Bom molotov ini pada dasarnya bukan untuk sebuah penghancuran, serupa bom lainnya, namun bom ini digunakan hanya untuk membakar target, membuat proses keonaran yang sangat mencengangkan.

Bom ini hanya memberikan efek terbakar, karena sebelum dilemparkan sumbu sudah dinyalakan terlebih dahulu. Saat botol pecah setelah dilempar, api merambat dan menyebar karena penguapan bensin atau alkohol didalamnya. Daya sebar kobaran api bom ini sangat cepat dan relatif meluas.

Bisakah kalian bayangkan kekuatan bom molotov ini? Sudah pasti bisa bukan? Maka dari itulah banyak yang mempergunakannya untuk kebutuhan pribadi ataupun golongan demi untuk aksi teror.


Diketahui bom molotov di ambil dari nama Vyacheslav Molotov, namun pada dasarnya penemuannya bukanlah tokoh ini. Namanya dipakai untuk nama bom dikarenakan dia meremehkan kekuatan bom molotov.

Pasukan Jenderal Francolah yang pertama kali menggunakannya dan bisa membuat perhatian militer negara lain terkesima karena keampuhannya.

Namun pada akhirnya bom ini menjadi perhatian dan pada akhirnya bom molotov ini dikembangkan lagi oleh negara Amerika yaitu Napalm. Sehingga bom molotov menyebar luas hingga ke seluruh belahan dunia.

Bom molotov pada akhirnya populer dan menjadi senjata gerakan perlawanan seluruh dunia. Saking mudahnya membuat bom molotov, masyarakat biasa menggunakannya untuk berbagai aksi dan meneror. Seperti yang kita ketahui kepada kejadian aksi mahasiswa dan aksi Mujahidin 212 pada bulan Oktober yang lalu. Yang mana pelaku menggunakan bom molotov untuk mengacaukan proses demonstrasi yang sedang berlangsung.


sumber tulisan disini

sumbernya disini