Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

telah.ditipuAvatar border
TS
telah.ditipu
Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia


Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia


Ane inget waktu sekolah dulu, guru ane tanya apa cita-cita ane kalo udah besar nanti. Ane yang ga tahu apa-apa bilang, "Jadi presiden". Itu bukan hasil pemikiran ane sendiri, tapi ikut-ikutan jawaban temen sebelah.

Lalu ane tanya ke temen ane tadi, kenapa sih pengen jadi presiden. Dia bilang, jadi presiden itu enak. Makan ada yang nyiapin. Tidur di istana mewah. Pergi kemana aja mesti dikawal polisi. Yang paling enak adalah, kerjanya cuma ongkang-ongkang kaki. Rapat sana-sini. Kunjungan ke luar negeri sambil jalan-jalan. Enak banget kan. Gitu katanya.

Setelah lulus, kami ketemu lagi. Ane tanya apa masih pengen jadi presiden. Jawabnya, ogah. Jadi presiden ternyata ga seenak kelihatannya. Pikirannya berubah setelah dia baca sebuah buku tentang menjadi seorang ibu presiden. Judul bukunya "10 Tahun Perjalanan Hati". Buku ini bercerita tentang perjalanan seorang wanita bernama Ani Kristiani yang tanpa diduga bisa menjadi wanita nomor satu di negara berpenduduk ratusan juta. Lalu ane sempet pinjem terus baca-baca dikit, ternyata omongan temen ane tadi ada benernya. Jadi presiden ga senyaman kedengarannya.

Ada beberapa hal yang tidak diketahui oleh orang awam tentang menjadi presiden yang tinggal di istana. Dan beberapa hal itu mungkin ga cocok dengan kecenderungan beberapa orang.

Seorang ibu presiden tinggal di istana Negara. Menginap setiap malam di istana negara yang bangunannya megah, bertiang kokoh tapi sepi dan dingin. Bangun tidur keluar kamar harus ketemu sama staf presiden yang selalu menyapa "Selamat pagi" dengan senyum formal. Maka ibu presiden harus bisa tampil anggun bahkan saat bangun tidur sekalipun.

Berbeda dengan di rumah, tidur di kamar yang tak begitu besar tapi terasa hangat. Ada barang-barang anak yang berserakan di lantai. Ada foto-foto keluarga pas jalan-jalan. Saat ketemu sama seisi rumah juga santai aja walau mulut angop lebar-lebar.

Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia

Selama tinggal di istana, ibu presiden ga perlu belanja sayur. Ibu presiden ga perlu kotor-kotor memasak nasi dan cuci piring. Karena segala keperluan makan sudah dipersiapkan dengan sangat matang oleh petugas istana.

Kedengarannya enak banget ya bangun tidur langsung sarapan, tapi jangan lupa ibu negara juga punya tugas lho. Tugasnya adalah berdandan rapi, memakai pakaian necis, lalu berjalan melewati lorong istana yang sepi, kemudian duduk bersama bapak presiden untuk menyantap makanan. Saat makan harus terlihat tenang dan berwibawa, ga boleh main ambil sambal ambil kerupuk seenaknya karena ada protokolnya.

Ada juga saran dari dokter. Tidak boleh makan ini karena kolesterol. Tidak bisa makan itu karena darah tinggi. Karena kalau sampai itu terjadi, agenda negara akan terkendala. Maka dari itu, mau tidak mau harus makan sesuai aturan. Ga bisa makan seenaknya lidah dan perut.

Soal rasa makanan juga disesuaikan. Tidak boleh terlalu gurih. Tidak boleh terlalu pedas karena bisa bikin sakit perut. Akibatnya makanannya pun minim rasa. Gurihnya kurang greget. Pedesnya kurang nyokot.

Pas lagi makan juga tidak boleh bicara sembarangan. Momen sarapan yang biasanya dinikmati dengan obrolan receh yang ga penting jadi sirna. Seringnya hanya terdengar suara sendok garpu beradu dengan piring, saking khidmatnya.

Di sekeliling meja makan dikawal staf yang selalu siap siaga dan waspada. Padahal baru sarapan lho, tapi udah terasa resmi, tegang dan kaku. Sehingga kenikmatan menyantap makanan sesendok demi sesendok pun jadi hilang. Maka tidak jarang ingin cepat-cepat menuntaskan agenda sarapan.

Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia

Pergi kemanapun selalu dijaga dan dikawal pasukan pengamanan presiden. Alhasil jangankan mau ngobrol santai dengan rakyat, mau berbaur saja masih terhalang aturan protokol yang ketat.

Saat pertama kali menjabat dan diantar pake mobil dinas, ada kerumunan warga sekitar dan salah satu dari mereka melambaikan tangannya kepada presiden. Spontan saja presiden menurunkan kaca jendela mobil, tujuannya untuk membalas lambaian mereka. Namun sang sopir istana bilang, "Mohon izin presiden, demi keamanan dan keselamatan bapak ibu presiden sebaiknya kaca jendela dibiarkan tertutup".

Hampir sama dengan di istana, agenda makan saat kunjungan daerah pun tak jauh berbeda. Ibu presiden tidak bisa jajan bakso di warung pinggir jalan seenaknya. Parahnya lagi ga bisa makan di warung nasi Padang padahal waktu itu sedang kunjungan ke Padang. Karena ya itu tadi, urusan makanan sudah ada yang menyediakan. Dan setiap makanan yang datang harus dicicipi dulu oleh petugas. Gunanya untuk memastikan apakah makanan itu aman dikonsumsi oleh ibu presiden atau tidak.

Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia

Jadi ibu presiden itu repot. Karena tidak hanya dandan rapi, senyum manis dan ngintil di sisi suaminya saja tapi juga harus mampu baca situasi dan memberikan konstribusi kepada rakyatnya. Ibu presiden harus bisa mengayomi perkumpulan istri menteri, harus mampu bicara dengan topik uptodate dan tampak smart, apalagi saat ngobrol dengan duta luar negeri. Karena salah sedikit saja, Indonesia kehilangan muka. Dan jangan harap ada me time, arisan, curhat ke teman apalagi shopping di minimarket karena ada aturan main yang harus ditaati.

Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia

Ibu presiden juga harus tampil prima setiap melakukan tugas negara baik di tingkat nasional apalagi internasional. Ibu presiden ga boleh terlihat ngantuk, lesu dan kurang bergairah di mata dunia. Walau sebenarnya tubuh sudah pengen rebahan di atas kasur.

Selain itu, jadi presiden juga sering makan ati. Menjabat sebagai perempuan tertinggi di suatu negara tentu disorot oleh semua kalangan di bawahnya. Sebaik apapun tingkah laku yang diperagakan ibu presiden, tetap saja ada yang kurang ini kurang itu. Serba salah jadinya.

Keadaan diperburuk dengan munculnya kabar burung yang tak jelas kebenarannya. Kalo di rumah, yang bikin hati was-was paling obrolan tetangga sebelah, sindiran teman dan orang sekitar. Beda saat jadi ibu presiden, yang diterima adalah nyinyiran dari sesama pejabat bahkan rakyat yang jumlahnya seabrek. Kabar tentang adanya orang ketiga lah. Isu tentang anaknya yang berandalan lah. Dan itu datangnya bukan dari orang dekat lho, kebanyakan justru berasal dari yang tidak kenal.

Makanya, saat bertemu dengan pimpinan dari negara lain, biasanya yang diperbincangkan adalah hal ini. Dan ternyata mereka pun sama-sama mendapat fitnah yang tak terhitung jumlahnya. Salah seorang ibu presiden negara lain bilang, "Kita tak bisa terbebas dari fitnah yang mengarah kepada kita. Kadang, kita justru dipaksa menikmati itu sebagai cara kita bertahan." Intinya, menjadi seseorang yang dibutuhkan oleh orang banyak kudu ikhlas diserang karena memang begitulah ceritanya.

Kuat Dilakoni, Ra Kuat Dilakoni: Jadi Ibu Indonesia

Pada akhirnya, tugas seorang ibu negara adalah sebuah pengabdian yang menuntut keikhlasan yang luas. Intinya disuruh nrimo apapun keadaan sekarang, entah itu baik atau buruk. Memang ga gampang, tapi apakah ada pilihan lain?

Karena jadi presiden itu bukan menjadi pemimpin rakyat, tapi menjadi pelayan rakyat. Makanya kalo rakyat pengen begini, mau tidak mau presiden harus melakukannya walau sebenarnya ia ga pengen. Dan kalo orangnya ga kuat, bisa-bisa mundur di tengah jalan.

Maka dari itulah ane menempatkan Ani SBY sebagai orang yang menginspirasi, karena di dalam seorang manusia biasa ada sebagian sikap ingin bebas, ga mau repot dan beragam kejadian yang bisa bikin baper. Sementara jabatan sebagai ibu presiden dituntut harus tampil sempurna karena mewakili jutaan suara Indonesia. Tapi hebatnya, ia bisa menjalaninya sampai akhir.

If someone has gone, people talk with his memory.

TASTETHELOCAL
INSPIRINGPEOPLE
MLDSPOTKONTENHUNT
KASKUSXMLDSPOT

Sumber Ilustrasi: 1, 2, 3, 4, 5

Diubah oleh telah.ditipu 05-12-2019 07:44
sebelahblogAvatar border
sebelahblog memberi reputasi
1
495
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.