IHSG ditutup di zona merahIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun ke zona merah pada akhir perdagangan petang ini Kamis (21/11/2019). Indeks turun 0,61 persen, atau 37,74 poin di level 6.117,36. Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 6.137,27 poin di titik tertinggi, dan terendah 6.099,57 poin.

Total frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 481,35 ribu kali dengan nilai transaksi Rp5,90 triliun. Sebanyak 145 emiten mengalami penguatan yang menahan pergerakan IHSG, 249 emiten melemah, dan 268 emiten tidak mengalami pergerakan.

Northcliff Citranusa Indonesia (Tbk) dengan mayoritas saham dimiliki oleh Syailendra Capital PT (7,73%) membukukan penguatan harga saham paling signifikan pada perdagangan Kamis (21/11). Emiten bersandi SKYB tersebut memimpin penguatan saham (top gainer) setelah ditutup menguat 34,92 persen pada level Rp85 per saham, dari Rp63 per unit pada penutupan kemarin sore.

Cowell Development (Tbk) (COWL) yang 8,12 persen saham dikuasai oleh Earvin Limited ini memimpin pelemahan saham (top loser) hari ini, setelah ditutup sebesar -32,47 persen pada level Rp52 per saham, dimana Rabu (20/11) ditutup Rp77 per unit.

Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) merupakan saham paling banyak diperjualbelikan (top mover) dengan total frekuensi mencapai 37,03 ribu kali, dengan volume 398,12 juta saham.

Pelemahan indeks dipengaruhi oleh 7 sektor saham, dengan kontribusi terbesar datang dari sektor Industri Konsumsi mencapai -1,05 persen (-21,64 poin), disusul sektor Industri Dasar sebesar -2,15 persen (-20,61 poin), dan saham-saham di sektor Manufaktur sebesar -1,23 persen (-17,87 poin).

Sedangkan sektor saham yang menguat, di antaranya Aneka Industri, mencapai 0,12 persen (1,39 poin). Berikutnya adalah sektor Industri Dasar sebesar 0,08 persen (0,99 poin), lalu saham di sektor Pertanian yang meningkat hingga 0,01 persen (0,11 poin).

Sementara, aksi jual saham oleh investor asing meraup dana Rp2,14 triliun, terutama pada saham Eagle High Plantations (Tbk) (BWPT), Surya Citra Media (Tbk) (SCMA), dan Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Tbk) (TLKM).

Investor asing juga melakukan pembelian senilai Rp1,73 triliun, khususnya pada saham Trada Alam Minera (Tbk) (TRAM), Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI), dan Rimo International Lestari Tbk (RIMO).

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...a-merah-130359

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Pelemahan 23 emiten sebabkan JII loyo - Kamis (21/11/2019)

- Susupi email, peretas leluasa gunakan akun pemilik aplikasi

- Pemerintah akan hapus daftar negatif investasi