Perbandingan kualitas udara kota di dunia (Selasa, 19/11/2019)Kualitas udara di Jakarta (Indonesia) pada Selasa, 19 Nopember 2019 siang diprediksi beresiko dengan indeks kualitas udara (AQI) 116 pada pukul 12:00 WIB, menurut permodelan AirVisual.

Catatan ini lebih baik dari kemarin siang, yang berada pada AQI 138, atau terbilang beresiko. Data kualitas udara (AQI) menunjukkan bahwa semakin rendah nilainya, maka udara semakin sehat.

Di antara 50 kota besar di seluruh dunia, Jakarta menempati urutan 12 sebagai kota paling tercemar. Kualitas udara ini lebih buruk dari Wuhan di Cina dengan AQI 112, Sydney di Australia dengan AQI 108, dan Kota Kuwait di Kuwait dengan AQI 105.


Perbandingan kualitas udara kota di dunia (Selasa, 19/11/2019)Sementara, spot yang sama tidak sehat atau lebih berbahaya dari Jakarta adalah Chengdu di Cina (AQI 129), Ho Chi Minh City di Vietnam (AQI 153), dan Sofia di Bulgaria (AQI 153).

Sebagai catatan, prediksi AirVisual tidak mempertimbangkan kejadian luar biasa seperti bencana atau aturan terkait emisi gas buang kendaraan yang ditetapkan pemerintah. Karena itu, AirVisual menyatakan prediksinya bisa saja kurang akurat terkait dengan faktor tersebut.

Catatan lainnya, Jakarta menjadi satu-satunya kota dari 32 ibu kota provinsi di Indonesia yang masuk dalam daftar kota besar di dunia yang dianalisis oleh AirVisual untuk perbandingan kualitas udara. Alhasil, Jakarta tidak merepresentasikan kualitas udara terburuk di Indonesia.

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan Robotorial prediksi kualitas udara dengan sumber AirVisual ini dapat diakses di Beritagar.id, dalam topik Kualitas Udara.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...elasa-19112019

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- BMKG: Maluku Barat Daya dilanda gempa M 5,0

- Pemerintah antisipasi pelebaran defisit APBN 2019

- Polda Riau buru sindikat pencuri minyak mentah PT Chevron