• Beranda
  • ...
  • Health
  • 5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

rezzkyforceAvatar border
TS
rezzkyforce
5 Makanan yang Baik untuk Menurunkan Risiko Penyakit Jantung


Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia. Pasalnya mantan artis cilik Cecep Reza diketahui meninggal dunia pada Selasa (19/11/2019) pukul 14.50 WIB.

Cecep yang dikenal melalui perannya sebagai Bombom di sinetron Bidadari tersebut diketahui memiliki riwayat penyakit jantung sebelum meninggal di usia 31 tahun.

Sebelum meninggal, Cecep belum lama ini telah menjalani operasi pemasangan ring di jantungnya.

Sebenarnya, ada banyak hal yang bisa memicu penyakit jantung.

Mulai dari gaya hidup merokok, kurangnya aktivitas fisik hingga riwayat penyakit keluarga.

Kabar baiknya, mengubah pola makan bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir risiko penyakit jantung.

Memang tidak ada makanan "ajaib" yang membantu kita terhindar dari penyakit ini. Yang kita perlukan adalah mengonsumsi makanan sehat dan rutin berolahraga.

Selain itu, hindarilah makanan yang tinggi kandungan garam karena dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko serangan jantung serta stroke.

Kita juga harus memperbanyak konsumsi makanan nabati, seperti sereal gandum, kacang-kacangan buah-buahan dan sayuran, untuk menurunkan risiko penyakit jantung.

Melansir laman Better Health, berikut makanan yang membantu menurunkan risiko penyakit jantung:

1. Minyak ikan

Beberapa jenis ikan seperti makerel, sarden, tuna dan salmon mengandung asam lemak omega-3.

Jenis lemak ini telah terbukti mengurangi trigliserida dan meningkatkan kadar HDL-kolesterol, meningkatkan elastisitas pembuluh darah dan mengencerkan darah, meminimaliris penggumpalan aliran darah.

2. Minyak nabati

Bahan nabati yang mengandung asam lemak omega-6 dan asam lemak omega-3 seperti kanola, jangung dan kedelai juga sangat baik untuk jantung.

Zat tersebut membantu menurunkan kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) saat digunakan sebagai pengganti lemak jenuh seperti mentega.

3. Buah dan sayuran

Antioksidan dalam buah dan sayuran menawarkan perlindungan terhadap penyakit jantung.

Buah dan sayuran juga merupakan sumber penting folat, yang membantu menurunkan kadar darah asam amino homocysteine.

Asam amino homocystein juga terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.

4. Makanan yang mengandung vitamin E

Beberapa penelitian menunjukkan vitamin E berfungsi sebagai antioksidan yang membantu melindungi terhadap kolesterol 'jahat'.

Agar kebutuhan vitamin E ini terjamin, kita harus mengonsumsi makanan seperti alpukat, sayuran hijau tua, minyak sayur, dan produk gandum.

5. Makanan yang diperkaya dengan sterol nabati

Rutin mengonsumsi 2 hingga 3 gram fitosterol (sterol nabati) atau stanol membantu menurunkan kadar kolesterol LDL sekitar sepuluh persen.

Kita bisa memenuhi asupan ini dengan mengonsumsi makanan seperti margarin, yogurt rendah lemak, susu dan sereal sarapan.

Mudah mudahan bermanfaat.. jgn lupa share dan cendolnya yaa gan emoticon-Cendol Ganemoticon-Rate 5 Staremoticon-Ngacir2emoticon-Sundul Up
tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
392
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.6KThread9.9KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.