Hidup senantiasa berjalan berkembang dan selalu melakukan perubahan ke depan. Kemajuan di masa sekarang adalah kerja keras di masa lalu. Siapa yang tak sanggup mengimbangi maka secara perlahan ia akan tereliminasi. Sama seperti mimpi dan inspirasi. Setiap orang pasti punya mimpi setiap orang pasti punya harapan dalam menyambut masa depan hal yang kemudian dijadikan sebagai tujuan dalam kehidupan.

Dalam perjalanan menggapai mimpi kadang seseorang menjadikan orang lain sebagai inspirasi sebagai penyemangat dalam bekerja keras dalam menggapai mimpi tersebut. Hal yang beberapa tahun belakangan ini ane lakukan dalam mencapai tujuan ane sebagai seorang penulis.

Jatuh bangun perjalanan pernah ane lalui, ribuan cemoohan yang datang kadang sudah tak mempan karena keseringan datang, hari-hari sulit terus saja berhamburan pernah ingin menyerah dan mengubur mimpi itu dalam-dalam namun kembali setiap ane mengingat sosok yang ane jadikan inspirasi bahwa mereka juga pernah berada dalam fase yang ane alami saat ini, ane selalu berpikir bahwa ane sedang berada di koridor yang tepat karena jalan yang ane lalui juga pernah dilalui oleh orang-orang hebat yang senantiasa ane jadikan panutan. Jika ane memutuskan untuk berhenti maka otomatis ane ngga akan pernah sampai pada tujuan atau gagal kemudian menjadi seorang  pecundang. Seorang pecundang yang dipecundangi oleh mimpinya sendiri.

Sebab itulah sekecil apapun kemungkinan akan selalu ane perjuangkan, sekeras apapun jalan akan selalu berusaha ane tempuh, setiap cemoohan, makian, dan semua kosa-kata yang menyudutkan berusaha ane ubah sebagai bahan bakar, bahan bakar untuk membuat semangat ane melejit dan berkobar hingga nanti akan tiba saat dimana mulut-mulut itu dibungkam bukan dengan pernyataan yang balik menyudutkan mereka tapi dengan prestasi dengan karya yang penuh apresiasi tepuk tangan seperti yang dilakukan oleh sosok inspiratip ane selama ini yakni Cristiano Ronaldo.

Memang agak lucu dan ngga ada korelasi sama sekali antara ane yang ingin menjadi seorang penulis hebat dan terkenal menjadikan Cristiano Ronaldo yang notabene-nya seorang atlet sepakbola sebagai panutan atau sosok yang menginspirasi ane dalam perjalanan menggapai impian. Tapi itulah ane, jika kalian tidak setuju itu hak kalian, kuhargai! Tapi selebihnya kalian juga harus menghargai hak ane.

Adalah kerja keras dan sifat pantang menyerah juga kerendahan hatinya setelah menjadi orang sukses yang selalu ane contoh dari seorang Cristiano Ronaldo. Bagaimana ia berjuang hingga sampai kepada titik saat ini, perjalanan panjang yang menguras banyak keringat dan air mata.

Di usia sebelas tahun usia dimana ia masih butuh kasih sayang dan kehangatan keluarga ia harus hidup jauh dari orang tuanya ketika bergabung dengan akademi sepak bola Sporting Lisbon.

“Saya tidak mengenal siapapun dan sangat sepi. Keluarga saya hanya mampu menjenguk empat bulan sekali atau mungkin lebih. Saya sangat merindukan mereka hingga tiap hari terasa menyakitkan. Saya hampir menangis setiap hari. Saya masih di Portugal tapi saya merasa ada di negara lain.” Ungkap Ronaldo

Bahkan ketika para pelatih sudah menicum bakat Cristiano Ronaldo muncul sebuah desas-desus yang mengatakan bahwa tubuhnya terlalu kecil mustahil ia akan menjadi pemain sepakbola terbaik dunia. Mendengar hal tersebut Cristiano kecil hampir frustasi namun menyadari bakat yang dimilikinya Ronaldo lantas kemudian tidak menyurutkan niatnya dan justru berlatih lebih keras dan lebih keras lagi guna mengasah bakatnya.

“Saya berhenti bermain seperti anak kecil, saya berhenti bertingkah seperti anak kecil, saya berlatih seolah saya akan menjadi yang terbaik di dunia.”

“Saya berkata kepada teman-teman saya. Saya masih ingat jelas ketika mengatakan kepada mereka ‘Saya akan menjadi yang terbaik di dunia suatu hari nanti’ mereka tertawa terbahak-bahak. Saat itu saya masih belum berada di tim utama Sporting. Tapi saya percaya dan berkata dengan sungguh.”

Berkat kerja kerasnya, kini Ronaldo menjadi pemain yang dieluh-eluhkan dimana-mana, bertaburan penghargaan, memecahkan berbagai macam rekor dunia sepak bola, mencetak prestasi yang belum pernah dibuat oleh siapapun. Dia bintang tidak hanya di dalam tapi juga diluar lapangan.

Setelah mencapai pada titik kejayaan apakah Ronaldo lantas kemudian lupa pada orang-orang sekitarnya? Tentu tidak! Hal yang membuat saya selalu kagum dengan kepribadiannya.

Ketika Cristiano Ronaldo masih bermain di tim remaja datang seorang pemandu bakat dari Sporting Lisbon yang mengatakan; siapa yang menjaringkan gol terbanyak akan dipilih masuk akademi Lisbon.

Hari itu tim Ronaldo menang dengan skor 3-0. Ronaldo mencetak gol pertama, gol kedua dijaringkan oleh sahabatnya Alberto.  Gol ketiga kembali dijaringkan oleh Ronaldo tapi itu tak lepas dari kebaikan Alberto yang berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang dan berhasil menggoceknya. Gawang dalam keadaan kosong, Alberto bisa saja menendang bola dan mencetak gol keduanya untuk mendapatkan tiket ke Lisbon namun ia lebih memilih untuk mengumpan kepada Ronaldo yang kemudian berhasil menyarangkan gol keduanya.

Ketika ditanya oleh Ronaldo tentang apa yang dilakukannya Alberto menjawab dengan merendah, ‘Kamu adalah pemain yang lebih baik dari saya.’

Sejak saat itu pun karir sepakbola Alberto terkubur ia kemudian menganggur. Namun ketika ditelusuri oleh wartawan Alberto yang sejatinya seorang pengangguran hidupnya tampak mengejutkan bahkan tak seperti seorang pengangguran, ia tinggal di rumah mewah lengkap dengan mobil Mercedes keluaran terbaru terparkir di garasi rumahnya. Ketika ditanya dari mana ia mendapatkan semua itu padahal ia adalah seorang pengangguran Alberto menjawab dengan singkat: ‘Semua ini? Pemberian dari Ronaldo.”

WOW MAAANNN!!! Bagaimana mungkin untuk tidak menjadikan pria ini panutan sedangankan dia punya semua syarat untuk diidolakan. Semangat, kerja keras, kerendahan hati dan tak pernah lupa membumi ketika ia sudah melesat terbang tinggi!

That’s why …

Ane selalu mengidolakan sosok Ronaldo dan menjadikannya inspirator ane meskipun profesi kita bersebrangan. Menurut ane orang yang bisa menginspirasi kita itu enggak selalu berasal dari bidang yang sama bisa saja datang dari sisi yang berbeda. Seperti Cristiano Ronaldo yang selalu menginspirasi ane untuk tidak mudah menyerah pada impian, pada omongan orang, pada segala kemungkinan yang bisa membuat ane gagal. Teruslah berjuang dan merendah. Kemudian, ketika mimpi itu sudah berhasil diraih selalulah ingat kepada orang-orang yang tetap tinggal ketika semua orang mengucilkan, tanpa mereka kita mungkin tidak akan pernah sampai puncak tertinggi.

Sekian ane dongklow, sampai ketemu lagi di thread-thread ane berikutnya   

 

 

 Sumber: Di sini Di sini