Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Rabu, 20/11/2019)Kualitas udara di Jakarta (Indonesia) pada Rabu, 20 Nopember 2019 siang diprediksi sedang dengan indeks kualitas udara (AQI) 95 pada pukul 12:00 WIB, menurut permodelan AirVisual.

Catatan ini lebih baik dari kemarin siang, yang berada pada AQI 116, atau terbilang beresiko. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin rendah nilainya, maka udara semakin sehat.

Di antara 50 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 21 sebagai kota paling tercemar. Kualitas udara ini lebih buruk dari Shenzhen di Cina dengan AQI 94, Kaohsiung di Taiwan dengan AQI 90, dan Guangzhou di Cina dengan AQI 90.


Kota dengan kualitas udara terbaik dan terburuk di dunia (Rabu, 20/11/2019)Sementara, spot yang sama tidak sehat atau lebih berbahaya dari Jakarta adalah Hangzhou di Cina (AQI 102), Shenyang di Cina (AQI 111), dan Yangon di Myanmar (AQI 111).

Sebagai catatan, prediksi AirVisual tidak mempertimbangkan kejadian luar biasa seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut.

Catatan lainnya, Jakarta menjadi satu-satunya kota dari 32 ibu kota provinsi di Indonesia yang masuk dalam daftar kota besar di dunia yang dianalisis oleh AirVisual untuk perbandingan kualitas udara. Alhasil, Jakarta tidak merepresentasikan kualitas udara terburuk di Indonesia.

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan Robotorial prediksi kualitas udara dengan sumber AirVisual ini dapat diakses di Beritagar.id, dalam topik Kualitas Udara.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-rabu-20112019

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Menteri Edhy akan lebih selektif tenggelamkan kapal

- Penetrasi internet di Bali paling tinggi

- Kejaksaan dan First Travel lanjutkan upaya hukum