ridhoilham787Avatar border
TS
ridhoilham787
William Anak Pengacara Aguan Divonis Bersalah Oleh BK DPRD DKI Soal Isu Lem Aibon


Ayah politikus PSI yang juga anggota DPRD DKI William Aditya Sarana seorang pengacara bernama Harris Sarana dekat dengan bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

“Bapaknya namanya Harris Sarana pengacara Aguan,” kata pemilik akun Twitter @EnggalPMT.

Kata @EnggalPMT, Harris Sarana sangat terkenal di lingkungan kejaksaan dan kepolisian.

Aguan dekat dengan Ahok dan sama-sama mendukung Reklamasi.

Sementara Anies berada di pihak rakyat, Anies membela kepentingan rakyat dengan menolak Reklamasi di Jakarta.

Anies jelas kontra dengan duet Aguan - Ahok.

Dari sini, bisa ditemui benang merahnya kenapa William yang ayahnya adalah pengacaranya Aguan, begitu sengit menyerang dan mencari-cari kesalahan Anies.

Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI telah merampungkan pemeriksaan atas kasus dugaan pelanggaran etika oleh anggota Fraksi PSI William Aditya Sarana. Hasil pengusutan tersebut akan segera diserahkan kepada pimpinan DPRD untuk diproses.

"Iya tadinya mau diserahkan sekarang, tapi Pak Pras (Ketua DPRD Prasetio Edi Marsudi) kelihatan sedang ada urusan, artinya besok (hari ini) kali," kata Ketua BK DPRD DKI Achmad Nawawi saat dihubungi wartawan, Kamis (28/11).

Menurut Nawawi, isi berkas laporan pemeriksaan William menunjukkan bahwa politikus muda dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu telah melanggar tata tertib DPRD. Peraturan yang dimaksud adalah kewajiban anggota legislatif bersikap kritis disertai sikap adil, profesional dan proporsional.

"Iya, mungkin dianggap tidak proposional. Karena William bukan anggota Komisi E dan tidak membidangi masalah pendidikan. Toh ada orang PSI kan yang di Komisi E, bahkan wakil ketua Komisi E adalah orang PSI," kata Nawawi.

"Akhirnya kami sepakat semua anggota BK itu kalau toh dianggap sedikit ada kekeliruan ya itu kekeliruan kecil karena dianggap tidak proporional aja mungkin. Laporan yang kami buat seperti itu," tambah dia.

Usai laporan dibuat, diperiksa dan ditanda tangani oleh seluruh anggota BK DPRD DKI maka tahapan selanjutnya pimpinan dewan menjatuhkan sanksi kepada William.

"Yang memberikan sanksi ya nanti pimpinan Dewan, kalau kami (BK) hanya melaporkan seluruh prosesnya," ujar Nawawi.

William Aditya Sarana dilaporkan oleh seorang warga Jakarta bernama Sugiyanto pada Senin (4/11) karena telah mengunggah dokumen rancangan KUA-PPAS ke media sosialnya tentang lem aibon yang akhirnya viral.


SUMBER BERITA
SUMBER GAMBAR
handa 23Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 7 lainnya memberi reputasi
4
2.6K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.7KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.