VIVAnews – Sudah 24 jam, bocah berusia tujuh tahun dengan Ghaza Muhamad Zaidan tidak pulang ke pangkuan orangtuanya yang tinggal di Bulak Perwira, RT 04/15, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Sebelum hilang bocah berkebutuhan khusus itu sedang bermain di teras rumahnya.

"Setiap hari anak saya kalau main selalu dijagain kakaknya. Karena, memang anak saya berkebutuhan khusus," kata Sricahyati, Sabtu 23 November 2019.

Sebelum hilang, kata Sri, anaknya Ghaza sedang bermain di teras depan rumah bersama kakaknya, Jumat 22 November 2019. Namun, ketika kakaknya masuk ke rumah karena keperluan, Ghaza sudah tidak kelihatan. "Sudah tidak terlihat lagi dari situ," katanya.

Upaya pencarian kata Sri sudah dilakukan. Hingga akhirnya dia melapor ke pihak Kepolisian termasuk ke Dinas Sosial. Namun, laporan itu sampai sekarang belum juga berbuah hasil. Anak bungsunya sampai sekarang belum juga pulang.

Sejauh ini, diakui Sri, dirinya sudah menyebar sejumlah brosur atas kehilangan Ghaza. Ditambah lagi, Sri sudah menyebar di halaman media sosial. "Saat ini juga polisi sudah menanganinya termasuk Dinas Sosial," jelasnya.

Menurutnya, Ghaza merupakan anak ADHD+ speech delay, memang aktif dan senang berlari. Jika lepas dari pengawasan akan lari dan tidak akan menengok. "Saya juga memohon kepada masyarakat yang mempunyai warung, barangkali anak saya mampir ke warung biasanya langsung ambil minuman," ujarnya.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Erna Ruswing mengatakan, laporan orangtua anak yang hilang sudah diterima. Dan saat ini, petugas masih melakukan penanganan. "Mudah-mudahan segera diketemukan." [mus]

sumber berita

Update:

Innalilahi wa inna ilaihi roji'uun
Adek Ghaza sudah ditemukan, namun sayang dalam keadaan meninggal dunia.
Kabar yg TS terima, krn tenggelam.

Semoga menjadi penghalang api neraka buat kedua orang tuanya.
Dan semoga ummi, abi dan keluarga nya tabah dan ikhlas.