Ilustrasi. (Pixabay)

Keberadaan semut dapat sangat mengganggu kenyamanan isi rumah, terutama jika mereka hadir dalam jumlah yang banyak. Selain kerap menggerogoti makanan manis, sebagian jenis semut yang ada di rumah juga dapat menggigit dan mengakibatkan bentol, bahkan bisa sampai luka.

Untuk mengatasi masalah ini, penghuni rumah biasanya akan menggunakan kapur semut atau semprotan serangga agar semut hilang dalam sekejap. Akan tetapi, cara-cara tersebut acap kali masih membuat semut bersarang dan berkeliaran dengan bebas.

Terdapat cara alami lain yang mampu mengusir semut dari dalam rumah dengan mudah dan efektif. Berikut ulasannya seperti dirangkum dari berbagai sumber.

Semut tidak menyukai sifat lembut yang ditimbulkan bedak bayi. Anda dapatkan taburkan bedak bayi di area rumah yang sering kali dijadikan semut bersarang atau berlalu-lalang.

Mengutip Reader’s Digest, ahli entomologi dari Western Exterminator, Eric Sebring mengatakan bahwa semut tidak suka menyilangkan bubuk dan membopongnya di tubuh mereka.

Kayu manis sering kali disebut sebagai pengusir semut alami yang efektif. Sebuah studi pun mendukung kebenaran hipotesis ini lewat minyak esensial dengan konsentrasi kayu manis.

Taburkan kayu manis di tempat semut sering menampakkan dirinya, atau oleskan lantai menggunakan bola kapas yang sudah terdapat tetesan minyak esensial kayu manis. Sebagai catatan, minyak esensial dapat meninggalkan bekas noda pada lantai jadi perhatikan terlebih dulu apakah lantai rumah Anda tahan dengan reaksi yang diberikan atau tidak.

Selain untuk menambah rasa pada hidangan, cuka juga bisa digunakan sebagai pembasmi semut yang berkeliaran di dalam rumah, terutama cuka putih. Melansir DIY Natural, taburkan atau semprotkan cuka di tempat semut sering terlihat dan biarkan mengering dengan sendirinya.

Mengusir gerombolan semut juga bisa menggunakan lemon, khususnya air lemon. Tuang air lemon ke dalam botol semprot, lalu semprotkan ke bagian rumah yang terdapat banyak semut. Anda juga bisa menggunakan air lemon sebagai air pel lantai.

Semut benci aroma pedas yang dihasilkan cabai, begitu pula dengan lada. Terlebih dulu, temukan sumber tempat semut bersarang, lalu taburkan bubuk cabai di area sekitarnya. Cara lainnya, camburkan bubuk cabai dengan air, lalu semprotkan larutan tersebut ke area semut.

Aroma kopi mungkin menjadi salah satu bau yang paling disukai manusia, tetapi lain halnya dengan semut. Dikutip dari CNNIndonesia.com, semut tidak menyukai bau kopi dan untuk menggunakannya cukup hanya dengan menaburkan bubuk kopi di tempat semut berlalu-lalang.

Kandungan yang terdapat di dalam tanah diatom mampu merusak bagian eksoskeleton semut secara bertahap dan membuat tubuh semut menjadi mengering. Cara menggunakannya, taburkan tanah diatom ke tempat semut bersembunyi. Lakukan metode ini satu kali dalam sehari.