[Naskah Film Pendek] : "Kelayang, I'm In Love"

Beranda

...

The Lounge
[Naskah Film Pendek] : "Kelayang, I'm In Love"

o.best

20-11-2019 09:12

[Naskah Film Pendek] : "Kelayang, I'm In Love"

Selamat Datang
di
Panggung
[Naskah Film Pendek] : "Kelayang, I'm In Love"

GEAL - GEOL [Naskah Film Pendek] : "Kelayang, I'm In Love"

| NaskahFilm Pendek |
"Kelayang, I'm In Love"
Oleh
O.best
emoticon-cystg

kaskus in your heart
o.best for you
[Naskah Film Pendek] : "Kelayang, I'm In Love"

Quote:

Sinopsis :Angga seorang pria tampan yang memiliki hobby melukis sebagai sumber penghasilan tambahannya, ia bermimpi ingin ke Belitung tepatnya pantai Tanjung Kelayang. Sebuah pantai dengan pandangan yang eksotik dan memukau membuat Angga jatuh hati untuk mengabadikan keindahan pantai tersebut di atas kanvasnya. Oleh karena itu ia mengumpulkan uang hasil dari melukis setahun terakhir untuk berlibur kesana.

Angga pun berangkat ke Belitung, disana ia bertemu dengan Ditha salah satu wisatawan yang juga sedang berlibur kesana, Ditha meminta Angga untuk melukisnya di antara bebatuan dan pantai. Setelah pertemuan tersebut, Mereka berduapun semakin akrab dan saling dekat, bahkan mereka menghabiskan waktu di Tanjung Kelayang berdua menikmati keindahan yang tersaji.

FADE IN

SCENE 1. PANTAI TANJUNG KELAYANG

CAST : Angga

Angga berdiri tangannya membentang sambil tersenyum bahagia memandangi indahnya hamparan laut Pantai Tanjung Kelayang dengan membawa peralatan lukisnya di tangan kanan.

CAMERA : Establishing shot ke seluruh area pantai, lalu CLOSE UP ke Angga yang sedang berdiri.

SOUND EFFECT : Suara desiran ombak dan terpaan angin

Cut To

SCENE 2. PANTAI TANJUNG KELAYANG

CAST : Angga dan Ditha

Angga yang sedang berdiri kemudian terjatuh karena tak sengaja tertabrak oleh Ditha yang sedang berlari menikmati pasir pantai.

DIALOG :

Angga : Aduhh. (Membersihkan pasir ditangannya)
Ditha : Maaf ya mas maaf (menunduk 3 kali kemudian pergi)

CAMERA : Two Shot ke Angga dan Ditha

Cut To

SCENE 3. PANTAI TANJUNG KELAYANG

CAST : Angga

Setelah membersihkan pasir ditubuhnya, Angga berjalan menelusuri bibir pantai sesekali ia kibaskan pasir dan air laut yang menghempas dikakinya hingga sampai di ujung bibir pantai yang berbatu, ia menaruh peralatan lukisnya kemudian berdiri dibatu.

CAMERA : Extreme Long Shot dari ketinggian belakang Angga mengarah ke lautan lepas kemudian Medium Long Shot dari depan Angga

Cut To

SCENE 4. BEBATUAN PANTAI KELAYANG

CAST : Angga dan Ditha

Angga yang berdiri di batu kaget mendengar jerit seorang wanita diantara bebatuan besar yang tak jauh dari tempatnya, kemudian ia menghampiri asal suara tersebut.

DIALOG :

Angga 1 : kamu gapapa? (Menengok dari atas batu)
Ditha : (Menangis memegangi lututnya yang berdarah)
Angga 2 : kamu yang tadi nabrak aku kan? ( Angga turun dari batu membantu Ditha)

CAMERA : Close Up ke Angga 1 dari arah Ditha, lalu Two Shot dari belakang Angga 2

SOUND EFFECT : Suara orang terjatuh dari ketinggian

Cut To

SCENE 5. BEBATUAN PANTAI KELAYANG

CAST : Angga dan Ditha

Angga membopong Ditha ke bebatuan untuk duduk diatas batu, kemudian Angga mengeluarkan obat merah dari tasnya dan mengolesi lutut Ditha yang terluka.

DIALOG :
Angga : sakit ga? (Sambil mengolesi lutut Ditha)
Ditha : perih..(wajahnya berderenyit menahan sakit)
Angga : emang tadi lagi ngapain ko bisa jatuh?
Ditha : tadi aku lagi berdiri di batu tiba-tiba ada kepiting kecil naik kekaki, akunya kaget eh malah jatuh
Angga : kepitingnya nakal ya, bikin jatuh wanita cantik seperti ini, (tersenyum memandang wajah Ditha) udah ya lukanya udah aku olesin biar ga infeksi dan cepat kering

CAMERA : Two Shot ke Angga dan Ditha dari depan dan belakang

Cut To

SCENE 6. BEBATUAN PANTAI KELAYANG

CAST : Angga dan Ditha

Setelah mengolesi lutut Ditha, Angga menawarkan Ditha untuk dilukis sambil menunggu lukanya kering setelah diobati, ada perasaan yang tak terduga ketika dilukis Ditha tersenyum malu-malu memandang Angga dari balik kanvasnya.

DIALOG :

Ditha : itu mas bawa apa tadi?
Angga : oh itu kanvas sama alat lukis
Ditha : mas suka melukis ya?
Angga : iya, kamu mau dilukis?
Ditha : bayar ga mas? Hehe
Angga : bayar
Ditha : ah ga jadi deh mas
Angga : bayar pakai nomor telepon kamu aja, hehe oh iya aku Angga (mengulurkan tangan kanan untuk bersalaman)
Ditha : aku Kanditha, panggil aja Ditha (sambil tersenyum dan salaman)
Angga : yaudah sambil nunggu luka kamu ga sakit lagi berarti dilukis aja dulu ya, kebetulan Aku juga butuh model.
Ditha : disini aja apa pindah tempat mas?
Angga : disini aja pas banget itu backgroundnya batu berbentuk burung lihat kan? (Menunjukan batu berbentuk burung)

Cut To

SCENE 7. BEBATUAN PANTAI KELAYANG

CAST : Angga dan Ditha

Angga pun memulai melukis Ditha, hingga 1 jam berlalu lukisan tersebut terselesaikan. Angga memberikan lukisan tersebut ke Ditha sebagai kenangan dilukisan tersebut dibawah kiri tertulis "Kelayang, i'm in love". Ditha yang melihat lukisan tersebutpun terkejut betapa bagus dan nyatanya lukisan Angga.

CAMERA : Very Long Shot, dan Establishing Shot.

SOUND EFFECT : Suara piano

Cut To

SCENE 8. BEBATUAN PANTAI KELAYANG

Matahari mulai terbenam, kicauan burung menyapa serta langit yang kian jingga merona. Air laut terlihat mulai pasang menyentuh kaki Ditha di antara bebatuan. Ditha yang melihat kerumunan ikan kecilpun begitu seenang hingga menyuruh Angga untuk mengambilkannya satu, namun Angga yang gagal menangkap ikan tersebut dengan tangannyapun malah mencipratkan air ke Ditha, mereka berdua terbawa suasana bermain air kemudian tak lama mereka bertatap muka.

CAMERA : Two Shot, Close Up ikan, Very Long Shot dari depan dan belakang, kemudian terakhir Establishing Shot menunjukan Angga dan Ditha yang bertatapan di bebatuan dengan background matahari terbenam dan deburan ombak air laut.

SOUND EFFECT : Suara piano

Cut To

SCENE 9. PANTAI TANJUNG KELAYANG

CAST : Angga dan Ditha

Langit mulai gelap merekapun kembali ke hotel, dalam perjalanan Angga menggendong Ditha karena kakinya masih sakit menyusuri bibir pantai.

CAMERA : Long Shot dari depan dan belakang menampakan langkah kaki mereka di pasir pantai

SOUND EFFECT : Suara Piano

Cut To

SCENE 10. INT. HOTEL

CAST : Angga dan Ditha

Angga menurunkan Ditha di ruang tunggu bangku hotel, kemudian mereka ngobrol dan makan malam

DIALOG :

Ditha : Mas, kamu orang asli sini?
Angga : Bukan, aku dari Jakarta
Ditha : Jakartanya mana mas? Aku juga dari jakarta tepatnya di Cawang
Angga : wah dekat dong, kalau aku di Condet
Ditha : iya mas
Angga : kalau nanti balik ke Jakarta, kapan-kapan boleh mampir dong ke rumah kamu
Ditha : dengan senang hati mas.

CAMERA : Two Shot, Close Up dan Long Shot

Cut To

SCENE 11. INT. HOTEL

CAST : Angga dan Ditha

Setelah mengobrol Anggapun berpamit kembali ke hotel namun. saat Angga berdiri, Ditha menarik tangan Angga dan meminta HP Angga untuk diberikan kepadanya kemudian ia mengetik nomornya dan memberikan HPnya kembali ke Angga

DIALOG :

Ditha : tunggu mas, mana HP kamu?
Angga : HP? Buat apa?
Ditha : udah siniin aja dulu HPnya
Angga : nih(mengambil HP dan memberikannya ke Ditha
Ditha : (mengetik sesuatu di HP angga) Nih aku kembaliin, kalau mau main kerumah aku emang Mas tahu rumah aku disebelah mananya?
Angga : (menatap layar HPnya terlihat nomor Ditha disana) ini nomor kamu?
Ditha : iya mas
Angga : ok deh nanti aku hubungi kamu ya

CAMERA : Close Up, Two Shot, dan Long Shot memperlihatkan Angga meninggalkan Ditha

Waktu liburan berlalu, mereka berduapun kembali ke jakarta di waktu yang berbeda. Seminggu kemudian Angga menelepon Ditha untuk mengajaknya bertemu, Ditha yang menunggu kabbar Angga selama itupun terlihat senang. Akhirnya orang yang ia tunggu meneleponnya.

Hubungan merekapun semakin dekat, hingga menjalin ke hubungan yang mulai serius.

FADE OUT

END