena masa depannya lebih terjamin karena lewat investasi tentunya setiap orang bisa meraih keuntungan dari waktu ke waktunya sehingga investasi seringkali dilakukan oleh sebagian orang karena tergiur dengan keuntungan yang di dapat. Bicara tentang investasi sendiri tak selamanya menguntungkan karena tak jarang investasi bodong berkeliaran dan mengancam banyak orang sehingga tak sedikit orang yang menjadi korban dari investasi bodong.


Di sekitar kita ataupun di negeri ini investasi bodong dan ilegal masih marak, hal ini terlihat dari rilisan satgas waspada investasi yang kembali memberhentikan 182 kegiatan usaha tanpa izin atau investasi bodong. Perusahaan-perusahaan tersebut berbahaya karena mengandung penipuan yang berpotensi merugikan banyak orang karena iming-iming bagi hasil yang tak wajar. Jika kita melihat satu persatu dari rilisan satgas waspada investasi ini kita akan menemukan beberapa investasi bodong yang tidak asing lagi.

Di rilisan satgas waspada investasi  ini kita akan menemukan PT QNET International Indonesia atau QNII masuk pada daftar investasi bodong di indonesia. Sebagaimana di ketahui QNET sendiri sepak terjangnya di negeri ini terkadang kontroversial karena membuat banyak orang menjadi korban karena merasa ditipu oleh bisnis tersebut dan ujungnya beberapa waktu yang lalu salah satu direksi PT Amobea international yang diduga berafiliasi dengan perusahaan QNET ditangkap tim cobra polres lumajang karena dugaan money game. Tak hanya itu saja,  tim cobra polres lumajang menetapkan 14 tersangka lainnya termasuk tokoh penting dari perusahaan QNET itu sendiri yang menjadi tersangka, akibatnya QNET dikeluarkan dari keanggotaan APLI (Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia) dan menjadi investasi bodong di indonesia.

Rilisan Satgas Waspada Investasi juga memunculkan nama lain seperti trading forex ilegal yang mendominasi daftar ini yang beberapa listnya mungkin tak asing lagi karena seringkali kita temukan iklannya di dunia maya mulai dari iklan bimono yang beberapa saat lalu heboh dengan sosok budi setiawannya. Tak hanya bimono saja, trading forex yang ilegal lainnya seperti olymp trade dan IQ option  seringkali iklannya muncul di dunia maya.

Yang mungkin mengejutkan dari daftar investasi bodong ini adalah beberapa nama perusahaan yang berkaitan dengan bisnis syariah atau keagamaan diantaranya PPUI (Perkumpulan Peduli Ummat Indonesia) yang merupakan penipuan invetasi uang dan juga Hijrah Community yang merupakan agen perjalanan umroh. Selain itu ada juga koperasi baitussalam,PT Kawasan Kurma Indonesia yang bergerak pada penjualan kebun kurma dan 212pay (sistem pembayaran) yang mencatut gerakan ekonomi ummat 212 yang digelorakan oleh koperasi syariah 212. Pihak koperasi syariah 212 telah membantah 212pay bukan produk dari usahanya.


Dari rilisan 182 Investasi bodong tersebut kita bisa mengambil pelajaran bahwa kita harus berhati-hati dalam memilih investasi, hal ini karena tawaran menggiurkan dari investasi bodong seringkali membuat banyak orang tertipu, mulai dari penawaran keuntungan yang tidak wajar, menawarkan mimpi-mimpi hingga memoles produknya terlihat menarik dan seperti  bukan penipuan. Dalam investasi apapun tentu harus tetap waspada, hal ini karena penipuan berkedok investasi syariah pun tidaklah sedikit, embel-embel syariah belum tentu menguntungkan karena terkadang investasi bodong pun menambahkan embel-embel syariah di dalamnya, sehingga hal ini sebagai "alarm" bagi kita semua untuk berhati-hati dalam memilih investasi. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? silahkan sampaiakn di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan hasil telusur di internet
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber 4
Sumber gambar via google images