Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

hardlenAvatar border
TS
hardlen
Tips Mudah Mengetahui Kondisi Telur Busuk
Tips Mudah Mengetahui Kondisi Telur Busuk

Ilustrasi. (Pixabay)





Memiliki rasa yang enak dan mudah diolah menjadikan telur sebagai salah satu makanan yang disukai oleh sebagian besar orang. Telur juga kerap ditemukan sebagai bahan dasar dari berbagai jenis makanan seperti nasi atau mi goreng hingga adonan kue.

Selain itu, telur dikenal sebagai asupan tinggi nutrisi yang membuatnya bermanfaat untuk dikonsumsi. Satu butir telur mengandung 7 gram protein, 5 gram lemak, zat besi, mineral, karotenoid, serta berbagai jenis vitamin.

Hanya saja kondisi telur juga perlu diperhatikan, apakah masih baik untuk dikonsumsi atau tidak. Sebagian telur yang dijual di pasar swalayan memang telah dicantumkan tanggal kedaluwarsanya, namun bagaimana jika Anda tidak mengetahuinya?

Pasalnya, mengonsumsi telur yang sudah busuk dapat menyebabkan sejumlah macam penyakit seperti sakit perut, diare, mual, bahkan hingga demam. Masalah ini disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella yang umumnya berkembang di bagian cangkang atau di dalam telur itu sendiri.

Untuk itu, sebelum mulai mengolah atau mengonsumsi telur ada baiknya untuk memeriksa kondisi telur terlebih dulu agar tidak mengundang penyakit dan tetap menerima nutrisi penting dari telur.

Telur segar dan telur busuk acap kali sulit dibedakan bila hanya dilihat. Mengutip laman CNNIndonesia.com, cara paling mudah yang bisa dilakukan ialah dengan merendam telur di wadah berisi air dingin.

Jika telur tenggelam sampai ke dasar wadah, berarti telur masih dalam keadaan segar. Sebaliknya, telur yang sudah membusuk akan mengapung. Peristiwa ini disebabkan oleh semakin tua usia telur, cairan di dalamnya bisa menguap dan membuat telur lebih ringan dan dapat mengapung di air.

Cara lainnya, Anda dapat mengocok telur dekat telinga supaya dapat mendengar dengan jelas suara yang dikeluarkan telur. Ketika dikocok, telur yang masih segar tidak akan banyak mengeluarkan suara. Lain halnya dengan telur busuk yang jika dikocok menimbulkan suara cairan.

Mengutip dari Medical News Today, menyimpan telur di dalam lemari pendingin merupakan cara yang baik untuk menjaga kesegaran telur, dan dapat mengurangi risiko kontaminasi salmonella.

Perlu diingat pula bahwa setelah mengambil telur dari dalam kulkas, tidak disarankan untuk meninggalkannya pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam. Telur dengan kondisi dingin dapat ‘berkeringat’ saat ditempatkan di suhu panas dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.

CCZeusAvatar border
lina.whAvatar border
lina.wh dan CCZeus memberi reputasi
2
361
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Lifestyle
LifestyleKASKUS Official
10.5KThread11.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.