Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lintangayudyAvatar border
TS
lintangayudy
Kreneng Ramah Lingkungan dan Sebagai Sumber Penghasilan
Kreneng Ramah Lingkungan dan Sebagai Sumber Penghasilan

Assalamualaikum

Welcome To My Thread

Haii agan sista, terima kasih sudah mampirin trit ane. Dalam rangka meramaikan event MLDSPOTKONTENHUNT  yang diadakan oleh KASKUSXMLDSPOT, ane akan mengulas salah satu INSPIRING PRODUCK yang memiliki TASTETHELOCALdi desa ane Gansist.

Desa tempat ane merupakan desa wisata, Gansist. Dusun Kalipucung merupakan salah satu dusun yang terkenal dalam menghasilkan kreneng. Sudah dari generasi ke generasi kerajinan kreneng ini masih dilestarikan oleh warga desa. Kreneng merupakan TASTETHELOCAL desa kami yang masih bertahan hingga sekarang.

Kreneng Ramah Lingkungan dan Sebagai Sumber Penghasilan

Bermula dari banyaknya pohon bambu apus yang ada di desa kami, sehingga para ibu-ibu memanfaatkannya untuk dijadikan kreneng. Selain memanfaatkan bambu yang melimpah, kreneng juga bisa menjadi sumber penghasilan warga di desa ane, Gansist. Setelah selesai membuat kreneng, warga desa biasa menjajakan kreneng mereka ke pengrajin gerabah dan ke pasar-pasar besar yang ada di Jogjakarta seperti Pasar Beringharjo, Pasar Buah Giwangan, Pasar Prawirotaman, dan pasar-pasar lainnya.

Agan sista udah tau belum apa itu kreneng?

Kreneng merupakan kerajinan anyaman yang digunakan sebagai pembungkus. Kreneng di desa kami biasa digunakan untuk membungkus gerabah, buah-buahan, sayuran, kembang, bahkan juga bisa digunakan untuk membungkus daging kurban.

Cara membuat kreneng pun lumayan rumit, Gansist. Ada beberapa tahapan yang harus kita lakukan.

1. Membuat tali

Kreneng Ramah Lingkungan dan Sebagai Sumber Penghasilan

Pertama yang harus dilakukan adalah kita potong bambu sesuaikan ukuran lalu di iris tipis-tipis menyerupai tali. Sebelum diiris buang dahulu kulit bambu agar tidak melukai tangan saat sedang mengirisnya ya, Gansist.

2. Mengeblek (membuat pola awal)

Kreneng Ramah Lingkungan dan Sebagai Sumber Penghasilan

Tahap kedua adalah membuat pola terlebih dahulu, yaitu dengan cara jejerkan 10 helai iratan (tali) lalu ambil bagian tali ke 2, 4, 6, 8, 10 angkat ke atas lalu ambil satu tali sisipkan. Selanjutnya bambilbtali bagian 1, 3, 5, 7, 9 angkat lalu ambil satu tali sisip kan. Ulangi sampai menyisipkan 10 tali lalu ukur tali agar sama panjangnya

3. Ngenam (menganyam)

Kreneng Ramah Lingkungan dan Sebagai Sumber Penghasilan

Setelah mengeblek, langkah selanjutnya badalah mengenam (menganyam) yaitu lanjutkan menganyam dengan posisi eblekan berdiri.

Untuk membuat kreneng memang membutuhkan ketelitian tingkat tinggi, Gansist agar bisa membuatnya. Pengalaman ane sih butuh sekitar 3 harian untuk bisa membuat kreneng.

Gansist pengen tau apa yang membuat kreneng ini ane jadikan sebagai INSPIRING PRODUCK bagi ane? Buat ane kreneng merupakan warisan leluhur desa ane yang masih bertahan hingga sekarang. Meskipun di jaman modern sekarang ini penggunaan kantong plastik menjadi pilihan masyarakat jaman now, namun kreneng masih mampu bertahan dan bersaing dengan penggunaan pembungkus modern lainnya, menjadi sumber penghasilan warga di desa ane, selain itu kreneng juga merupakan pembungkus yang ramah lingkungan. Nah karena penggunaan kreneng ini ramah lingkungan, kreneng bisa mengurangi global warming, Gansist. Keren kan?

Sekian dulu trit ane. Sampai jumpa di trit selanjutnya. Jangan lupa tinggalin cendol, rate, komen dan subscribe ya.

Pict. Dokpri

Sumber tulisan. Opini pribadi

TASTETHELOCAL, INSPIRING PEOPLE/PRODUCT/PLACE/COMMUNITY, MLDSPOTKONTENHUNT dan KASKUSXMLDSPOT


InaSendryAvatar border
ilafitAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.5K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.