Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Health
  • Diganggu tetapi Tetap Tidur? Itu Tanda Disfungsi Ereksi

4rnold5entosaAvatar border
TS
4rnold5entosa
Diganggu tetapi Tetap Tidur? Itu Tanda Disfungsi Ereksi

Ada berbagai faktor yang menjadi penyebab disfungsi ereksi. Faktor-faktor penyebab disfungsi ereksi bisa berupa faktor medis-fisik dan juga faktor psikologis. Selain itu, orang yang mengalami disfungsi ereksi bisa juga karena dipicu oleh dua faktor tersebut sekaligus. Akan tetapi, sebelum mengetahui penyebab disfungsi ereksi, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu disfungsi ereksi.

Apa itu disfungsi ereksi?

Disfungsi ereksi adalah istilah netral yang dipakai untuk menyebut kondisi yang dikenal luas sebagai impotensi. Istilah disfungsi ereksi dipakai untuk mengurangi istilah impotensi yang dipakai secara luas namun konotasinya cenderung merendahkan.

Kondisi disfungsi ereksi adalah kondisi di mana seorang pria kesulitan mendapatkan atau tidak mampu mempertahankan ereksi yang cukup kuat untuk bisa berhubungan seks. Disfungsi seksual ini menjadi masalah apabila tidak bisa mencapai kinerja seksual yang memuaskan dan kondisi ini berlangsung selama beberapa waktu.

Apa saja gejala disfungsi ereksi?

Seseorang bisa disebut mengalami disfungsi ereksi apabila terjadi gejala-gejala sebagai berikut.

Ereksi tapi tidak keras untuk bisa berhubungan seks.

Terkadang bisa ereksi, tetapi tidak selalu saat akan berhubungan seks.

Bisa ereksi, tetapi tidak bertahan cukup lama untuk berhubungan seks.

Tidak dapat ereksi sama sekali.

Apa saja penyebab disfungsi ereksi?

Ereksi normal biasanya terjadi karena keseluruhan sistem yang memungkinkan terjadinya ereksi berfungsi dengan normal. Sistem-sistem tersebut adalah: aliran darah ke penis; pasokan saraf; hormon.

Jika seluruh sistem tersebut normal, akan ada kerja sama sehingga stimulus yang diperoleh akan direspon melalui ereksi. Ereksi tidak akan terjadi apabila ada hal-hal tertentu yang mengganggu kinerja sistem-sistem tersebut. Penyebabnya dapat dibagi menjadi dua macam yaitu penyebab fisik dan penyebab psikologis.

· Penyebab disfungsi ereksi secara fisik

Sebagian besar kasus disfungsi ereksi adalah disfungsi ereksi ‘sekunder.’ Ereksi seseorang pernah berfungsi normal tetapi kemudian berubah dan bermasalah. Penyebab terjadinya disfungsi ereksi secara fisik di antaranya adalah: penyakit jantung; penyempitan pembuluh darah; diabetes; tekanan darah tinggi; kolesterol tinggi; obesitas dan sindrom metabolik; penyakit Parkinson; multiple sclerosis; gangguan hormonal termasuk kondisi tiroid dan kadar testosteron yang rendah; struktur penis yang abnormal (misalnya Peyronie); merokok, alkoholik, dan narkoba; efek samping perawatan penyakit prostat; komplikasi bedah; cedera panggul atau sumsum tulang belakang; terapi radiasi ke daerah panggul; aterosklerosis.

Disfungsi ereksi bisa juga terjadi sebagai efek samping penggunaan obat-obatan tertentu yang di antaranya obat-obatan untuk hubungan seksual yang lama.

· Penyebab disfungsi ereksi secara psikologis

Dalam kasus impotensi permanen atau biasanya disebut impotensi primer, biasanya terjadi karena penyebab psikologis yang telah terjadi suatu waktu misalnya saat masih kecil. Impotensi primer bukan disebabkan oleh faktor anatomis atau gangguan fisiologis. Faktor psikologis yang menjadi penyebab disfungsi ereksi, di antaranya adalah:

:: rasa bersalah;

:: takut berhubungan seks;

:: depresi;

:: kecemasan berat;

:: trauma masa lalu akibat pelecehan; dsb.

Bagaimana mengatasi disfungsi ereksi?

Ada berbagai prosedur perawatan untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi. Namun berbagai prosedur yang dilakukan untuk perlu didahului diagnosis yang jelas dari dokter. Diagnosis sangat penting karena disfungsi ereksi bisa saja menjadi tanda awal dari penyakit lain yang mungkin lebih serius. Dengan adanya diagnosis dan pemeriksaan medis, dapat diketahui apa saja yang yang menjadi penyebab disfungsi ereksi dan penyakit apa yang mungkin akan terjadi di kemudian hari sehingga perawatan yang dilakukan bisa serentak untuk mengantisipasi atau menggagalkan penyakit yang mungkin akan dialami.


0
583
0
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Health
HealthKASKUS Official
24.7KThread10.1KAnggota
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.