Kualitas udara Indonesia (Selasa, 19/11/2019)

Beranda

...

Beritagar.id
Kualitas udara Indonesia (Selasa, 19/11/2019)

MOD

BeritagarID

19-11-2019 10:32

Kualitas udara Indonesia (Selasa, 19/11/2019)

Kualitas udara Indonesia (Selasa, 19/11/2019)Kualitas udara di Tual (Maluku) pada Selasa, 19 Nopember 2019 sore diprediksi paling sehat di Indonesia. Menurut permodelan AirVisual, indeks kualitas udara (AQI) Tual berada di angka 13 pada pukul 17:00 WIB.

Catatan ini tidak berubah dari kemarin sore, atau terbilang sehat. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin rendah nilainya, maka udara semakin sehat.

Rekor Tual termasuk yang terendah di antara spot lain di Indonesia, seperti Batam (Kepulauan Riau), Kijang (Kepulauan Riau), dan 2 spot lain dengan AQI 17, disusul Luwuk (Sulawesi Tengah), Amahai (Maluku), dan 3 spot lain dengan AQI 21.

Kualitas udara Indonesia (Selasa, 19/11/2019)Konsentrasi partikel polutan di Papua Barat masih dibawah nilai ambang batas, mencapai 3,1 mikrogram per meter kubik. Konsentrasi partikel udara yang memiliki diameter lebih kecil dari 2,5 mikrometer atau PM2.5, merupakan salah satu indikator pencemaran udara. Adapun batas nilai ambang batasnya, menurut BMKG, adalah 65 mikrogram per meter kubik.

Di sisi lain, spot yang diprediksi memiliki kualitas udara terburuk di Indonesia adalah di Amuntai (Kalimantan Sel.) dengan AQI 283, disusul oleh Kualakapuas (Kalimantan Tengah) dengan AQI 242.

Patut dicatat, prakiraan AirVisual tidak dapat mempertimbangkan peristiwa luar biasa, seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut.

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan Robotorial prediksi kualitas udara dengan sumber AirVisual ini dapat diakses di Beritagar.id, dalam topik Kualitas Udara.