Gusi berdarah merupakan gejala paling umum dari penyakit gusi dan juga dapat mengarah ke masalah kesehatan yang lain. Kondisi ini tentu dapat dicegah dengan menerapkan beberapa cara yang efektif.

Sejumlah faktor dapat memengaruhi gusi berdarah, seperti menyikat gigi terlalu keras, kekurangan vitamin, serta berbagai penyakit seperti periodontitis dan gingivitis. Merokok secara aktif pun mampu mengakibatkan gusi berdarah.

Mengutip Healthline, berikut sejumlah cara mengatasi gusi berdarahyang dapat dilakukan dengan teratur.

1.      Menjaga kebersihan mulut

Gusi berdarah dapat menjadi tanda kebersihan gigi yang buruk. Umumnya, gusi akan meradang dan berdarah saat terjadi penumpukan plak di sepanjang garis gusi. Jika gigi tidak dibersihkan secara teratur, bakteri pada plak akan menyebar dan mengakibatkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.

Untuk meningkatkan kebersihan mulut dan terhindar dari berbagai masalah, gosok gigi secara teratur setidaknya dua kali dalam sehari.

2.      Cuci mulut dengan hidrogen peroksida

Kandungan hidrogen peroksida biasanya digunakan sebagai bahan disinfektan guna membasmi kuman penyakit. Namun tak hanya itu, hidrogen perosida juga memiliki kemampuan untuk menghilangkan plak, mendukung kesehatan gusi, serta menghentikan pendarahan pada gusi.

Saat gusi berdarah, bilas mulut dengan hidrogen peroksida setelah menyikatnya, namun tetap ingat untuk tidak menelan larutannya.

3.      Berhenti merokok

Rokok sangat dikenal berbahaya bagi kesehatan seperti meningkatkan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan stroke. Tak sampai di situ, merokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit gusi.

Centers for Disease Control and Prevention mengatakan bahwa rokok adalah penyebab utama terjadinya penyakit gusi parah di Amerika Serikat.

4.      Banyak konsumsi vitamin C dan K

Mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin C bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh serta membantu melawan infeksi yang menjadi penyebab gusi berdarah. Anda dapat tambahkan menu-menu seperti jeruk, ubi, atau wortel untuk meningkatkan kadar vitamin C dalam tubuh.

Selain vitamin C, mengonsumsi vitamin K juga mampu mengatasi gusi berdarah. Vitamin K sendiri sangat penting karena dapat bekerja sebagai agen pembekuan darah. Anda dapat tambahkan menu yang tinggi vitamin K dalam asupan harian seperti pada sayur bayam, kale, atau collard.

5.      Kurangi karbohidrat

Studi menunjukkan bahwa dengan mengurangi asupan karbohidrat juga bisa meningkatkan kesehatan gusi dan mencegah penyakit gusi. Pasalnya, karbohidrat dan makanan manis dapat mendorong plak dan pertumbuhan bakteri. Semakin banyak plak yang menumpuk di gusi, semakin besar kemungkinan gusi berdarah.

6.      Minum teh hijau

Minum teh hijau setiap hari diyakini dapat mencegah dan menghentikan pendarahan pada gusi. Kandungan katekin yang merupakan antioksidan alami pada teh hijau mampu menurunkan respons inflamasi tubuh terhadap bakteri di mulut.

Sebuah penelitian menganjurkan asupan teh hijau tiga sampai empat cangkir dalam sehari.