hardlenAvatar border
TS
hardlen
Tips Kenalkan Susu Sapi Murni pada Anak dalam Transisi ASI

Ilustrasi. (Pexels)





Air susu ibu (ASI) merupakan salah satu sumber nutrisi utama yang sangat penting bagi bayi. Pasalnya, kandungan pada ASI seperti protein, karbohidrat, kalsium, serta zat besi mampu bermanfaat dalam proses tumbuh kembang bayi dan melindungi bayi dari berbagai infeksi penyakit.

American Academy of Pediatrics (AAP) sendiri sangat merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama hingga setidaknya 12 bulan. Hanya saja, tak selamanya si kecil bisa terus diberi ASI karena ada saatnya bayi tumbuh dan memerlukan nutrisi lain, seperti pada susu sapi.

Sebagian ibu merasa takut dan khawatir saat masa transisi pemberian susu sapi dari ASI. Merujuk CNNIndonesia.comdari Asia One, berikut sejumlah tips yang dapat dilakukan ibu untuk mengenalkan susu sapi pada sang buah hati agar tidak ‘kaget’.

1.      Tunggu hingga anak berusia 1 tahun

Susu murni pada umumnya menyimpan nutrisi yang lebih berat dan agak sulit dicerna oleh anak di bawah usia 1 tahun. Hal ini diakibatkan oleh sistem pencernaan mereka yang belum sempurna. Tubuh si kecil akan kesulitan berjuang mencerna susu murni.

Tak hanya itu, bahan-bahan tambahan lainnya yang terdapat dalam susu murni juga sebaiknya dicerna oleh anak saat mereka menginjak usia 1 tahun. Ketidaksesuaian nutrisi hanya akan mendatangkan masalah kesehatan.

2.      Tentukan jenis susu

Sebelum memilih jenis susu yang hendak diberikan pada anak, lakukanlah konsultasi dengan dokter anak yang Anda percayai agar mendapatkan rekomendasi yang aman. Ketahui pula apakah si kecil memiliki intoleransi laktosa atau tidak. Jika ya, maka susu kedelai dapat menjadi pilihan tepat.

Atau jika sang anak mempunyai berat atau tinggi badan di atas rata-rata masa perkembangan usianya, susu rendah lemak dapat menjadi pilihan tepat untuk mereka.

3.      Sertai dengan cairan lain

Sejatinya, susu murni memiliki rasa yang kurang manis bila dibandingkan dengan ASI atau susu formula. Butuh waktu bagi si kecil untuk menjadi terbiasa dengan rasa yang ditawarkan susu murni.

Bila Anda khawatir sang anak tak akan menyukai susu murni dari cicipan pertamanya, terlebih dulu cobalah campurkan susu murni dengan sereal atau bubur. Dengan cara ini, kemungkinan besar si kecil tak akan menyadarinya.

4.      Berikan sedikit demi sedikit

Memulai secara perlahan bisa menjadi langkah tepat untuk mengenalkan susu sapi murni kepada anak. Anda dapat menyengajainya dengan memberi susu murni dalam takaran 1 atau 2 sendok makan.

Jika si kecil tampak tidak keberatan, dari sinilah Anda tahu bahwa ia telah siap untuk mencerna susu murni dalam jumlah lebih banyak.

5.      Campur dengan ASI

Sebagian anak bisa dengan cepat menerima konsumsi susu murni, sebagian yang lain tidak. Anda dapat mulai dengan mencampurkan susu murni dengan ASI yang biasa diminumnya.

Untuk memulainya, Anda bisa memberikan rasio yang lebih kecil. Misalnya dari rasio susu murni yang lebih sedikit dengan ASI yang lebih banyak. Seiring berjalannya waktu, tukar rasio agar takaran susu murni lebih banyak dari ASI.

idrusfachr17Avatar border
afifa26Avatar border
tata604Avatar border
tata604 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kids & Parenting
Kids & ParentingKASKUS Official
4.1KThread4.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.